Harga rumah tiap tahun naik, masyarakat diimbau pintar cari promo
Setiap tahun harga rumah bisa meningkat sebesar 10-20 persen.
Direktur PT Savills Consultants Indonesia, Anton Sitorus mengimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan insentif yang diberikan oleh para pengembang di properti dalam memiliki rumah atau tempat tinggal. Mengingat, setiap tahun harga rumah bisa meningkat sebesar 10-20 persen.
"Sekarang kondisi yang cukup baik untuk membeli rumah. Karena setelah lamanya para pengembang agresif menjual properti. Baru kali ini mereka memberikan kemudahan seperti diskon dan cicilan uang muka 20 persen hingga 2 tahun yang dulu hanya bisa dibayar selama 6 bulan. Jadi saya pikir momen membeli rumah ya sekarang," kata Anton di Jakarta, Kamis (19/5).
Dia menambahkan, saat ini memang kondisi sektor properti masih melemah. Menurutnya, sektor ini tengah mengalami permintaan tertahan, di mana penjualan kurang bagus namun permintaan meningkat.
Sehingga dengan adanya insentif yang diberikan oleh para pengembang diharapkan mampu meningkatkan sektor propeti di Indonesia.
"Tinggal menunggu saja peta demand itu akan terealisasi. Jadi kondisi saat ini seperti pada akhir abad 19 yang memasuki tahun 2000 di mana permintaan tertahan, pada akhirnya sektor properti meningkat, seperti apartemen, mediterania. Jadi kita tinggal menunggu waktu," imbuhnya.
Namun, lanjut Anton, dengan meningkatnya sektor properti maka permintaan akan meningkat dan harga rumah akan naik. "Sehingga kalau kita beli saat ini, maka kita tidak mungkin dapat harga yang sama di waktu selanjutnya. Apalagi setelah peta demand keluar maka permintaan akan semakin tinggi dan harga akan semakin meningkat," jelas Anton.
Baca juga:
HSBC bantu nasabah Indonesia rencanakan miliki rumah impian
Kondisi ekonomi China&Amerika pengaruhi pasar perkantoran di Jakarta
Lebih dari setengah triliun, Tom Cruise kembali jual rumah di LA
6 Hal yang mesti dipenuhi agar pengajuan KPR subsidi diterima bank
Bangun hunian hijau, JSI manfaatkan tanaman Kebun Raya Bogor
6 Langkah sebelum membeli rumah bersama pasangan
KPR masih jadi primadona masyarakat untuk miliki rumah
-
Kenapa harga tanah dan rumah di Indonesia semakin mahal? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Kapan Pemilu Proporsional Tertutup diterapkan di Indonesia? Sistem pemilu proporsional tertutup adalah sistem pemilihan yang memungkinkan rakyat untuk memilih partai, namun tak bisa memilih wakil rakyat secara personal. Sistem ini sempat dianut oleh Indonesia antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999.
-
Mengapa Hartono bersaudara melebarkan bisnis ke sektor properti? Belum puas bisnis tersebut, kakak beradik ini melebarkan sayap lagi ke bisnis properti.
-
Kenapa Indonesia rentan terhadap gempa bumi? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Mengapa investasi properti di Lampung menjadi pilihan yang menjanjikan? Meskipun mengalami kenaikan, harga rumah di Bandar Lampung masih tergolong terjangkau dibandingkan dengan beberapa kota besar di Indonesia. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi investor dan calon pembeli rumah untuk mendapatkan properti dengan harga yang kompetitif dan potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan di masa depan.
-
Kenapa rumah ini dijual? Abdi menyebut jika alasan keluarganya menjual rumah tersebut karena terlalu besar dan kurang maksimal dalam pengelolaannya.