20 Cara Membuat Anak Jadi Suka Belajar, Buat Pintar Sejak Masih Kecil

Bagi orangtua, salah satu hal yang paling sulit dilakukan adalah mengajak anak untuk belajar. Menyuruh anak untuk belajar kerap membuat orangtua kesulitan.

Memiliki anak yang suka belajar merupakan hal yang bisa sangat disyukuri oleh orangtua. Namun tak banyak yang menyadari bahwa kesukaan dan kebiasaan anak untuk belajar ini bisa dididik sejak dini. 

Temani Anak Belajar

Menemani anak ketika belajar dan duduk bersama mereka merupakan cara yang bisa Anda lakukan. Walau begitu, hindari penggunaan smartphone atau laptop, Anda bisa membaca buku sambil menemani anak belajar.

Tekankan Pentingnya Belajar

Namun tidak Terpaku pada Nilai Walau nilai yang bagus merupakan hal penting, namun ketika anak kesulitan mendapat nilai bagus, ubah fokus pada pentingnya berlajar. Tanyai anak mengenai aktivitas di kelas dan apa yang telah mereka pelajari.

Dukung Anak

 Jangan terlalu menekan anak untuk memperoleh nilai bagus, usahakan untuk memahami cara pandangnya. Buat anak bertanggungjawab dengan kegiatan belajarnya namun dengan cara positif.

Bicarakan Hal yang Dipelajari

Bicara dengan anak mengenai apa yang mereka lakukan pada tiap mata pelajaran di kelas tiap hari. Hal ini bisa membuat anak lebih bersemangat di kelas dan Anda mengetahui pelajaran dan guru favoritnya.

Buat Jadwal Belajar

Segala hal yang dilakukan secara sistematik bisa memunculkan hasil positif termasuk belajar secara terjadwal. Hal ini bisa dilakukan dengan mengingat konsep dan pelajaran yang telah dipelajari di kelas.

Buat Lingkungan yang Nyaman untuk Belajar

Pastikan anak belajar di lingkungan yang tenang tanpa gangguan baik berupa suara bising, televisi, atau saudara yang sedang bermain. Perhatian anak mudah teralihkan sehingga hal ini perlu sangat dijaga.

Bicara dengan Guru Mereka

Jika anak memperoleh nilai buruk atau tidak menyukai pada mata pelajaran tertentu, penting untuk berbicara dengan guru mereka. Orangtua dan guru bisa bekerjasama membantu anak untuk suka belajar.

Pahami Gaya Belajar Anak

Sangat penting untuk memahami gaya belajar anak Anda, apakah dia pembelajar auditori, visual, atau kinestetik. Anda bisa menerapkan gaya belajar yang disesuaikan dengan minat anak.

Buat Tujuan Belajar Bersama

Penting untuk memiliki tujuan belajar yang bisa dicapai melalui upaya dan kerja kelas. Buat tujuan belajar jangka pendek, menengah, dan panjang agar anak termotivasi dan mengetahui perkembangan mereka.

Dengarkan Pendapat Anak

Penting untuk mendengarkan pendapat anak bahkan ketika mungkin hal itu salah. Hal ini bisa membantu membangun rasa percaya diri anak. Ketika pendapat anak salah, beri argumentasi dan penjelasan yang tepat bahwa hal tersebut tak tepat.

Ajari Belajar dari Kegagalan

Kegagalan merupakan bagian dari kehidupan dan hal ini juga penting untuk diajarkan pada anak. Kegagalan yang dialaminya seperti mendapat nilai jelek seharusnya menjadi pendorong bagi mereka untuk lebih baik.

Buat Anak Lebih Terlibat

Melibatkan anak pada saat membeli kebutuhan belajar sehari-hari yang berhubungan dengan belajar bisa membantu. Hal ini membuat anak lebih terlibat dan tertarik untuk belajar.

Hindari Menceramahi Anak

Banyak orangtua ingin melindungi anak sehingga akhirnya mereka jadi menceramahi mengenai hal yang baik dan tidak. Hal ini bisa menyebabkan anak tidak mempercayai dan takut pada orangtua.

Hargai Pencapaian Anak

Semua orang menyukai pengakuan terhadap pencapaian mereka sekecil apa pun. Hal ini juga penting dilakukan pada anak karena hal ini bisa membuat mereka bahagia dan menjadi lebih termotivasi.

Biasakan Membaca

Penting untuk menurunkan kebiasaan membaca kepada anak. Anak yang suka membaca biasanya juga suka belajar. Anda bisa memberi contoh pada anak serta menciptakan situasi rumah yang mendukung anak membaca.

Tegas dan Disiplin

Disarankan untuk tetap tegas dan disiplin dalam mengajari anak. Pastikan untuk menciptakan keseimbangan yang sempurna tanpa terlalu mengatur agar menciptakan suasana belajar yang positif dan kondusif di rumah.

Hindari Menyuap Anak

Apresiasi dan hadiah merupakan aspek positif dalam membuat anak lebih semangat belajar. Walau begitu hindari menyuap anak agar melakukan sesuatu. Hal ini hanya memberi dampak positif dalam jangka pendek semata.

Lakukan Storytelling

 Mengembangkan minat belajar anak bisa dilakukan melalui storytelling yang konstruktif. Kamu bisa memberi cerita dengan nilai moral pentingnya belajar.

Buat Belajar Jadi Menyenangkan

Orangtua kerap salah dengan menghukum anak untuk belajar. Hal ini bisa membuat belajar jadi menyiksa. Untuk menghindarinya, kamu bisa membuat waktu belajar jadi menyenangkan dan menghibur untuk anak.

Beri Bantuan pada Anak

Bantu anak kapan pun mereka butuh bantuan atau kesulitan dalam belajar. Jangan marah ketika anak banyak bertanya atau penasaran. Pastikan untuk tetap sabar ketika anak banyak bertanya.

Penting bagi orangtua untuk membuat belajar jadi menyenangkan dan tidak menekan. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan minat belajar anak.