Yusril masih sibuk cari dukungan parpol untuk maju Pilgub DKI
Selain maju diusung partai politik, Yusril dalam dua minggu terakhir juga tengah mengumpulkan dukungan dari masyarakat.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra hari ini dijadwalkan akan kembali bernegosiasi dengan partai politik untuk mendapatkan dukungan maju di Pilgub 2017. Menurutnya peluang Pilgub DKI lebih besar jika diusung partai dibandingkan secara independen.
"Saya pun akan kembali melakukan negosiasi dengan rekan-rekan partai politik hingga tiba saatnya nanti akan mengerucut dan disepakati bersama siapa yang akan menjadi wakil saya," kata Yusril di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (17/3).
Yusril juga mengatakan, selain maju diusung partai politik, pihaknya dalam dua minggu terakhir juga tengah mengumpulkan dukungan dari masyarakat. Kata dia tidak ada salahnya jika maju diusung partai politik dan mendapat dukungan dari masyarakat.
"Ada orang yang maju perseorangan tapi didukung juga oleh parpol. Kenapa tidak diusung oleh parpol dan didukung oleh masyarakat secara independen. Menurut saya tidak ada salahnya jika seperti itu," jelas Yusril.
Saat disinggung soal nama partai yang akan mendukungnya maju du Pilgub 2017, Yusril enggan berkomentar banyak. Menurutnya, dia tidak berwenang mengumumkan nama-nama partai yang memiliki visi dan misi yang sama di Pilgub mendatang.
"Saya belum bisa menyebutkan dan mohon maaf yang bisa menyatakan itu kewenangan partai itu sendiri. Saya yakin tiba saatnya partai tersebut yang mengumumkan. Seperti NasDem yang mengumumkan mendukung Ahok. Bukan Pak Ahok yang bilang didukung NasDem," ungkap dia.
Sementara itu, terkait revisi UU Pilkada dia mengaku akan mematuhi UU yang berlaku. Jika itu diundangkan sebelum atau sesudah jadwal pendaftaran Pilgub, maka pihaknya akan mengikuti aturan yang berlaku.
"Saya menghormati itu sebagai UU tapi sampai sejauh mana revisi itu dilakukan. Kalau sebelum pendaftaran sudah berlaku, kita ikuti saja," tutup dia.