Ekspektasi adalah Harapan Tinggi Terhadap Sesuatu, Pahami Cara Mengelolanya
Ekspektasi perlu dikelola dengan baik untuk menghadapi kekecewaan.
Ekspektasi perlu dikelola dengan baik untuk menghadapi kekecewaan.
Ekspektasi adalah Harapan Tinggi Terhadap Sesuatu, Pahami Cara Mengelolanya
Memiliki harapan tentu dianjurkan bagi setiap orang. Di mana harapan bisa menjadi penyemangat bagi siapa pun yang sedang menghadapi kesulitan. Bahwa, setiap kondisi tidak akan berjalan selamanya, akan selalu berubah mengarah ke hal baik.Jika tidak memiliki harapan, seseorang akan cenderung pesimis dalam memandang segala sesuatu. Meski memang setiap harapan yang dimiliki tidak selalu berbuah seperti apa yang diinginkan. Terkadang, realita justru berbanding terbalik dengan harapan yang telah dibangun sejak awal. Hal inilah yang membuat setiap orang harus bisa mengelola ekspektasi dengan baik. Ekspektasi adalah harapan akan sesuatu yang diinginkan terjadi. Jika ekspektasi tidak dikelola dengan baik, maka Anda tidak akan siap menghadapi berbagai realita yang sering kali tidak mudah.
Dengan kata lain, ekspektasi adalah harapan yang baik untuk dipupuk namun jika tidak dikelola akan menjadi boomerang bagi diri sendiri.
Oleh karena itu, penting untuk dipahami cara mengelola ekspektasi dengan baik agar tidak berbuah kekecewaan mendalam.
Dari berbagai sumber, berikut kami rangkum penjelasannya, bisa Anda simak.
Pengertian Ekspektasi
Pertama, akan dijelaskan terlebih dahulu pengertian dari ekspektasi. Ekspektasi adalah suatu harapan yang diinginkan agar menjadi kenyataan di masa yang akan datang. Dari segi bahasa, ekpektasi berasal dari bahasa Inggris yaitu expectation yang berarti menyangka atau mengharapkan.
-
Siapa yang seringkali memberikan ekspektasi tinggi kepada anak pertama perempuan? Sebagai anak pertama, anak perempuan sering kali menghadapi ekspektasi yang tinggi dari orang tua. Mereka diharapkan menjadi contoh bagi adik-adiknya, berprestasi di sekolah, dan bahkan memiliki perilaku yang lebih dewasa dibandingkan usianya.
-
Apa definisi "apresiasi"? Apresiasi adalah suatu proses melihat, mendengar, menghayati, menilai, menjiwai, dan menghargai suatu karya.
-
Apa arti dari apresiasi? Apresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
-
Apa yang dimaksud dengan estimasi? Estimasi adalah Perkiraan, Ketahui Manfaat dalam Perencanaan Dalam sebuah penyusunan rencana atau strategi, selalu dibutuhkan estimasi untuk memperkirakan risiko yang dapat terjadi.
-
Siapa yang rentan terdampak harapan tinggi dari orangtua? Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang sering berada di bawah tekanan untuk memenuhi harapan yang tinggi lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
-
Bagaimana cara menyusun estimasi yang baik? Estimasi yang disusun kurang tepat, maka bisa berimbas pada eksekusi kegiatan atau proyek yang tidak maksimal. Dengan begitu, diperlukan panduan untuk membuat penyusunan estimasi yang tepat dan efektif, adalah sebagai berikut:- Sikap tanggung jawab atas setiap pekerjaan.- Melibatkan beberapa orang dengan koordinasi yang baik dalam menyusun estimasi.- Gambaran jelas dari kondisi normal suatu kegiatan atau proyek.- Unit waktu yang mencukupi.- Menambahkan penilaian risiko pada estimasi untuk menghindari berbagai masalah.
Ekspektasi atau harapan yang diinginkan, bisa terwujud jika dilakukan suatu usaha. Biasanya ini berkaitan dengan hal-hal yang ada di bawah kontrol diri sendiri.
Sedangkan hal-hal yang di luar kontrol, maka tidak banyak usaha yang bisa dilakukan agar harapan atau masalah dapat dicegah.
Contoh Ekspektasi
Untuk memudahkan pemahaman, pengertian ekspektasi tersebut akan dijabarkan dalam beberapa contoh. Ekspektasi yang terjadi sehari-hari bisa berkaitan dengan berbagai macam bidang. Mulai dari ekspektasi yang berhubungan dengan ekonomi, dunia kerja, hingga hubungan manusia.
Ekspektasi di Bidang
Ekonomi
Contoh ekspektasi di bidang ekonomi bisa berupa harapan prediksi kondisi ekonomi yang akan datang. Ini bisa berkaitan dengan inflasi, jumlah pengangguran, hingga pertumbuhan produksi. Misalnya, pemerintah memiliki ekspektasi angka perumbuhan ekonomi 7% di tahun 2021. Ekspektasi ini bisa diwujudkan dengan usaha, namun faktor lainnya juga bisa memberikan pengaruh pada keberhasilan usaha.
Ekspektasi di Dunia Kerja
Contoh ekspektasi berikutnya di dunia kerja. Misalnya, seorang atas memiliki ekspektasi karyawan yang ada di perusahannya mempunyai keterampilan yang mumpuni. Sementara karyawan berekspektasi agar bisa mendapatkan gaji yang tinggi dengan tenaga dan usaha yang diberikan ke perusahaan.
Ekpektasi pada Hubungan Manusia
Contoh ekspektasi lainnya berhubungan dengan manusia. Misalnya, seorang laki-laki mendekati seorang perempuan yang disukainya, dengan harapan bisa mendapatkannya sebagai pasangan. Atau ekspektasi orang tua pada anaknya yang bisa tumbuh menjadi seorang yang sukses secara finansial, dan lain sebagainya.
Perbedaan Ekspektasi dan Realita
Setelah memahami ekspektasia dalah suatu harapan yang diinginkan terjadi, selanjutnya akan dijelaskan bagaimana perbedaan antara ekspektasi dan realita.
Seperti yang dijelaskan, ekspektasi adalah sebuah pengharapan. Sedangkan realitas merupakan kenyataan atau hal yang terjadi di kehidupan.
Perbedaan lain dari ekspektasi dan realita adalah, ekspektasi itu apa yang orang pikirkan akan terjadi, sedangkan realita adalah sesuatu yang sebenarnya terjadi. Setiap orang tentu menginginkan harapan yang sesuai dengan realita, namun hal ini tidak selalu terjadi.
Terlebih lagi, jika seseorang memiliki ekspektasi yang tinggi dan terlalu yakin bahwa apa yang diinginkan akan terjadi. Biasanya, orang seperti ini tidak melihat secara realistis pada suatu masalah. Sehingga sering kali ekspektasi yang mereka bangun tidak realistis. Orang dengan pola pikir ini juga melupakan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya suatu harapan.
Cara Mengelola Ekspektasi
Setelah mengetahui perbedaan ekspektasi dan realita, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara mengelola ekspektasi dengan baik. Dalam hal ini perlu diingat, bahwa ekspektasi tidak sepenuhnya buruk.
Justru ekspektasi yang membuat seseorang memiliki harapan akan sesuatu.
Namun, jika tidak dikelola dengan baik, berbagai ekspektasi yang dibangun bisa salah arah dan terlampau jauh. Sehingga jika tidak menjadi kenyataan, maka hanya akan mendapatkan kekecewaan.
Berikut berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengelola ekspektasi:
• Pahami, bahwa setiap harapan tidak selalu menjadi kenyataan. Banyak faktor yang memberikan pengaruh pada keberhasilan suatu hal yang diharapankan.
• Jika harapan tidak menjadi kenyataan, maka harus diiringi dengan sikap sabar. Sadar bahwa kegagalan adalah stau hal yang wajar terjadi dan hidup tidak melulu mudah dan lancar.
• Cari sisi positif. Jika ekspektasi tidak sesuai dengan realita, Anda bisa melihat hal positif dari apa yang terjadi. Bahwa segala sesuatu yang sudah terjadi, ada hikmah yang bisa menjadi pelajaran baik untuk masa depan.
• Selipkan rasa humor. Sesekali, Anda perlu menertawakan hidup. Terutama jika apa yang Anda inginkan belum menjadi kenyataan. Dengan humor, Anda bisa lebih santai dan tidak terlalu cemas jika menghadapi kegagalan. • Berpikir secara fleksibel. Jika kegagalan sedang Anda hadapi, coba untuk melatih diri berpikir secara fleksibel dan dinamis. Pikirkan langkah apa yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki yang sudah terjadi.
• Coba peluang baru. Jika ekspektasi Anda tidak sesuai dengan apa yang terjadi, jangan patah semangat. Terus optimis bahwa akan ada peluang-peluang baru yang menanti Anda. Jangan menutup diri, dan cobalah untuk terbuka pada setiap kesempatan.