5 Kerusakan sistem pencernaan akibat kebiasaan merokok
Dengan merokok kamu akan mudah terkena infeksi lambung, kerusakan usus, hingga ancaman kanker.
Sudah tidak diragukan lagi bahwa merokok adalah kebiasaan yang berbahaya karena bisa menghancurkan kesehatanmu dengan berbagai cara. Ada ribuan bahan kimia di dalam sebatang rokok yang siap merusak organ tubuh dan sistem kesehatan tubuh. Begitu pula dengan sistem pencernaanmu.
Apa bukti bahwa rokok bisa merusak kesehatan pencernaan? Dilansir dari boldsky.com, ini penjelasannya.
- Selain menyebabkan kanker paru-paru, merokok juga bisa menyebabkan kanker perut, kanker usus, dan kanker kolorektal.
- Merokok juga dapat menyebabkan tukak lambung. Perokok yang terinfeksi bakteri H.Pylori berisiko lebih tinggi menderita tukak lambung. Selain itu kadar keasaman lambung juga meningkat.
- Merokok akan mengurangi aliran darah di perut dengan cara mempersempit pembuluh darah. Bahkan jaringan yang sehat bisa rusak karena rokok.
- Perokok berisiko tinggi untuk terkena pendarahan dan bisul yang menyakitkan di usus halus serta lambung.
- Kebiasaan merokok juga akan meningkatkan risiko inflamasi usus yang dikenal sebagai penyakit Crohn. Pendarahan di usus, nyeri usus, dan diare adalah beberapa gejala yang menyertainya.
Jadi, apakah kamu masih mau mempertahankan kebiasaan buruk ini?
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Apa yang ditemukan dalam sebuah penelitian tentang bumbu dapur yang bisa mencegah mati muda? Sebuah penelitian baru menemukan sebuah fakta mengejutkan. Ada satu bumbu dapur yang bisa mencegah risiko mati muda.Dalam temuan penelitian baru tersebut menyatakan, menggunakan lebih sedikit garam dalam makanan manfaatnya luar biasa.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian tentang dampak merokok terhadap kesehatan remaja? Studi yang dipresentasikan dalam Kongres European Respiratory Society (ERS) di Wina, Austria, menunjukkan bahwa merokok sejak remaja meningkatkan risiko masalah pernapasan, seperti mengi dan produksi dahak, saat mencapai usia 20-an.
Baca juga:
6 Efek buruk rokok untuk kesehatan mulut, apa saja?
Perubahan tubuh saat berhenti merokok di jam pertama [Part 1]
Perubahan tubuh saat berhenti merokok di tahun pertama [Part 2]
Perubahan menakjubkan tubuh saat berhenti merokok tahunan [Part 3]