Masjid Babri, saksi bisu konflik Muslim-Hindu di India
Masjid ini pernah menjadi sasaran perusakan dalam demonstrasi yang dilakukan umat Hindu tahun 1992.
Masjid Babri merupakan bangunan bersejarah di yang berdiri di Ayodya, India. Masjid ini dibangun oleh Kaisar Mughal pertama India, Babur, abad ke-16.
Masjid ini merupakan masjid terbesar di kawasan Ayodya, yang didiami oleh 31 juta muslim. Meski terdapat beberapa masjid tua di kawasan ini, namun Masjid Babri sanggup menampung lebih banyak jamaah dibandingkan masjid yang lain.
Seperti dilansir bbc.com, masjid ini pun menyimpan cerita kelam konflik antara umat Hindu dan Muslim di India. Masjid Babri pernah menjadi sasaran penghancuran umat Hindu Nasionalis pada tahun 1992.
Alasannya, umat Hindu mengklaim masjid Babri didirikan di atas tanah yang dulunya berdiri kuil Rama. Beberapa bagian kuil Rama diklaim dirobohkan oleh Kaisar Mughal untuk mendirikan masjid ini. Kebetulan, Masjid Babri memiliki bagian dinding yang bersebelahan dengan Kuil Rama.
Umat Hindu Nasionalis kemudian menggelar aksi unjuk rasa di depan masjid ini. Unjuk rasa kemudian berujung pada kericuhan yang mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian masjid.
Bahkan, sebagian demonstran ada yang menduduki kubah masjid. Mereka berusaha keras menghancurkan masjid Babri agar kuil Rama dapat didirikan kembali.
Konflik antara Muslim-Hindu sendiri sudah berlangsung lama. Upaya perusakan masjid Babri ini sebelumnya pernah terjadi pada 1942.
Atas penyerangan itu, Mahkamah Agung India telah mengeluarkan larangan agar tidak terjadi lagi. Tetapi, hal itu sama sekali tidak diperhatikan oleh umat Hindu Nasionalis.