Rumah seharga Rp 500 juta masih jadi primadona di Jabodetabek
Untuk di luar Jabodetabek, rumah seharga Rp 200 juta hingga Rp 500 juta yang paling banyak diminati.
Country General Manager rumah123.com Ignatius Untung mengatakan tipe rumah dan apartemen seharga Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar untuk tahun ini masih menjadi primadona masyarakat se-Jabodetabek. Untuk di luar Jabodetabek, rumah seharga Rp 200 juta hingga Rp 500 juta yang paling banyak diminati.
"Total pencarian properti untuk rata-rata harga residensial di Jabodetabek berada di angka Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar, Untuk di luar Jabodetabek berkisar Rp. 200 juta sampai Rp. 500 juta," ujarnya di Jakarta, Kamis (24/6) malam.
-
Kenapa harga tanah dan rumah di Indonesia semakin mahal? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Mengapa Hartono bersaudara melebarkan bisnis ke sektor properti? Belum puas bisnis tersebut, kakak beradik ini melebarkan sayap lagi ke bisnis properti.
-
Kenapa Indonesia rentan terhadap gempa bumi? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Bagaimana Ardhan Leemy memulai bisnis propertinya? Ia memulai usaha bisnis propertinya sendiri pada tahun 2020. Hasil komisi yang diterimanya sebagai seorang agen properti terus ia kumpulkan.
-
Kapan Ardhan Leemy memulai bisnis propertinya? Saat ini, di usianya yang menginjak 24 tahun, Ardhan Leemy telah menjelma menjadi seorang pengembang perumahan yang sukses. Ia memulai usaha bisnis propertinya sendiri pada tahun 2020.
-
Siapa yang membantu Endang mengembangkan karir di bidang properti? Dari situ perusahaan tempat ia bekerja berkembang pesat, yang menggerakan hati Endang untuk memiliki usaha sendiri.
Menurutnya, rumah dengan harga tersebut sangat berguna untuk pengembang membuat planning harga dan dapat bermanfaat bagi perbankan untuk mengkalkulasi kredit pemilikan rumah (KPR).
Untung menjelaskan rumah dengan tipe tiga kamar tidur yang paling banyak dicari. Sedangkan, untuk apartemen sendiri tipe dengan dua kamar tidur.
"Minat tipe rumah dengan tiga kamar tidur mencapai 45 persen, sedangkan untuk apartemen memang lebih tinggi mencapai 60 persen," jelasnya.
Dia juga mengakui saat ini apartemen masih menjadi buruan masyarakat. Sebab, lahan kosong untuk membangun rumah sudah susah dicari.
"Saat ini cari lahan kosong khususnya di Jakarta sudah agak susah dan sudah tidak terjangkau, dan orang memilih apartemen karena lebih praktis," katanya.
Sementara itu, untuk transaksi properti terbanyak di se-Jabodetabek berada di Kota Tangerang sebanyak 3.977 transaksi. Sedangkan, di luar Jabodetabek, paling banyak berada di Bandung dengan 1.213 transaksi.
Hingga kuartal I-2016, total properti yang dilisting rumah123.com mencapai 420.412 unit yang didominasi rumah dan apartemen.
Baca juga:
Kuartal I-2015, rumah123 alami penaikan transaksi properti 9 persen
Lippo Grup pilih Total bangun empat menara Orange County
2017, Sinar Mas bakal bangun kawasan digital di BSD City
Rumah bernuansa hotel ini bisa jadi inspirasi Anda
10 Kota keren di masa depan, biaya pembuatannya dekati pendapatan RI
CTRP siapkan apartemen Rp 800 Juta untuk kelas menengah
Rumah di Tangerang ini dijual Rp 260 juta, cicilan Rp 2,5 juta/bulan