Yorrys: Isu perluasan wewenang wantim cuma orang cari sensasi
Menurut Yorrys, wacana perluasan wewenang Wantim tidak jelas.
Politisi Golkar Yorrys Raweyai menanggapi dingin wacana perluasan wewenang Dewan Pertimbangan (Wantim) Golkar. Dalam pandangannya, wacana itu bentuk ketidakpercayaan diri kader Golkar. "Ah, itu sensasi saja," kata Yorris ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (28/1).
Menurut Yorrys, wacana perluasan wewenang Wantim tidak jelas. Dia justru menuding wacana itu datang dari orang yang tak mengehendaki Golkar bersatu, sehingga menggelontorkan isu yang sensitif.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
"Saya ini tim penyelamat Golkar. Dulu Kita tidak mau Ical jadi ketua dan sekarang sudah bukti. Yang bikin sensasi itu mereka yang tidak mau Golkar bersatu," tandas dia.
Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan, perluasan wewenang wantim masih kajian sementara, bukan keputusan Rapimnas. Ini akan dipertimbangkan lebih lanjut dalam munas bersama kedua kubu.
"Ya susah saya menanggapi anak muda yang baru masuk kemarin di Golkar. Ini kan masih kajian. Keputusannya ada di munas," kata Bamsoet di Senayan, Jakarta, Rabu (27/1).
Perluasan wewenang bukan memberikan kekuasan dan keleluasaan khusus bagi Wantim. Menurutnya, wantim dibutuhkan untuk memberikan pertimbangan sekaligus menyempurnakan keputusan DPP. "Perluasan wewenang itu bukan seperti hak veto," jelas dia.
"Misalnya keputusan DPP tentang siapa yang jadi Capres dan Cawapres, siapa yang menjadi calon anggota legislatif, dan siapa yang menjadi calon kepala daerah. Nah Wantim ini yang akan menyempurnakan keputusan itu," ucapnya.
(mdk/noe)