6 Cara sederhana untuk mengontrol produksi air kencing
Agar jadi tak sering pipis, kurang konsumsi makanan pedas, makanan asam, minuman bersoda, serta kurangi kafein.
Buang air kecil adalah hal yang wajar dilakukan setiap hari. Buang air kecil secara teratur justru salah satu hal yang dilakukan agar tubuh tetap sehat. Namun ada juga orang yang bermasalah dengan kandung kemihnya sehingga sulit mengontrol pipis. Hal ini tentu menyulitkan, terutama jika Anda melakukan banyak aktivitas setiap hari.
Terlepas dari memeriksakannya ke dokter, pipis yang sulit dikontrol sebenarnya bisa dicegah. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah keinginan pipis yang seringkali muncul tiba-tiba dan susah ditahan, seperti dilansir oleh Web MD.
1. Perhatikan asupan air
Kurang asupan air memang bisa menyebabkan dehidrasi, namun jangan sampai Anda terlalu banyak minum air. Ini juga bisa menyusahkan diri Anda sendiri. Bagi orang yang bermasalah dengan kandung kemih mereka minum enam sampai delapan gelas air sehari bisa menjadi masalah. Namun kurang air juga bisa menyebabkan masalah. Karena itu, sebaiknya perhatikan takaran air yang cukup untuk Anda. Tak terlalu banyak, juga tak terlalu sedikit.
2. Hindari alkohol
Alkohol memiliki efek langsung pada kandung kemih. Karena itu, hindari minuman ini. Alkohol memberikan efek negatif pada sinyal otak pada kandung kemih dan bisa membuat Anda lebih sulit mengontrol pipis. Selain itu, alkohol juga termasuk minuman diuretik yang memicu keinginan untuk pipis lebih sering.
3. Kurangi kafein
Kafein juga termasuk minuman diuretik yang bisa mempercepat pengeluaran cairan dari dalam tubuh dan membuat Anda lebih sering pipis. Kafein bisa terdapat pada berbagai jenis minuman seperti teh, cokelat, dan kopi. Jika Anda memiliki masalah dengan kandung kemih, hindari minuman yang mengandung kafein.
4. Hindari makanan pedas
Kandung kemih yang terlalu aktif akan menjadi semakin aktif ketika terkena makanan pedas. Makanan pedas bisa menyebabkan iritasi pada kandung kemih seperti halnya kafein. Karena itu, sebaiknya Anda menghindari makanan pedas.
5. Kurangi makanan asam
Makanan dan minuman yang asam seperti jeruk, nanas, dan lainnya akan mengganggu kandung kemih dan membuat Anda ingin lebih sering pipis. Tomat juga banyak mengandung asam. Karena itu, sebaiknya hindari minuman dan makanan yang asam untuk mencegah pipis yang tak terkontrol.
6. Minuman bersoda
Meski minuman bersoda tak mengandung kafein, namun bisa jadi buruk untuk Anda. Karbon dioksida pada minuman bersoda bisa mengiritasi kandung kemih yang sensitif dan membuat pipis tak terkontrol. Karena itu, hindari juga minuman bersoda.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pipis yang tak terkontrol dan mengatasi kandung kemih yang terlalu aktif. Jika Anda memiliki kandung kemih aktif dan sering tak bisa mengontrol pipis, lakukan hal-hal di atas untuk mengatasinya!
Baca juga:
5 Bahaya kesehatan yang timbul akibat kebanyakan bercinta
Ini yang akan terjadi pada tubuhmu saat menahan kencing terlalu lama
4 Alasan kenapa kamu harus buang air kecil setelah bercinta
11 Fakta menarik tentang kencing yang bikin kamu heran
Ini dia tipe-tipe orang yang berisiko tinggi kena ISK!
-
Bagaimana sunat bisa mencegah infeksi saluran kemih? Lebih lanjut, manfaat sunat lainnya adalah memperkecil risiko infeksi saluran kemih. Meskipun risiko infeksi saluran kemih tergolong rendah pada anak-anak maupun laki-laki dewasa, infeksi tetap dapat terjadi dan akan sering dialami oleh mereka yang belum sunat. Di sinilah pentingnya melakukan sunat sejak dini.
-
Bagaimana cara mengobati infeksi saluran kemih yang menyebabkan rasa sakit saat kencing? Antibiotik adalah pengobatan standar untuk infeksi saluran kemih. Namun, gejala yang ringan, mungkin dapat sembuh dengan minum banyak cairan ekstra (disarankan air putih), mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, atau menggunakan bantal pemanas.
-
Bagaimana cara mengobati infeksi jamur? Untuk mengatasi infeksi jamur, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan: 1. Menjaga kebersihan dan kekeringan area yang terinfeksi Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menjaga area yang terinfeksi agar tetap bersih dan kering. Jamur biasanya tumbuh dengan baik di tempat yang lembab, jadi dengan menjaga area tersebut kering, akan membatasi pertumbuhannya. Pastikan untuk mengeringkan daerah yang terinfeksi setelah mandi atau beraktivitas yang membuatnya basah. 2. Menggunakan obat antijamur topikal Obat antijamur topikal seperti krim atau salep sering digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit. Anda dapat mengoleskan obat ini secara langsung pada area yang terinfeksi sesuai instruksi dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat.Pastikan untuk menggunakan obat secara teratur dan tetap mengikuti jadwal pengobatan yang telah ditentukan. 3. Menghindari faktor risiko dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena infeksi jamur, seperti kelembaban berlebih, penggunaan pakaian yang terlalu ketat, atau penggunaan antibiotik dalam jangka panjang. Untuk mencegah infeksi jamur kambuh atau muncul kembali, penting untuk menghindari faktor-faktor risiko ini dan menjaga kebersihan diri secara keseluruhan. Selain itu, memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan pola makan sehat, tidur cukup, dan mengurangi stres juga dapat membantu melawan infeksi jamur. 4. Konsultasikan dengan dokter Jika infeksi jamur tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu pengobatan atau jika infeksi terus kambuh, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh, memberikan diagnosis yang akurat, dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.
-
Bagaimana cara mengatasi infeksi saluran kemih pada anak? Cara mengatasi infeksi saluran kemih pada anak dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:1. Konsumsi cairan yang cukup: Pastikan anak Anda minum banyak air agar dapat membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih dan mempercepat pemulihan. 2. Perhatikan kebersihan pribadi: Ajari anak Anda untuk membersihkan area genital dengan benar dan mengganti pakaian dalam secara teratur untuk mencegah bakteri masuk ke saluran kemih.3. Segera konsultasi ke dokter: Jika anak Anda menunjukkan gejala infeksi saluran kemih, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis yang tepat dan penanganan segera.4. Konsumsi antibiotik: Jika dokter mendiagnosis infeksi saluran kemih, anak Anda mungkin akan diberikan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi. 5. Pantau kondisi anak secara berkala: Pastikan untuk memantau kondisi anak setelah diberikan pengobatan dan kembali ke dokter jika gejala tidak membaik atau muncul kembali.
-
Bagaimana cara mencegah penularan sakit tipes? Cara mengatasi sakit tipes yang bisa dilakukan adalah selalu menerapkan pola hidup sehat. Berikut beberapa cara mengatasi sakit tipes yang disarankan oleh dokter, antara lain: Mencuci tangan secara rutin dengan air yang mengalir
-
Bagaimana cara mengobati sakit hati secara sehat? Untuk mengobati sakit hati secara sehat dan efektif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah penampilan. Merubah penampilan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan membangkitkan semangat baru.