4 Makanan yang harus dihindari penderita diabetes tipe-2
Makanan ini bisa membuat kesehatan penderita diabetes memburuk.
Orang yang terkena diabetes harus berhati-hati dengan makanan yang mereka konsumsi. Gaya hidup dan pola makan para penderita diabetes tak sama lagi dengan ketika mereka belum terkena diabetes. Pola diet yang diterapkan oleh penderita diabetes harus berfokus pada makanan yang bisa menjaga tingkat gula darah, berat badan yang sehat, dan mencegah komplikasi diabetes.
Berdasarkan American Diabetes Association, orang yang terkena diabetes tipe-2 bisa menikmati makanan apapun. Namun sebaiknya ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari, seperti dilansir oleh Live Strong (31/10/13), berikut ini.
1. Gula
Menambahkan gula pada makanan bisa meningkatkan tingkat gula dalam darah. Orang dengan diabetes tipe-2 yang mengonsumsi makanan yang manis bisa lebih berisiko untuk mengalami komplikasi. Beberapa jenis komplikasi akibat kelebihan gula antara lain adalah kerusakan retina, kerusakan saraf, borok pada kaki, masalah kulit, dan penyakit ginjal.
Bukan berarti penderita diabetes tipe-2 harus menghindari gula sepenuhnya, namun sebaiknya dibatasi dan dikontrol agar tak menyebabkan kenaikan gula dalam darah. Selain itu, waspadai juga makanan berpemanis yang seringkali banyak mengandung kalori namun kurang vitamin, mineral, dan nutrisi. Lebih baik mengonsumsi makanan alami seperti buah dan sayuran yang mengandung nutrisi penting serta gula alami di dalamnya.
2. Lemak
Batasi konsumsi lemak karena kaya akan kalori. Mengonsumsi terlalu banyak kalori dalam lemak akan menyebabkan obesitas. Obesitas tak hanya menyebabkan komplikasi bagi penderita diabetes tapi juga salah satu faktor risiko yang bisa memicu penyakit lainnya seperti penyakit jantung, kanker, tekanan darah tinggi, asma, dan arthritis. Turunkan konsumsi lemak dengan memiliki produk yang rendah lemak, mengonsumsi daging tanpa lemak, sayuran, dan gandum utuh.
Anda juga bisa menurunkan konsumsi lemak dan kalori dengan memasak tanpa minyak atau butter. Perhatikan ukuran porsi makanan dan hindari camilan serta makanan penutup yang tinggi kalori. Pasien diabetes tipe-2 harus benar-benar menghindari lemak jenuh karena bisa meningkatkan serangan jantung, stroke, dan meningkatkan kolesterol.
3. Karbohidrat
Semua orang membutuhkan karbohidrat sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang. Namun sebaiknya pasien diabetes memilih karbohidrat yang mereka konsumsi dengan bijak. Hal ini berkaitan dengan tingkatan indeks glisemik yang mereka miliki.
Daripada memiliki makanan olahan yang mengandung karbohidrat, sebaiknya pasien diabetes mengonsumsi beberapa jenis sayuran. Namun pasien diabetes tipe-2 juga sebaiknya berhati-hati agar tidak mengonsumsi terlalu banyak sayuran yang mengandung zat tepung karena bisa meningkatkan gula darah.
4. Alkohol
Pasien diabetes tipe-2 sebaiknya menghindari alkohol sama sekali. ADA hanya memperbolehkan mereka mengonsumsi alkohol juga gula darah sudah terkontrol dengan baik dan tidak meminumnya dalam jumlah yang banyak. Sebuah penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi alkohol bisa menurunkan risiko penyakit jantung pada pasien diabetes. Namun mengonsumsi terlalu banyak alkohol bisa berimbas buruk pada gula darah dan justru merusak jantung.
Itulah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh pasien diabetes tipe-2. Makanan di atas bisa meningkatkan gula darah, sekaligus meningkatkan komplikasi pada pasien diabetes. Selain itu, makanan tersebut juga bisa meningkatkan risiko penyakit lainnya seperti stroke, penyakit jantung, dan sebagainya.
Baca juga:
Kontrol diabetes dengan 5 makanan alami ini!
Nantinya tes diabetes hanya pakai air liur!
Ekstrak kulit ubi jalar ungu ternyata bisa obati diabetes
Tips mengontrol diabetes saat puasa Ramadan
Anak-anak dilarang mengonsumsi jus buah di malam hari
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kenapa penting untuk menjaga kesehatan diri bagi penderita diabetes melitus? Pasalnya, ternyata diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu komplikasi serius, lho! Jadi, penting untuk selalu waspada dan aware dengan berbagai kondisi yang terjadi pada tubuh penderita diabetes melitus.
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.