5 Penemuan obat terpopuler 2012
Berikut adalah enam penemuan obat terpopuler yang berhasil dirangkum tim Merdeka selama tahun 2012.
Sepanjang tahun 2012, para ilmuwan berhasil menemukan beragam jenis obat yang berperan penting dalam penyembuhan penyakit. Selain itu, penemuan-penemuan obat tersebut juga berpotensi mendorong munculnya terobosan baru dalam pengobatan medis. Berikut adalah enam penemuan obat terpopuler yang berhasil dirangkum tim Merdeka selama tahun 2012.
-
Untuk siapa rekomendasi 10 bedak ini ditujukan? Berikut ini adalah 10 rekomendasi bedak yang cocok untuk wanita di atas usia 50 tahun.
-
Kenapa Museum Bioskop Jambi penting bagi Indonesia? Tempoa Art Gallery atau yang dikenal dengan Museum Bioskop Jambi merupakan aset penting bagi bangsa Indonesia, bahkan dunia.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Siapa yang merekomendasikan 5 mainan yang disebutkan? Ini dia lima rekomendasi best buy mainan anak dari dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, seperti dikutip dari instagramnya @mestyariotedjo, yang tidak hanya bisa mengasah otak tapi juga motorik serta keseimbangan anak.
-
Bagaimana koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama dikumpulkan? Koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama sebagian besar berasal dari penelitian yang dilakukan di kawasan Banten Lama.
-
Kenapa film The Big 4 wajib masuk list tontonan weekend? Sempat menduduki Top 10 film terlaris di netflix seluruh dunia, sebuah film garapan Timo Tjahjanto, wajib masuk list tontonan kamu saat weekend.
Obat HIV
Pada konferensi AIDS internasional yang diadakan di Washington pada akhir bulan Juli lalu, para ilmuwan berhasil menciptakan dua jenis obat yang mampu mencegah penularan HIV/AIDS yakni Tenofovir dan Emtricitabine. Sebagaimana dilansir Mnsbc (13/7), Tenofovir dapat mengurangi hampir dua pertiga risiko infeksi HIV, sedangkan Emtricitabine ampuh menurunkan risiko penularan virus sebesar 49 persen.
Berselang dua bulan kemudian, para peneliti di University of Montreal berhasil menciptakan sejenis obat yang mampu mengurangi risiko penularan HIV melalui injeksi antar pasien, yang dinamakan Methadone. Penelitian tersebut dilakukan oleh Dr Julie Bruneau dari CHUM Research Centre dan diterbitkan dalam British Medical Journal.
Obat diabetes dan obesitas
Diabetes dan obesitas menjadi epidemi yang mulai diwaspadai oleh banyak negara di dunia. Pada bulan Juli tahun lalu, Dr Steph Wright, pimpinan Research and Development di GW Pharmaceuticals, berhasil menemukan kandungan ganja - THCV dan Cannabidiol - yang mampu mengurangi tingkat kolesterol dalam darah, membakar lemak yang terdapat di beberapa organ tubuh, mengontrol kadar gula dalam darah dan melindungi sel yang memproduksi insulin alami dalam tubuh.
Seperti dilansir di Telegraph.co.uk, pada tahun 2001 silam penelitian serupa juga dilakukan oleh Dr George Kunos dan beberapa mahasiswanya di Virginia Commonwealth University, Richmond, Amerika Serikat. Dalam penelitiannya tersebut, Kunos berhasil menciptakan sebuah obat yang juga memanfaatkan kandungan ganja yang disebut SR141716A.
Obat sakit autoimun
Bulan Agustus lalu, sebuah perusahaan bio-farmasi di Massachusetts, Amerika, berhasil mengembangkan sebuah pengobatan baru untuk menyembuhkan penyakit autoimun, seperti Crohn (gangguan usus). Menurut Reuters (24/8), para ilmuwan Coronado Biosciences - perusahaan bio-farmasi yang berbasis di kota Burlington - mencoba untuk mengembangkan obat baru yang berasal dari ribuan telur parasit mikroskopis dalam kotoran babi. Selain itu, perusahaan ini juga dikabarkan sedang mempersiapkan uji coba pada 220 pasien penyakit Crohn (gangguan usus) selama 12 minggu, seperti diberitakan Red Orbit.
Obat insomnia
Pada bulan November lalu, tim peneliti yang dipimpin oleh Joseph Herring mengklaim bahwa mereka berhasil memformulasikan obat yang memberi tambahan jam tidur bagi penderita insomnia. Obat yang dinamakan suvorexant ini kabarnya dapat menghambat produksi bahan kimia di otak orexin yang pada akhirnya menyebabkan seseorang tetap terjaga di malam hari. Dengan obat ini, peneliti juga menjamin bahwa penderita insomnia akan mendapatkan tambahan jam tidur 5 hingga 13 persen, seperti dilansir oleh Third Age.
Obat disfungsi seksual
Bulan April lalu, para peneliti mengembangkan obat disfungsi seksual baru yang sekelas dengan Viagra, Levitra, dan Cialis. Obat bernama Avanafil ini kabarnya bisa berfungsi cepat dengan lebih sedikit efek samping. Lalu dua bulan kemudian, Mike Wyllie, salah satu tim ilmuwan yang mengembangkan Viagra pada tahun 1990-an, juga menciptakan obat serupa yang dapat mengatasi masalah ejakulasi dini. Obat berbentuk spray-on tersebut dirancang khusus untuk memperpanjang kepuasan seks bagi jutaan penderita lemah syahwat, sebagaimana dilansir di Dailymail. Uniknya, ia pun menamai viagra barunya dengan nama Tempe.
Inilah lima penemuan obat terpopuler sepanjang tahun 2012. Penemuan mutakhir ini tentu sangat berguna untuk kelangsungan hidup manusia, terutama dalam hal penyembuhan penyakit.