6 Mitos tentang bercinta kala hamil, benar atau tidak?
Faktanya, hubungan seks yang dilakukan saat hamil memberikan banyak manfaat sehat serta sama sekali tidak membahayakan bayi.
Ketika hamil, banyak yang berkata bahwa kamu dilarang untuk bercinta. Dan hal ini membuat 50% wanita tidak pernah melakukan hubungan seks dengan suaminya ketika hamil, terutama ketika hamil untuk pertama kalinya. Sementara 76% pria pun takut untuk bercinta ketika istrinya hamil karena khawatir dengan kondisi kandungan. Hal inilah yang kemudian membuat banyak mitos tentang bercinta dan kehamilan tersebar di masyarakat.
Well, apakah mitos-mitos tersebut benar atau tidak? Berikut adalah penjelasannya.
Mitos:
Seks bisa menyakiti bayi dalam rahim.
Fakta:
Adanya selaput pembungkus janin akan membuat janin terlindungi dari beragam benturan.
Mitos:
Orgasme bisa membuat kontraksi dan persalinan terjadi lebih awal.
Fakta:
Kontraksi hanya akan terjadi ketika kamu akan melahirkan.
Mitos:
Penis bisa menginfeksi rahim dan membahayakan kandungan
Fakta:
Selaput penbungkus janin beserta ketuban di dalamnya bertindak sebagai pelindung kandungan.
Mitos:
Bayi bisa mengetahui hubungan seks yang terjadi
Fakta:
Bayi yang ada dalam kandungan masih belum memiliki kesadaran penuh atas apa yang terjadi di sekitarnya.
Mitos:
Orgasme bisa menyebabkan kelahiran prematur
Fakta:
Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa bercinta saat hamil justru bisa mengurangi kemungkinan persalinan prematur.
Mitos:
Bercinta saat hamil sama sekali tidak memberikan manfaat.
Fakta:
Justru hubungan seks yang dilakukan saat hamil bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi rasa sakit, meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, meningkatkan suasana hati, dan bahkan membakar kalori.
Itulah fakta sebenarnya dari mitos tentang bercinta saat hamil yang selama ini berkembang. Jika dilakukan secara aman dengan posisi yang tetap, bercinta boleh-boleh saja dilakukan ketika kamu sedang hamil.
-
Apa yang dimaksud dengan mitos? Mite atau mitos adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani muthos yang secara harfiah bermakna sebagai cerita atau sesuatu yang dikatakan orang. Dalam arti yang lebih luas bisa bermakna sebagai suatu pernyataan, di samping itu mitos juga dipadankan dengan kata mythology dalam bahasa Inggis yang memiliki arti sebagai suatu studi atas mitos atau isi mitos.
-
Apa itu mitos? Mitos adalah kepercayaan yang diceritakan secara turun temurun. Mitos, sebagai warisan kultural yang telah melintasi generasi dan peradaban, tetap menjadi elemen tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Fenomena ini telah menciptakan narasi-narasi yang kaya akan simbolisme, makna, dan pandangan dunia.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana orang mengatasi mitos gerhana dan kehamilan? Dengan menelusuri asal-usul kepercayaan tersebut dan melihatnya dari sudut pandang medis serta ilmiah, kita akan mencari tahu apakah benar ibu hamil perlu bersembunyi saat gerhana atau jika kepercayaan ini hanyalah bagian dari tradisi yang tidak perlu dikhawatirkan.
-
Kapan mitos biasanya muncul? Mitos biasanya disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi dan sering tidak memiliki bukti fisik yang bisa diverifikasi.
Baca juga:
Jenis kelamin bayi yang dikandung bisa diketahui lewat tekanan darah
Mengapa ibu hamil dilarang merokok? Ternyata ini akibatnya!
6 Makanan terbaik untuk bayi kembar
7 Tips jaga kesehatan semasa hamil meski sedang bekerja