11 Tipe orang ini berisiko tinggi kena kanker payudara, kamu salah satunya? [Part 2]
Obesitas dan menopause yang datang terlambat bisa menempatkan wanita untuk berisiko tinggi kena kanker payudara.
Masih di bulan Oktober dan masih dalam bulan peringatan akan kesadaran untuk mencegah bahaya kanker payudara, maka kamu pun patut menambah pengetahuanmu akan penyakit kanker yang jadi pembunuh wanita nomor 1 ini.
Salah satunya adalah penjelasan berikut ini tentang pengetahuan akan siapa saja yang berisiko terkena kanker payudara. Apakah kamu termasuk salah satu di antaranya?
Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah penjelasannya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
Memiliki payudara yang padat
Untuk memeriksa kepadatan payudara hanya bisa dilakukan dengan mammogram. Sebab kepadatan payudara terlihat sama dari luar.
Dengan melakukan pemindaian ini, maka akan terlihat pula kondisi sebenarnya dari jaringan ikat dan jaringan lemak payudara, apakah ada sesuatu yang mencurigakan atau tidak.
Pernah mengidap tumor payudara
Tumor payudara dibagi menjadi 2 jenis yaitu proliferatif dan non-proliferatif. Untuk kondisi non-proliferatif tidak memiliki risiko untuk berubah menjadi kanker payudara. Sementara pengidap proliferatif berisiko tinggi untuk terkena kanker payudara.
Jadi, jika kamu terdiagnosis tumor payudara sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui risiko kanker payudara lanjutan yang mungkin terjadi.
Pernah mengidap LCIS
LCIS atau Lobular Carcinoma in Situ adalah suatu jenis tumor payudara jinak yang paling berbahaya dari semuanya. Tumor ini memiliki sifat pertumbuhan sel yang statis namun menyerang struktur jaringan di sekitarnya. Dengan demikian bisa menimbulkan kanker payudara lobular atau duktual. Sebab faktanya, penderita LCIS memiliki risiko untuk terkena kanker payudara 8-10 lipat lebih tinggi.
Tingkat androgen darah yang tinggi
Seperti testosteron, androgen diproduksi baik oleh pria atau wanita untuk menjaga kesehatan reproduksi. Dan meskipun wanita memproduksi androgen dalam jumlah sedikit, penelitian yang berkaitan dengan menopause mengamati bahwa wanita yang memiliki androgen dalam jumlah besar di tubuhnya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk kena kanker payudara.
Obesitas
Obesitas yang terjadi terutama setelah menopause menempatkan wanita untuk berisiko tinggi kena kanker payudara. Sebab lemak di tubuh memiliki kemampuan untuk menghasilkan enzim yang disebut dengan aromatase. Enzim ini bisa mengonversi androgen menjadi estrogen. Hal inilah yang membuat risiko kena kanker payudara jadi tinggi.
Maka, itulah beberapa kondisi yang bisa menempatkan wanita untuk berisiko tinggi kena kanker payudara. Jika kamu merasa bahwa kamu adalah salah satu di antaranya lakukan 3 langkah pencegahan ini:
- Periksa kesehatan payudara secara klinis setiap 6-12 bulan sekali.
- Lakukan mammogram setiap tahun setelah kamu berusia 30 tahun.
- Lakukan pemeriksaan jika kamu memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker payudara.