6 Cara Mengatasi Gondongan pada Anak, dari Pengobatan Medis hingga Perawatan Rumahan
Cara mengatasi gondongan pada anak dengan obat yang pasti ada di rumah dan perawatan sederhana di rumah
Gondongan adalah salah satu penyakit infeksi yang umum terjadi pada anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah, khususnya kelenjar parotid yang terletak di area leher bagian atas dan pipi bagian bawah. Akibatnya, area tersebut mengalami pembengkakan yang disertai rasa nyeri. Sebagai orangtua, penting untuk mengetahui cara mengatasi gondongan pada anak, baik melalui pengobatan medis maupun perawatan rumahan, guna mencegah komplikasi lebih lanjut. Faktor utama gondongan disebabkan oleh virus, penggunaan antibiotik tidak efektif untuk mengatasi penyakit ini. Sebagai gantinya, dokter akan meresepkan obat-obatan yang dapat membantu meredakan gejala, seperti demam dan nyeri. Berikut adalah beberapa jenis obat yang biasanya direkomendasikan: Ibuprofen adalah salah satu obat nonsteroid antiinflamasi (NSAID) yang sering digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan akibat gondongan. Selain itu, obat ini juga dapat membantu mengurangi demam yang terjadi pada anak. Meski ibuprofen tersedia bebas di apotek, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikannya kepada anak. Terutama jika anak berusia di bawah 6 bulan, penggunaan ibuprofen harus berdasarkan anjuran dokter. Paracetamol, atau yang juga dikenal sebagai asetaminofen, merupakan pilihan lain yang sering direkomendasikan untuk meredakan demam dan nyeri akibat gondongan. Paracetamol dapat dengan mudah diperoleh tanpa resep, tetapi tetap perlu diberikan sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter. Menurut British Liver Trust, konsumsi paracetamol yang berlebihan atau dalam jangka waktu panjang berisiko menyebabkan kerusakan hati, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan penggunaan yang benar. Selain obat-obatan medis, gondongan pada anak juga dapat diatasi dengan perawatan rumahan untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dirasakan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan: Anak yang mengalami gondongan rentan mengalami dehidrasi, terutama jika disertai demam. Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup. Selain air putih, Anda juga dapat memberikan jus, air kaldu, atau larutan rehidrasi oral (oralit) yang memiliki kandungan air, garam, dan gula yang tepat untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Tanyakan pada dokter jumlah cairan yang ideal untuk anak berdasarkan kondisi dan usianya. Gondongan sering kali menyebabkan rasa sakit saat mengunyah dan menelan makanan. Untuk mengurangi rasa nyeri, pilihlah makanan yang lembut dan mudah ditelan, seperti bubur, sup, kentang tumbuk, atau oatmeal. Hindari makanan yang asam karena dapat memperparah rasa sakit pada kelenjar parotid yang bengkak. Kompres es pada area yang bengkak dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada gondongan. Untuk melakukan kompres, masukkan es batu ke dalam kantung plastik atau kain, kemudian tempelkan pada leher atau pipi yang bengkak selama 15 hingga 20 menit. Ulangi beberapa kali dalam sehari ketika anak merasa tidak nyaman. Penggunaan es batu juga dapat mencegah kerusakan jaringan yang lebih parah. Istirahat adalah salah satu kunci pemulihan dari gondongan. Anak yang cukup beristirahat akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik untuk melawan virus. Selain itu, istirahat juga dapat mencegah penularan virus kepada orang lain, karena gondongan dapat menular dalam 5 hari setelah munculnya gejala. Di Indonesia, gondongan semakin jarang terjadi berkat adanya vaksinasi. Vaksin yang digunakan untuk mencegah gondongan adalah vaksin MMR (measles, mumps, rubella), yang juga melindungi dari penyakit campak dan rubella. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin MMR diberikan pertama kali pada anak usia 15 bulan, kemudian diulang saat anak berusia 5 hingga 7 tahun. Setelah menerima vaksin ini, kemungkinan anak untuk terkena gondongan menjadi sangat kecil. Meskipun gondongan jarang menimbulkan komplikasi, penyakit ini tetap memerlukan penanganan yang tepat agar tidak semakin parah. Orangtua perlu memahami bahwa gondongan disebabkan oleh virus, sehingga pengobatan yang diberikan bersifat meredakan gejala, bukan menghilangkan infeksi. Selain obat medis, perawatan rumahan seperti menjaga asupan cairan, memberikan makanan lembut, kompres es, dan memastikan anak cukup istirahat juga sangat penting dalam proses pemulihan. Vaksinasi tetap menjadi langkah pencegahan terbaik untuk melindungi anak dari gondongan. Dengan pemahaman yang baik tentang penyakit ini dan langkah-langkah pengobatannya, Anda dapat membantu anak melewati masa sakit dengan lebih nyaman dan cepat pulih.Pengobatan Medis untuk Gondongan pada Anak
Perawatan Rumahan untuk Gondongan pada Anak
Pencegahan Gondongan pada Anak