Aku jadi 'raksasa' karena ibu
Wanita ini harus menderita obesitas karena selalu diberi ibunya makanan berlemak tinggi. Simak kisah menariknya!
Susan Farmer, dari Eddy, Texas, memiliki berat 274,4 kg. Dokter mengatakan bahwa dia akan menghadap Tuhan lebih awal, jika tidak menurunkan bobot tubuhnya hingga setengah.
Ketika Susan, 37, bertekad untuk menurunkan berat badannya, ibunya Nita justru terus membelikannya makanan berlemak. Dan karena berat badannya, Susan bahkan tidak bisa berjalan lebih dari 30 detik.
Saat diwawancara oleh TLC, Susan mengungkapkan bahwa masalah obesitas yang dideritanya membuat dia merasakan nyeri di sekujur tubuh.
"Hidup ini menyedihkan. Saya merasa sakit sepanjang waktu," pungkasnya.
Susan juga memiliki kesulitan dalam bernapas, terutama ketika dia berjalan. Sebab, ketika berjalan dia harus mengambil langkah kecil seperti bayi.
"Saya tidak suka melihat diri saya di depan cermin. Saya gemuk dan jelek," lanjutnya.
Anehnya, meski Nita tahu bahwa berat badan Susan bisa membahayakan nyawa putrinya, dia mengaku tidak bisa berhenti membelikannya makanan berlemak.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan makanan Padang mulai banyak di Jakarta? Warung makan Padang belum sebanyak setelah tahun 1970an. Makan makanan Padang bagi mahasiswa zaman itu, terasa mahal. Sekali-sekali saja,” beber Firman Lubis.
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Dalam upaya untuk menurunkan berat badan Susan, ibu dan adiknya pergi ke sebuah rumah sakit di Texas untuk mencoba dan mencari tahu apakah Susan memenuhi syarat untuk melakukan operasi penurunan berat badan.
Dokter mengatakan bahwa Susan perlu menurunkan setidaknya 45,4 kg sebelum melakukan operasi. Setelah mendengar itu, Susan membulatkan tekadnya untuk benar-benar merombak pola makannya.
Susan kemudian hanya makan yogurt saat sarapan, telur saat makan siang, dan juga salad. Dia juga mendorong dirinya untuk pergi ke luar, berjalan di sekitar rumahnya.
Setelah dua bulan, dia kembali ke rumah sakit. Dokter mengatakan bahwa Susan telah menurunkan berat badannya hingga 71,6 kg dan sekarang beratnya 204 kg.
Susan pun diperbolehkan untuk melakukan operasi bypass lambung dan dirawat di rumah sakit. Operasinya sukses dan dokter berharap bahwa beberapa bulan ke depan, bobot Susan akan turun 14-18 kg.
Nita mengakui bahwa dirinyalah yang merusak Susan. Bahkan setelah Susan melakukan fisioterapi untuk membangun kakinya yang hampir lumpuh akibat penumpukan lemak berlebih di tubuhnya, Nita kembali membawa Susan ke sebuah drive-thru untuk membeli beberapa makanan cepat saji.
Photos by TLC
Sebulan berikutnya bobot Susan naik 3 kg, lalu dia pun meminta bantuan seorang terapis untuk mencari akar penyebab dia tidak bisa berhenti makan. Selama menjalani sesi terapi, dia meminta ibunya untuk berhenti memperlakukannya seperti bayi dan memberikan kesempatan padanya untuk melakukan segalanya sendirian.
"Ini sangat sulit karena saya sudah terlalu lama bergantung pada orang lain. Dan saya takut tidak bisa melakukannya sendiri," aku Susan.
Namun tekad Susan sangat besar, dia memutuskan keluar dari rumahnya dan tinggal bersama kakak laki-lakinya. Dia mulai membiasakan dirinya untuk melakukan tugas-tugas rumah seperti mencuci piring, pakaian, dan mencoba bergerak sesering mungkin.
"Untuk pertama kalinya dalam hidup, saya merasa seperti orang yang mandiri, itu membuat saya merasa hebat," tandasnya. Berat badan Susan sekarang 154,2 kg - turun 121,1 kg.
Baca juga:
10 Kasus obesitas anak paling mengejutkan di dunia
Kebanyakan santap sphagetti, Paus Fransiskus diminta diet
Duduk seharian sama dengan mati secara perlahan! [Part 2]
Duduk seharian sama dengan mati secara perlahan! [Part 1]
Kegemukan mudah menyerang mereka yang ramah, benarkah?