1 dari 6 penderita kanker payudara tak mengalami benjolan di payudaranya
Beberapa tanda tak terlihat saat kanker payudara menyerang tubuh adalah perubahan tekstur kulit payudara, keluarnya cairan dari puting, atau bengkak di sekitar ketiak.
Munculnya benjolan di payudara sering dianggap sebagai gejala umum dari penyakit kanker payudara. Sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com pun mengamini hal tersebut.
"Para ahli kesehatan menemukan bahwa 15% wanita penderita kanker payudara tak merasakan benjolan di payudaranya hingga lebih dari 3 bulan sejak awal sel kanker bertumbuh. Sehingga diagnosa yang terlambat pun sangat mungkin terjadi," ungkap penelitian ini.
Karena hal inilah kamu pun wajib mengetahui gejala kanker payudara lainnya yang tak terlihat seperti penjelasan di bawah ini.
Perubahan ukuran payudara
Terkadang, bila kamu menderita kanker payudara, maka ukuran antara 1 payudara dengan yang lainnya akan tumbuh lebih besar. Oleh karena itu kamu wajib peka dengan perubahan ukuran payudara yang mendadak.
Nyeri payudara
Rasa sakit ini akan muncul saat benjolan tak terlihat mulai menekan saraf terdekat. Maka, dari situlah muncul rasa nyeri payudara.
Kemerahan atau ruam
Jika kamu mendapati payudaramu ruam atau berwarna kemerahan secara misterius, maka bisa jadi itu adalah tanda awal dari kanker payudara.
Keluarnya cairan dari puting
Keluarnya cairan dari puting tanpa meremas sebelumnya patut untuk kamu curigai. Sebab ini adalah tanda tak nampak dari kanker payudara.
Bengkak di ketiak dan tulang selangka
Jaringan payudara juga berada di bawah ketiak sampai tulang selangka. Sehingga kanker payudara bianysa menyebabkan pembengkakan di area tersebut.
Perubahan tekstur kulit
Dari munculnya kerutan hingga cekungan di kulit payudara, perubahan tekstur kulit ini wajib untuk kamu waspadai.
Puting terbalik
Normalnya, puting susu akan bertumbuh ke luar. Namun jika puting susumu seperti masuk ke dalam, maka ini adalah tanda peringatan dini dari kanker payudara.
Rasa sakit konstan yang tak kunjung hilang
Rasa sakit atau nyeri payudara yang muncul secara konstan dan tak kunjung hilang wajib untuk kamu waspadai. Sebab ini adalah tanda awal kanker payudara.
Penebalan kulit payudara dan puting
Salah satu gejala lainnya yang tak terlihat dari kanker payudara adalah penebalan di kulit payudara atau puting.
Kelembutan puting
Tekstur puting yang terlalu lembut pun bisa menjadi tanda kanker payudara menyerang secara dini.
Itulah beberapa tanda tak terlihat ketika sel kanker menyerang payudaramu. Maka, waspadai setiap perubahan kecil dari payudaramu dan jika kamu menemukan hal yang mencurigakan, segera periksakan ke dokter.
Baca juga:
Pria pun berisiko tinggi terkena kanker payudara, ini faktanya!
Ternyata usia menstruasi pertama bisa menentukan kesehatanmu!
Hati-hati ladies! Penggunaan pil KB bisa tingkatkan risiko kanker payudara
Ternyata espresso ampuh bantu kecilkan ukuran payudara!
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.