5 Tips mengenali gejala depresi pada diri sendiri
Tak yakin sedang depresi atau tidak? Coba kenali beberapa gejalanya berikut ini!
Setiap orang pasti pernah mengalami depresi atau stres. Bahkan banyak orang yang tak menyadari bahwa sesungguhnya mereka tengah mengalami depresi. Depresi, seperti masalah mental lainnya, memang tak menunjukkan gejala yang pasti dan tampak sehingga bisa dengan mudah dikenali.
Untuk itu, seseorang harus benar-benar memahami dirinya dan mengenali tanda-tanda depresi pada diri mereka sendiri. Jika Anda merasa kesulitan untuk mengetahui apakah Anda sedang merasa depresi atau tidak, berikut adalah tips yang bisa dilakukan untuk mengetahuinya.
Dengan mengenali beberapa tanda ini, Anda bisa dengan mudah mengetahui apakah sedang mengalami depresi atau tidak, seperti dilansir oleh Mag for Women.
1. Malas melakukan hal baru
Salah satu tanda depresi adalah ketika seseorang tak berkembang. Apakah Anda malas untuk mencoba hal-hal baru atau bereksperimen dengan hal-hal yang Anda sukai? Jika iya, Anda berkemungkinan mengalami depresi. Depresi akan membuat Anda merasa tak lagi menikmati aktivitas dan kehidupan yang menarik. Anda lebih betah berada pada situasi yang stagnan tanpa harus banyak bertindak.
2. Menangis tanpa alasan
Tangisan adalah salah satu cara manusia menunjukkan emosi mereka. Jika Anda merasa baik-baik saja, namun kemudian Anda menangis tanpa alasan yang jelas, itu adalah tanda depresi. Waspadai juga ketika hal-hal kecil yang konyol bisa membuat Anda menangis cukup lama. Ini bisa menunjukkan bahwa Anda sedang mengalami stres atau depresi.
3. Lebih sering tidur
Anda merasa sedih sepanjang waktu dan lebih senang menghabiskan waktu untuk tidur daripada beraktivitas atau bertemu orang lain. Merasa sedih dan selalu ingin menyendiri atau tidur adalah salah satu tanda bahwa Anda merasa depresi. Jika Anda mengalami hal ini sebaiknya segera hentikan dan bertemulah dengan orang lain. Menyendiri tak akan membuat depresi menghilang atau membuat Anda merasa lebih baik.
4. Kehilangan minat pada kehidupan
Anda menjadi tak tertarik pada apapun. Tak ada hal di dunia ini yang membuat Anda tertarik. Anda merasa dunia menjadi tempat yang membosankan dan merasa hidup sudah tak ada artinya lagi. Jika Anda sudah merasa tak tertarik pada kehidupan dan hanya menjalani hidup apa adanya, itu artinya Anda mengalami depresi.
5. Mudah marah
Anda merasa mudah marah, frustasi, dan lelah sepanjang waktu. Hal-hal kecil bisa membuat Anda merasa kesal. Bahkan terkadang Anda justru merasa kesal dan frustasi tanpa alasan. Ini adalah tanda depresi yang umum dialami oleh banyak orang.
Jika Anda banyak mengalami tanda di atas, itu artinya Anda memang mengalami depresi. Jangan terburu-buru meminum obat antidepresan karena depresi bisa disembuhkan dengan cara-cara alami. Anda juga harus mengenali penyebab depresi untuk bisa menyembuhkannya hingga ke akar permasalahan.
Baca juga:
5 Hal alami yang bisa menurunkan stres dengan cepat
Tingkatkan mood dengan mencium 5 jenis aroma ini!
8 Hal tak terduga yang mengancam kesehatan mental
Ini tipe pekerja yang berpotensi stres berat hingga meninggal
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Kapan kata-kata depresi paling dibutuhkan oleh seseorang? Depresi bisa mengguncang mood dan bahkan mampu membuat seseorang tidak optimis dalam menjalani kehidupan.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
-
Siapa saja yang lebih sering mengalami depresi? Variasi ini diamati berdasarkan semua kategori kelompok, seperti gender, usia, tingkat pendapatan, serta mayoritas kelompok etnis.
-
Kapan Distress bisa muncul? Distress bisa muncul ketika seseorang merasa tidak mampu mengatasi atau melampaui batasnya. Contohnya, jika seseorang tidak mempersiapkan diri untuk ujian yang akan datang, mereka mungkin merasa cemas atau panik.
-
Mengapa wanita lebih rentan mengalami depresi? Goldstein mengatakan bahwa risiko depresi ini dua kali lebih besar pada wanita. Hal ini disebutkan berkaitan dengan alasan biologis seperti hormon dan gen yang menimbulkan gangguan pada perkembangan otak ketika kita masih berupa janin.