9 Cara Memperbanyak ASI dengan Alami, Cepat dan Mudah
Pada 2015 bentuk usaha pemerintah dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) mengenai kasus gizi kurang dan gizi buruk, dengan cara “peningkatan program ASI eksklusif”.
Memperbanyak ASI menjadi keharusan bagi para ibu yang baru melahirkan. Sebab ASI atau 'air susu ibu' merupakan nutrisi utama dan pertama bagi bayi baru lahir hingga usia 2 tahun .
Pada 2015, bentuk usaha pemerintah dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) mengenai kasus gizi kurang dan gizi buruk, dengan cara 'peningkatan program ASI eksklusif'.
-
Bagaimana hiu paus menelan makanannya? Hiu paus tidak memiliki gigi yang tajam dan panjang. Hal ini yang membuat mereka hanya bisa menelan makanan, seperti plankton, udang, dan ikan kecil secara utuh.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Kenapa ibu menyusui boleh makan saat menyusui? Perlu diketahui bahwa ibu menyusui diperbolehkan makan saat bayi sedang menyusu, asalkan memperhatikan keamanan dan kenyamanan baik bagi dirinya maupun bayi.
-
Bagaimana ibu bisa makan dengan aman dan nyaman saat menyusui? Selama makan sambil menyusui, ibu harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi aman dan tidak berisiko tersedak atau tumpah pada bayi. Posisi yang nyaman dan aman juga penting agar bayi tetap nyaman dan ibu bisa makan dengan tenang.
-
Apa saja contoh resep makanan ibu menyusui yang mudah ditemukan dan dibuat? Resep makanan ibu menyusui ada begitu banyak dan mudah untuk diolah.
-
Bagaimana cara Ibu mertua Puput dalam menemani cucu-cucunya? Selain cantik dan awet muda, mertua Puput masih mampu berjalan dengan tegak dan sering menemani cucu-cucunya mengunjungi berbagai tempat menarik.
Memperbanyak ASI merupakan usaha setiap ibu supaya mampu memberikan nutrisi yang cukup untuk anaknya. Namun tidak semua ibu bisa lancar memberikan ASI. Ada beberapa penyebab misalnya pada kasus baby blues syndrome. Baby blues syndromekondisi perubahan psikologis pasca melahirkan, seperti cemas, stress, mudah marah, dan sedih. Kondisi seperti itu, salah satu pemicu susah keluarnya ASI.
Tenangkan diri Bunda dan mengurangi rasa khawatir yang berlebihan, berikut kita simak beberapa cara alternatif yang bisa dicoba untuk memperbanyak ASI dengan alami, cepat dan mudah.
1. Mengonsumsi Daun Katuk
Daun katuk sudah dipercaya sejak nenek moyang dahulu dan dikonsumsi tidak hanya di Indonesia, namun juga di Tionghoa dan Vietnam sebagai pelancar ASI.
Daun katuk memiliki tinggi mencapai 3 meter, daunnya kecil berwarna hijau gelap, dan termasuk tanaman mudah tumbuh. Bunda bisa menanam di sekitar rumah dalam pot-pot kecil, pastikan untuk pupuk, air, dan mataharinya.
Daun katuk dapat Bunda konsumsi dengan cara, mencampurkannya bersama mi instan, dibuat tumis, sup ayam, dan sebagainya. Apotek saat ini pun sudah banyak yang menjual produk daun katuk dalam bentuk obat minum.
2. Metode Marmet
Metode marmet ialah melakukan pijatan dengan menggunakan 2 jari di payudara. Metode ini dapat Bunda lakukan 15 menit untuk masing-masing payudara. Caranya pun mudah,
- Kompres payudara menggunakan handuk hangat
- Lakukan pijatan melingkar di sekitar putting dengan 2 jari, gunakan 4 jari jika payudara anda tergolong besar.
- Tekan secara lembut dari arah luar ke dalam, serta hindari Gerakan memeras kuat dan menarik payudara, supaya tidak melukai jaringan yang sensitif.
- Condongkan tubuh Anda ke depan, sedikit membungkuk, lalu goyang-goyangkan payudara.
- Terakhir, perah payudara di sekitar aerola menggunakan telunjuk dan ibu jari.
3. Menstimulasi Aliran ASI
Melakukan gerakan-gerakan lembut pada payudara setiap saat untuk menstimulan aliran ASI. Bunda dapat melakukan pijatan lembut dari dada ke arah puting, kemudian gerakan memutar jari di sekitar aerola, dan terakhir mengocok atau menggoyangkan payudara.
Lakukan Gerakan ringan ini setiap saat, supaya produksi ASI Bunda terpancing untuk terus mengalir. Ingat, pastikan tidak memeras payudara ya supaya tidak terjadi luka.
4. Sering Menyusui
Sering menyusui bayi seperti halnya dengan menstimulan payudara Ibu. Meskipun awalnya kurang lancar, tetaplah untuk teratur menyusui. Dapat dilakukan setiap 20-30 menit sebagai istirahat, sehingga menyusui bisa sekitar 8 kali dalam 24 jam.
Jadikan pula ASI sebagai cemilan sang bayi. Semakin sering Ibu lakukan, makin terangsang, maka semakin banyak pula payudara berusaha memproduksi ASI. Pada malam hari pun ketika tidur lelap, sempatkan untuk menyusui bayi supaya tidak melebihi 4 jam jadwal menyusu.
5. Perbanyak Istirahat
Kondisi Ibu harus selalu fit dan sehat, karena kondisi psikologis apapun pasti mempengaruhi kualitas ASI serta berpengaruh terhadap kondisi si buah hati.
Sempatkanlah waktu untuk tidur yang nyenyak meskipun hanya sekejap, di sela-sela kesibukan sebagai ibu baru. Ketika bayi tidur, Ibu bisa ikut beristirahat di sampingnya.
6. Kondisi Nyaman Selama Menyusui
Pastikan Ibu dan buah hati terhindar dari rasa cemas bahkan stres, seperti yang telah diungkap sebelumnya. Lingkungan yang nyaman dan tenang mempengaruhi payudara memperbanyak ASI.
Mau dalam posisi apapun ketika menyusu, duduk atau tiduran Ibi harus merasa santai. Rasa nyaman yang muncul juga memberi suasana senang bayi dan berdampak pada kemampuan menyusunya.
7. Menyusui Seimbang di Kedua Payudara
Cara memperbanyak ASI selanjutnya dapat dilakukan dengan mudah. Memberikan stimulasi yang sama pada kedua sisi payudara.
Setelah selesai menyusui bayi di sisi kiri, lanjutkan dengan menyusui dengan payudara sebelah kanan. Biarkan bayi menyusui hingga berhenti dengan sendirinya.
8. Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Tercukupi
Kebutuhan tubuh Ibu juga dibutuhkan gizinya oleh si kecil. Ibu harus banyak mendapat asupan makanan harian yang tercukupi dengan baik, untuk memperbanyak ASI.
Makanan bergizi yang mengandung banyak vitamin, seperti buah-buahan, dan sayuran. Lengkapi dengan protein dan zat besi dari daging sapi, ayam, ikan, telur dan lain sebagainya. Selain itu, Ibu juga harus mencukupi kebutuhan cairan dengan minimal 8 gelas per hari dan susu.
Beberapa makanan yang baik untuk Bunda menyusui,
Daun papaya, dari hasil jurnal Universitas Negeri Semarang 2010. Serbuk instan manis daun papaya bisa dijadikan sebagai upaya memperbanyak ASI. Cara mudahnya,dapat mengolah daun papaya di rumah untuk tumis.
Biji wijen, mengandung mineral kalsium yang baik untuk memperbanyak ASI dan menunjang pertumbuhan tulang bayi.
Oatmeal, mengandung banyak zat besi dan menurunkan penyerapan kolesterol jahat (LDL)
Sayuran, seperti daun katuk, ubi, bayam, brokoli, dan wortel.
9. Lakukan Aktivitas Menyenangkan
Memperbanyak ASI dengan cara mudah selanjutnya ialah melakukan aktivitas yang menyenangkan. Ibu akan lebih senang dan tenang kalau melakukan apa?
Ibu bisa menyempatkan diri untuk menonton film favorit, mendengarkan musik kesukaan sambil membaca, olahraga yoga, atau aktivitas lain yang mampu menenangkan tubuh.
Psikologis Ibu akan memberikan efek terhadap memperbanyak ASI dan kualitas hidup.
Cara memperbanyak ASI dengan alami, cepat dan mudah ini semoga efektif membantu Ibu supaya mampu memberi asupan gizi terjamin bagi si kecil dengan lancar.