Yorrys Raweyai: Saya setop dari Golkar kubu Agung Laksono
Yorrys keluar lantaran Agung dianggap ingkar janji. Dia juga melihat ada kepentingan politis dari kubu Agung.
Politisi Golkar Yorrys Raweyai menegaskan dirinya sudah lama keluar dari Partai Golkar kubu Agung Laksono. Alasannya, lantaran Agung dianggap telah mengingkari perjuangan partai.
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Partai Golkar ini menegaskan sedang fokus membuat tim penyelamat partai.
"Saya bukan orangnya Agung. Saya sudah menyatakan berhenti dan saya bentuk tim penyelamat partai. Karena dia sudah mengingkari komitmen perjuangan kita," kata Yorrys di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/11).
Mantan Wakil Ketua Umum Golkar Munas Ancol ini menyatakan berhenti semenjak pendaftaran calon kepala daerah dari Golkar ke KPU. Meski belum jelas statusnya di struktur kubu Agung, dia lebih memperjuangkan kader Golkar untuk bisa bertarung di Pilkada serentak 2015.
"Dari pertama kan saya sudah posisikan sebagai tim penyelamat partai. Saya mulai tidak sependapat dengan Agung mulai 9 Agustus, pasca penetapan KPU. Di situ saya ambil garis, saya setop," tuturnya.
Yorrys mengakui, awalnya memiliki kesamaan persepsi dengan kubu Agung. Tetapi akhirnya dia mengetahui bahwa ada kepentingan kelompok di kubu Agung yang bersifat politis.
"Karena dulu kita berusaha untuk bagaimana tidak mengakui Aburizal karena manajemen yang dia buat. Kita bersepakat, kita punya idealisme yang sama. Kok kemudian kita mengulangi kesalahan itu yang dibuat oleh Agung dengan kelompoknya," pungkasnya.
Baca juga:
Yorrys tolak keinginan Agung gelar Munas Golkar lagi
Jika SK Munas Riau habis, Yorrys sebut Golkar bisa kompromi
Agung Laksono ajukan PK, Yorrys bilang 'suka-suka dia'
Ical dianggap ingkari Silatnas, kubu Agung Laksono ajukan PK
Bertemu Yorrys di DPR, Setnov bantah bahas PK Golkar kubu Agung
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).