10 Risiko kesehatan dari putus cinta
Diputus pacar? Sedih memang, tetapi Anda harus segera move on! Sebab kalau tidak, Anda terancam 10 risiko kesehatan ini.
Diputus pacar? Sedih memang, tetapi Anda harus segera move on! Sebab kalau tidak, Anda terancam sepuluh risiko kesehatan dari putus cinta seperti yang dilansir dari Health Me Up berikut ini.
-
Kenapa disebut Pulo Cinta? Pulo Cinta sering disebut sebagai 'Maldivesnya' Indonesia. Selain eksotis, pulau ini sarat histori. Ceritanya, pulau ini jadi lokasi pertemuan rahasia antara pangeran Gorontalo dan putri pedagang dari Belanda.
-
Apa yang menjadi kata-kata perpisahan paling umum saat putus? "Hanya karena suatu hubungan berakhir, bukan berarti itu tidak berharga."
-
Kapan Ayu Ting Ting putus dari Dhana? Hanya beberapa bulan setelah bertunangan, Ayu mengumumkan putus dari Dhana karena masalah yang tidak bisa diselesaikan.
-
Kapan Putu Piring banyak dicari? Bulan Ramadan menjadi momen spesial bagi masyarakat Muslim, karena mereka bisa berburu makanan untuk berbuka puasa atau biasa disebut takjil.
-
Di mana kue putu tersebar? Menariknya, hingga saat ini kue ini juga masih bisa dijumpai di sejumlah negara lain di Asia.
-
Mengapa Indah Permatasari disebut hot mom? Awet Muda Dengan perut yang rata dan penampilan yang tetap awet muda meskipun sudah menjadi seorang ibu, tidak salah jika Indah Permatasari kini juga dijuluki sebagai hot mom.
Kesehatan jantung
Patah hati memicu produksi hormon cortisol dan adrenalin penyebab stres. Peningkatan hormon tersebut mempengaruhi detak jantung sehingga menyebabkan kecepatan yang tidak beraturan. Jadi ketika putus cinta, cobalah melatih pernapasan atau yoga untuk mencegah stres mempengaruhi kesehatan jantung.
Demam dan pilek
Putus cinta juga menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun. Akibatnya, Anda akan mudah terserang demam dan pilek setelah patah hati. Jika tidak mau terus-terusan sakit seperti ini, sebaiknya Anda lekas move on.
Masalah pencernaan
Lagi-lagi ulah hormon, putus cinta pun membuat onar dalam sistem pencernaan. Awalnya hormon cortisol mengacaukan indeks glikemik dalam sistem pencernaan. Sehingga nafsu makan akan menurun, perut terancam kembung, sampai risiko menderita diare.
Insomnia
Bukan cuma pola makan yang berantakan akibat putus cinta, jadwal tidur juga akan ikut terganggu. Putus cinta membuat orang malas bergerak seharian, sehingga saat malam tiba, mereka pun akan kesulitan untuk memejamkan mata.
Kesehatan mental
Putus cinta bisa membuat Anda bodoh jika tidak segera move on. Bagaimana mungkin? Rupanya hormon cortisol pemicu stres mengacaukan sistem otak sehingga membuat Anda sulit mempelajari dan mengingat sesuatu.
Sakit kepala
Sakit kepala juga merupakan efek samping lain setelah putus cinta. Mulai dari yang ringan sampai berat, tetapi jangan sampai disepelekan. Sebab jika dibiarkan, aktivitas sehari-hari pasti terganggu.
Jerawat
Perbuatan hormon setelah putus cinta bukan cuma melemahkan sistem kekebalan tubuh, tetapi juga membuat kulit menjadi lebih sensitif. Berita buruknya, kulit akan mudah iritasi dan timbul jerawat yang menyebalkan.
Pembuluh darah
Setelah putus cinta, pembuluh darah melemah dan memicu penggumpalan. Jika dibiarkan atau Anda tetap berlarut-larut dalam kesedihan, tentunya hal itu akan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Lelah berlebihan
Putus cinta mempengaruhi sistem imun dan membuat tubuh menjadi lebih lemah. Kekurangan energi jelas menyulitkan Anda untuk menyelesaikan aktivitas ringan sehari-hari.
Pikiran bunuh diri
Hal-hal negatif semakin menumpuk dalam pikiran ketika Anda patah hati. Pikiran terburuk seperti bunuh diri pun bisa muncul. Jika sudah begini, sudah jelas ada yang tidak beres dalam cara berpikir manusia normal.