4 Hal yang Tak Disangka dapat Memperburuk Gejala Kecemasan
Gejala kecemasan yang kamu miliki dapat diperburuk karena terjadi beberapa macam hal. Konsumsi alkohol dan kafein, kurangnya tidur, menghindari atau menanggapi kenyataan dengan terlalu keras, serta kebiasaan online dapat mendorong terjadinya kecemasan.
Gejala kecemasan merupakan sesuatu hal yang kini semakin banyak dialami sejumlah orang. Kondisi mental serta tekanan yang dialami sehari-hari dapat membuat seseorang memiliki gejala ini.
Gejala kecemasan ini juga dapat muncul karena dipicu oleh berbagai macam hal. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah hal yang dapat memperparah kondisi kecemasan kamu.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah istilah bahasa Inggris yang berarti kesehatan mental. Ini merujuk kepada kondisi kesehatan mental atau pikiran yang dimiliki seseorang. Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Apa definisi dari mental health? Mental health adalah kondisi kesehatan yang mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Hal ini mencakup bagaimana seseorang merasakan, berpikir, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
1. Konsumsi Alkohol dan Kafein
Mengonsumsi alkohol maupun kafein dapat meningkatkan kemungkinan munculnya gejala kecemasan ini. peneliti menyebut bahwa terdapat sebuah gejala bernama hangxiety yang membuat orang dengan kecemasan sosial mengalami peningkatan gejala ketika mereka tengah mabuk.
Penurunan tingkat konsumsi juga perlu dilakukan pada kafein terutama ketika kondisi kecemasan ini semakin memburuk. Terlalu banyak mengonsumsi stimulan dapat berujung pada kegelisahan di sejumlah individu tertentu.
2. Kurang Tidur
"Kurang tidur memicu mekanisme otak yang sama dengan yang membuat kita menjadi sensitif terhadap kecemasan, yaitu pada bagian yang menyokong proses emosional dan juga bagian yang menyokong regulasi emosi," tegas Eti Ben-Simon dari department of neuroscience, the University of California, Berkeley.
Orang dewasa setidaknya membutuhkan waktu tidur antara tujuh hingga delapan jam setiap malam. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mudah cemas mengalami dampak yang paling besar ketika kurang tidur.
"Kita bakal mengalami masalah tidur kronis jika terus-terusan kurang tidur, hal ini dapat membuat kita lebih sensitif pada tingkat kecemasan yang lebih besar dan membuat berkembangnya masalah kecemasan ini," jelas Ben-Simon.
3. Menghindar dari Kenyataan atau Memperlakukannya Terlalu Keras
Perilaku menghindar seperti pada situasi sosial memang kadang dapat menyebabkan kelegaan sementara. Namun pada jangka panjang, hal ini hanya akan meningkatkan perasaan kecemasan milikmu dapat membesar saat di keramaian dan membuatnya lebih sulit untuk menghadapi rasa takut tersebut.
Jika kecemasan ini kerap kali ditemui pada aktivitas sehari-hari, perlu untuk berbicara dengan ahlinya. Mengkritik dan menilai diri sendiri dengan keras ketika kecemasan ini datang juga dapat memperburuk kecemasan ini.
Kondisi yang terjadi ketika kamu tidak bisa menerima kenyataan ini tidak hanya buruk bagi diri sendiri. Kondisi ini juga bisa menyebabkan masalah ketika berhubungan dengan orang lain.
4. Terlalu Sering Online
Mengecek email dan membalasnya setelah jam kerja usai telah lama dihubungkan dengan meningkatnya kecemasan. namun ternyata membuka media sosial atau berita di media online dapat menyebabkan efek yang buruk juga pada kecemasan.
"Kamu bakal terekspos pada sejumlah berita buruk secara langsung sehingga kamu bakal merasa tak punya kekuatan, tak punya harapan, dan cemas terhadap kondisi dunia. Secara tak sadar, kamu bakal membandingkan dirimu dan kehidupanmu pada orang-orang dengan gambaran kehidupan sempurna dari teman atau bahkan selebritis di media sosial, sehingga munculnya persaan buruk padamu," jelas Ben-Simon.
Empat hal tersebut tanpa disangka dapat memperburuk kecemasan yang kamu miliki. Perhatikan aktivitasmu sehari-hari agar kecemasan ini tak menjangkit kehidupanmu.
(mdk/RWP)