12 Manfaat sehat memelihara hewan [Part 1]
Dapatkan manfaat kesehatan ini dengan memiliki hewan peliharaan
Kucing, anjing, ikan, atau burung memiliki bentuk wajah dan tingkah yang lucu. Sehingga tidak jarang maka Anda pun ingin memeliharanya sebagai teman di rumah. Seperti dilansir dari healthmeup.com, penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang memiliki hewan peliharaan mendapatkan berbagai macam manfaat kesehatan baik fisikal, emosional, maupun mental.
Berikut adalah manfaat sehat dari memiliki hewan peliharaan yang wajib untuk Anda ketahui.
-
Bagaimana mengatasi depresi terselubung? Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Depresi terselubung bisa diobati dengan terapi, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup. Dengan bantuan yang tepat, Anda atau orang yang Anda kenal bisa pulih dan menikmati hidup yang lebih bahagia.
-
Bagaimana cara mengatasi depresi terselubung? Jika Anda merasa mengalami gejala-gejala depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi depresi terselubung, seperti: • Berolahraga. Olahraga bisa membantu meningkatkan mood Anda dengan melepaskan hormon endorfin yang bisa membuat Anda merasa lebih bahagia. Olahraga juga bisa meningkatkan kesehatan fisik Anda dan membuat Anda lebih percaya diri. • Berpikir positif. Coba cegah setiap pikiran negatif yang datang dengan menggunakan logika. Jangan biarkan pikiran-pikiran seperti “saya tidak berharga”, “saya tidak berdaya”, “saya tidak berbakat”, atau “saya tidak dicintai” menguasai diri Anda. Gantilah pikiran-pikiran tersebut dengan pikiran-pikiran yang lebih realistis, optimis, dan konstruktif. • Mencari teman curhat. Berbagi perasaan Anda dengan orang-orang yang Anda percayai dan peduli bisa membantu Anda merasa lebih lega dan didukung. Teman curhat bisa menjadi keluarga, teman, komunitas, atau profesional yang bisa memberikan Anda saran, masukan, atau sekadar mendengarkan. • Perlahan menyelesaikan masalah. Jika ada masalah yang menjadi penyebab depresi Anda, jangan menghindarinya atau menundanya. Hadapi masalah tersebut dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab. Tentukan prioritas masalah yang harus diselesaikan terlebih dahulu, kemudian cari solusi yang paling efektif dan efisien. • Atur asupan makan. Makanlah makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran Anda. Hindari makanan yang mengandung gula, kafein, alkohol, atau zat aditif lainnya yang bisa memperburuk depresi Anda. • Membuat buku harian atau diary. Menulis perasaan Anda di buku harian atau diary bisa menjadi cara untuk mengekspresikan emosi Anda secara sehat. Anda juga bisa menulis hal-hal positif yang terjadi dalam hidup Anda sebagai pengingat bahwa hidup tidak selalu buruk. • Tidur cukup. Tidur cukup bisa membantu tubuh dan pikiran Anda untuk beristirahat dan meregenerasi diri. Tidur juga bisa mempengaruhi mood, konsentrasi, daya ingat, dan kesehatan secara keseluruhan. • Melakukan hal baru. Cobalah untuk melakukan hal-hal baru yang bisa memberikan Anda rasa puas dan percaya diri. Misalnya, belajar sesuatu yang baru, mengembangkan hobi atau minat Anda, melakukan perjalanan ke tempat baru, atau bergabung dengan organisasi atau komunitas yang positif.
-
Kata-kata sakit hati apa yang bisa meluapkan kekecewaan dan kesedihan? Kata-kata sakit hati tapi bijak terkadang diperlukan untuk meluapkan rasa kecewa. Sakit hati tak melulu soal cinta, dalam menjalani kehidupan akan ada permasalahan yang datang silih berganti. Masalah inilah yang seringkali melukai perasaan dan menyebabkan sakit hati.
-
Kata-kata depresi apa yang bisa membantu menenangkan diri dan menjalani hidup? "Mandi, bersihkan hari ini. Minum segelas air. Jadikan ruangan gelap, berbaring dan tutup matamu. Perhatikan kesunyian. Perhatikan hatimu. Masih berdetak. Masih berjuang. Lagipula kamu berhasil. Kamu masih bisa membuatnya lain hari. Dan Kamu dapat membuatnya sekali lagi. Kamu akan baik-baik saja." - Charlotte Eriksson
-
Bagaimana cara mencegah malaise? Malaise dapat dicegah dengan menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
Meningkatkan kesehatan jantung
Sebuah penelitian kesehatan menunjukkan bahwa orang yang memiliki hewan peliharaan sendiri akan turun tingkat tekanan darahnya serta tingkat trigliserida. Kedua hal ini bermanfaat untuk menurunkan tingkat kolesterol sehingga mereka mungkin dapat terhindar dari penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak memelihara hewan.
Menurunkan risiko depresi
Tanpa disadari, melihat pola tingkah hewan serta berkomunikasi dengan hewan mampu membuat segala macam tekanan di dalam pikiran Anda berlangsung menghilang. Hewan juga mampu memberikan pemiliknya rasa cinta dan kasih tanpa syarat. Sehingga Anda pun akan lebih merasa terdukung secara psikologi dan risiko depresi pun akan hilang.
Mencegah alergi
Poin ini mungkin mengejutkan. Sebab banyak yang berpendapat bahwa hewan peliharaan mampu memicu alergi dan gangguan pernapasan seperti asma. Namun sebenarnya, anak-anak yang tumbuh di rumah dengan hewan peliharaan berbulu seperti kucing dan anjing justru cenderung mengembangkan resistensi dalam rubuh terhadap alergi dan asma di usia dini.
Menurunkan tingkat stres
Stres adalah awal dari datangnya depresi. Sehingga jika Anda bisa menurunkan tingkat stres dengan memelihara hewan, maka Anda dapat terhindar dari depresi. Memelihara hewan sendiri dapat menurunkan tingkat stres. Salah satu alasannya adalah ketika Anda membelai hewan peliharaan, maka tingkat sensorik Anda naik dan stres menurun.
Meningkatkan kemampuan bersosialisasi
Hewan peliharaan bisa berfungsi sebagai ice breaker atau pemecah keheningan ketika Anda sedang mencoba bersosialiasi dengan orang yang baru Anda kenal. Selain itu tanpa disadari, dengan membawa hewan peliharaan Anda berjalan-jalan keliling lingkungan rumah, maka Anda bisa berkenalan dengan tetangga Anda.
Membuat Anda bahagia
Bermain dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dan dopamine di dalam otak. Kedua hormon ini dikenal dapat membuat Anda merasa bahagia, tenang, dan lebih santai.
(mdk/feb)