5 Hal yang Perlu Diketahui oleh Pasutri pada Malam Pertama
Jelang malam pertama, Anda mungkin salah satu yang merasa gugup dan takut sesi di ranjang jadi canggung. Lantas, hal apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?
Pada Pasturi yang menjalani malam pertama, pastikan untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi dan mengejar orgasme.
-
Kapan Pasar Malam Gambir pertama kali diadakan? Kala itu gubernur Hindia Belanda ingin mengadakan acara pasar malam besar di Batavia untuk memperingati hari kelahiran Ratu Wilhelmina pada 31 Agustus 1898.
-
Dimana terasi pertama kali ditemukan? Berdasarkan sejarah, terasi telah ada sejak zaman kerajaan Singhapura, sebuah kerajaan Melayu yang pernah berpusat di wilayah Temasek yang kini adalah pulau Singapura modern.
-
Kapan jam weker pertama ditemukan? Ide awal jam weker ini bisa ditelusuri ke Ctesibius (285-222 SM), seorang teknisi, ahli fisika dan matematika Yunani yang tinggal di Alexandria, pada zaman Ptolomeus di Mesir kuno.
-
Kapan manusia purba pertama kali merokok? Para arkeolog berhasil menemukan biji tembakau gosong tertua berusia 12.300 tahun.
-
Kapan Malam 1 Suro diperingati? Tradisi ini memiliki latar belakang sejarah yang kaya, di mana masyarakat Jawa memperingati hari itu sebagai awal dari penanggalan baru dalam tradisi Jawa serta mengenang peristiwa penting dalam sejarah Jawa.
-
Kapan Pertempuran Marne Pertama dimulai? Pada tanggal 6 September 1914, sekitar 30 mil timur laut Paris, Angkatan Darat ke-6 Prancis di bawah komando Jenderal Michel-Joseph Manoury menyerang sayap kanan Angkatan Darat ke-1 Jerman, sehingga memulai Pertempuran Marne Pertama yang menentukan di akhir bulan pertama Perang Dunia I.
5 Hal yang Perlu Diketahui oleh Pasutri pada Malam Pertama
Pada malam pertama, sangat umum bagi pasangan untuk merasa gugup. Bahkan, tak sedikit pasangan yang merasa canggung untuk berhubungan seks meski sudah merasa siap melakukannya di malam pertama.
Untuk menjalani malam pertama dengan baik, sangat penting untuk diingat bahwa Anda dan pasangan tidak perlu langsung mencoba posisi seks tertentu.
Menurut terapis seks Casey Tanner, yang terpenting dalam seks pertama adalah memprioritaskan kenyamanan, menghormati keinginan Anda, dan berkomunikasi secara jujur dengan pasangan mengenai hal tersebut.
Lantas, ada apa saja tips malam pertama yang direkomendasikan para pakar? Berikut beberapa di antaranya dilansir dari Elite Daily.
1. Pastikan Kesiapan Diri Sendiri
Saat hendak melakukan hubungan seks untuk yang pertama kalinya, seksolog Shamyra Howard mengungkapkan bahwa penting memastikan diri sendiri sudah siap dan benar-benar menginginkannya.
- Mahfud MD soal Putusan MKMK Copot Anwar Usman: Di Luar Ekspektasi Saya, Bisa Seberani Itu
- Kesaksian Tetangga Dengar Teriakan 'Tolong' di Kamar Indekos Remaja Tamansari Berlumuran Darah
- Ekspektasi adalah Harapan Tinggi Terhadap Sesuatu, Pahami Cara Mengelolanya
- Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi, Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK
"Pikirkan mengapa Anda ingin berhubungan seks dan apa ekspektasinya. Komunikasikan harapan-harapan itu pada pasangan, itu sama pentingnya dengan menjelaskan pada diri Anda sendiri," kata Howard.
Howard menjelaskan, hindari terjerumus pada pengalaman seks orang lain. Sebab, hal itu justru bisa menambah kekhawatiran dan bikin Anda merasa lebih canggung, serta tegang.
"Saya ingat pernah diberitahu bahwa saya akan merasakan rasa sakit dan banyak darah selama pengalaman seks pertamakali," ujar Howard.
"Saya pikir menahan rasa sakit berkontribusi pada ketidaknyamanan yang saya rasakan. Meskipun Anda mungkin mengalami beberapa ketidaknyamanan, Anda seharusnya tidak merasakan sakit. Jika Anda kesakitan, itu berarti Anda perlu menyesuaikan diri, dan mungkin berhenti," sambungnya.
2. Jangan Ragu Gunakan Pelumas di Malam Pertama
Tanner mengungkapkan bahwa saat pertama kali berhubungan seks, izinkan diri sendiri untuk melewati fase penyesuaian dengan penetrasi.
Tanner menyarankan penggunaan pelumas. Tak apa menggunakannya cukup banyak jika Anda merasa membutuhkannya.
"Bersabarlah dengan dirimu sendiri, dan jangan puas dengan pasangan yang kurang sabar dengan prosesmu," tambahnya.
3. Gunakan Pengaman Jika Ingin Tunda Kehamilan
Selain menemukan pasangan yang menghargai kecepatan dan kebutuhan Anda dalam berbagai hal, termasuk soal seks, pastikan pasangan juga mau menghargai keinginan Anda untuk menggunakan pengaman atau kondom.
"Pastikan untuk membicarakan jenis kontrasepsi apa yang akan Anda gunakan, dan pastikan praktik seks itu aman diikuti," ujar spesialis hubungan Collete Gee.
Jika memang Anda dan pasangan masih mau menunda kehamilan, pertimbangkan untuk menggunakan pil KB atau IUD yang efektif untuk mencegah hal itu.
4. Orgasme Bukan Tujuan Utama
Keempat, tanamkan dalam pikiran jikalau tujuan utama saat seks yang pertama bukanlah orgasme. Tanner menyebut, kecil kemungkinannya Anda bisa orgasme saat seks yang pertama kalinya.
"Bukan karena seks tidak indah dan mengikat, tapi karena Anda masih akan mempelajari mana yang paling cocok dan nyaman untuk tubuh Anda," kata Tanner.
Menurutnya, jika Anda tidak orgasme, bukan berarti Anda atau pasangan melakukan kesalahan.
Coba definisikan seks yang sukses sebagai seks yang mengikat, menyenangkan, atau hal lain yang lebih bisa Anda kendalikan.
5. Jangan Berpatokan di Video Porno
Tanner mengungkapkan bahwa fantasi, pornografi, erotika, atau adegan seks sinematik pada dasarnya tidak buruk. Namun, menganggap seks sungguhan akan berlangsung sama seperti yang ada pada video porno bisa berbahaya.
"Banyak dari kita memasuki dunia seks dengan gagasan bahwa ada suara, gerakan, atau ekspresi wajah tertentu yang seharusnya kita tunjukkan. Jika cara-cara tertentu itu berhasil atau membuat Anda merasa baik, itu bagus," kata Tanner.
"Tapi mungkin itu tidak terasa asli," tegasnya.