Puaskan lidah saat berbuka dengan Sate Klatak

Nama klatak diambil dari jeruji besi yang menjadi tusukannya. Jika dilempar, jeruji itu akan berbunyi klatak.

Sate merupakan menu yang paling populer bagi masyarakat Indonesia. Hampir di setiap sudut kota manapun, sate dapat dijumpai dengan mudah.

Selain itu, Indonesia memiliki banyak varian jenis sate. Mulai dari sate Madura yang didominasi bumbu kacang tanah, sate Solo dengan bumbu kecap khasnya, sate kere berbahan dasar tempe gembus, dan beragam jenis sate lainnya.

Di Yogyakarta sendiri, terdapat satu jenis sate yang namanya cukup unik, yaitu sate klatak. Sate daging kambing ini menjadi khas karena hanya berbumbu garam dan ditusuk menggunakan jeruji besi.

Tampilannya memang sederhana, tapi terasa begitu nikmat ketika dimakan. Sate ini pun telah menjadi salah satu icon kuliner di Yogyakarta.

Nama klatak yang disematkan pada menu satu yang satu ini diambil dari jeruji sepeda yang tidak terpakai. Jika dilempar, jeruji itu akan mengeluarkan bunyi sesuai dengan nama sate ini.

Jika tertarik ingin mencobanya, Anda bisa menemukan sate ini di Yogyakarta, tepatnya berada di sepanjang Jalan Imogiri Timur. Sate ini sudah terkenal dari tahun 1995. Bagi warga Yogyakarta mungkin tidak asing lagi dengan kuliner yang satu ini.

Penasaran dengan rasanya? Jika Anda yang memang kebetulan bukan warga Yogyakarta, Anda bisa mencari resepnya untuk membuat sate Klatak sendiri dan pas banget jika dimakan pada saat berbuka puasa nanti. Selamat mencoba.

Laporan: Edsa Riskita