Cerita cinta Sunan Gunung Jati dengan puteri kaisar China
Puteri Oeng Tien pergi ke Cirebon untuk mempersunting Sunan Gunung Jati dengan perabot rumah tangga yang dibawa kapal.
Sunan Gunung Jati sejak dulu gemar berdakwah dimana saja. Ilmu dan kesaktiannya terkenal hingga negeri China. Suatu kali kaisar Dinasti Ming ingin menguji kecerdasan Sunan Gunung Jati. Dipanggil lah Sunan Gunug Jati menghadap kaisar.
Saat itu, Sunan Gunung Jati disuruh menebak mana siapa di antara dua wanita yang hamil. Wanita tersebut adalah anak kaisar, Oeng Tien dan sepupunya.
"Oeng Tien yang tidak hamil dikasih kemben dalamnya diisi kuningan dan bantal seolah hamil,"Jeneng HM Imron kepada merdeka.com, Cirebon, Rabu (13/5).
Saat itu, Sunan Gunung Jati salah menebak. Dia menebak Oeng Tien sebagai wanita hamil, padahal bukan.
"Dihina kaisar China katanya orang sakti dan orang alim tapi disuruh menebak enggak bisa," lanjut Imron.
Namun ajaib, karena barokah yang dimiliki Sunan Gunung Jati, Oeng Tien yang semula berpura-pura hamil mahal hamil sungguhan.
Oeng Tien pun menangis namun nasi sudah menjadi bubur, kehamilan Oeng Tien tidak bisa dibatalkan meski kaisar sudah meminta maaf dan memanggil orang sakti.
"Oeng Tien minta dinikahi dengan Gunung Jati. Berapa ratus kapal layar dengan isi perabot rumah semuanya dibawa semua sama prajurit. Katanya saya mau mempersunting Gunung Jati tapi kata Sunan harus masuk Islam dulu," kisah Imron lagi.
Menurut cerita di daerah Cirebon, anak putri Oeng Tien berubah menjadi ular. Oeng Tien sedih bukan kepalang.
"Kata sunan nanti saya doakan jadi manusia tapi waktunya sebentar, nanti meninggal. Sunan memohon kepada Allah akhirnya jadi manusia tapi habis itu meninggal," sambung Imron.
Kesedihan Oeng Tien makin berlarut, segala cara diupayakan Sunan Gunung Jati untuk melihat kembali senyum di wajah istrinya.
"Sunan membangunkan istana keraton kesepuhan dengan ornamen keramik China agar Oeng Tien seperti merasa di China," kata keturunan Sunan Gunung Jati, Cak Ferry di tempat berbeda.
Namun Oeng Tien tak juga bahagia, Oeng Tien pun meninggal dengan kesedihan yang begitu mendalam. Jasad Oeng Tien dipercaya kini berbaring di sisi sang sunan. Keramik di makam tersebut menjadi saksi bisu kisah cinta Sunan Gunung Jati dengan puteri China Oeng Tien.