Kisah raja Kisra kembalikan kelebihan pungutan pajak
"Setiap raja yang memeras keringat rakyatnya dengan semena-mena, dia tidak akan bisa bertahan lebih lama," kata Kisra.
Raja Kisra merupakan raja yang memimpin negeri Persia ketika masa Rasulullah hidup. Dia terkenal sebagai raja yang sangat adil dan bijaksana.
Keadilan itu tercermin dari kebijakannya dalam menjalankan pemerintahan. Dia tidak ingin rakyatnya menderita karena kebijakan yang dibuatnya.
Suatu ketika, Kisra membuat kebijakan pajak dengan target yang telah disepakati. Para petugas menjalankan kewajiban itu dengan memungut pajak ke setiap rakyat.
Tetapi, ternyata petugas menarik pajak dengan melebihi target yang telah disepakati. Kisra pun memerintahkan kelebihan itu dikembalikan kepara rakyat dan petugas pemungut pajak itu pun kemudian dihukum.
"Setiap raja yang memeras keringat rakyatnya dengan semena-mena, dia tidak akan bisa bertahan lebih lama. Malah berkah bumi pertiwinya akan segera lenyap dan berganti huru-hara yang ujung-ujungnya raja itu sendiri akan terdongkel dari singgasananya," kata Kisra.
Dia lalu melanjutkan, "Kekuatan raja terletak pada kerajaannya itu sendiri, sedangkan kekuatan kerajaan akan sangat bergantung pada tentaranya. Dan kekuatan tentaranya, tergantung pada kekayaan negara. Sedangkan kekayaan negara tergantung pada pembangunannya. Dan pembangunan suatu negara terletak pada keadilan terhadap rakyatnya," pungkas dia.
(Disarikan dari buku 'Kisah Keadilan Para Pemimpin Islam' Nasiruddin)