Anak Pertama Lebih Pintar dari Adiknya? Mengungkap Temuan Penelitian dari Inggris
Jadi, apakah anak pertama lebih pintar dari adiknya? Secara umum, penelitian menunjukkan kecenderungan ini, tetapi bukan aturan baku.
Apakah benar anak pertama lebih pintar?
Banyak dari kita mungkin merasa skeptis melihat pernyataan bahwa anak pertama lebih pintar daripada adiknya.
Anak Pertama Lebih Pintar dari Adiknya? Mengungkap Temuan Penelitian dari Inggris
Dalam The Journal of Human Resources, tim peneliti menyimpulkan bahwa anak pertama atau sulung dalam sebuah keluarga memiliki skor Intelligence Quotient (IQ) yang lebih tinggi daripada saudara kandungnya.
-
Mengapa anak pertama seringkali lebih pintar dibanding saudara-saudaranya? Fakta anak kesatu yang ketujuh adalah mereka cenderung lebih pintar. Anak pertama kebanyakan memiliki IQ cenderung lebih tinggi.Sebuah studi mengungkapkan tentang kesenjangan antara laki-laki sulung dengan adik laki-lakinya. Atau anak yang diposisikan sebagai kakak pertama dari anak yang lahir kemudian dalam urutan kelahiran.Bisa disimpulkan saudara tertua dalam keluarga cenderung tampil lebih baik dalam tes IQ.
-
Bagaimana anak pertama bisa menjadi penasehat yang baik? Fakta anak ke satu selanjutnya yaitu memiliki sikap sebagai penasehat yang baik. Menurut seorang Dosen Psikologi, anak pertama yang terbiasa melihat tingkah para saudara kandungnya.Mereka akan memiliki sifat dan karakter yang tentu berbeda dalam memandang masalah yang kerap terjadi. Anak pertama dituntut untuk menjadi penasehat dan pengarah yang baik menggantikan orangtua.
-
Kapan anak pertama mulai menunjukkan sifat kuatnya? Mereka merasa lebih kuat dalam menghadapi permasalahan. Meskipun tanpa bantuan orangtua, anak pertama akan terbiasa mengatasi kasus sendiri.
-
Bagaimana anak pertama bisa menjadi penasehat yang baik untuk adik-adiknya? Fakta anak ke satu selanjutnya yaitu memiliki sikap sebagai penasehat yang baik. Menurut seorang Dosen Psikologi, anak pertama yang terbiasa melihat tingkah para saudara kandungnya.Mereka akan memiliki sifat dan karakter yang tentu berbeda dalam memandang masalah yang kerap terjadi. Anak pertama dituntut untuk menjadi penasehat dan pengarah yang baik menggantikan orangtua.
-
Apa saja sifat khas anak pertama yang sering muncul? Seorang anak pasti memiliki karakter mereka masing-masing. Namun ternyata ada karakter yang mirip dan itu melibatkan anak pertama.
-
Sifat apa yang dimiliki anak pertama? Anak pertama sering menjalani hidup dengan serius dengan menerima banyak tekanan untuk menjadi orang yang lebih baik. Selain itu, anak sulung sering memberikan kritik para diri sendiri maupun orang lain.
Namun, penelitian dari Universitas Edinburgh di Inggris menunjukkan bahwa hal ini mungkin memiliki dasar yang kuat.
Kecerdasan bukan hanya soal genetika
Terlepas dari anggapan umum bahwa anak pertama mungkin mendapatkan gen berkualitas lebih tinggi dari orangtua, temuan ini menyoroti faktor lain yang turut berperan.
Ternyata, kecerdasan anak pertama lebih banyak dipengaruhi oleh limpahan perhatian dan dukungan emosional yang mereka terima sepanjang masa tumbuh kembang.
Perhatian Lebih dan Dukungan Emosional
Satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa kecerdasan anak pertama bukan semata-mata hasil genetika.
Melainkan, hal ini lebih disebabkan oleh waktu dan perhatian ekstra yang diberikan oleh kedua orangtua.
Dengan satu anak, orangtua memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada perkembangan mental anak, memberikan dukungan emosional, dan membantu dalam pengembangan kematangan berpikir.
Dua Alasan Utama Mengapa Anak Pertama Lebih Pintar
1. Perhatian Lebih dari Orangtua
Menurut penelitian dari University of Edinburgh, anak pertama lebih mungkin memiliki skor IQ yang lebih tinggi dan kosakata yang lebih kaya. Ini disebabkan oleh fakta bahwa anak pertama mendapatkan lebih banyak perhatian dan waktu dari orangtua, memungkinkannya mengembangkan kecerdasan dengan lebih baik.
2. Tuntutan untuk Mengajari Adik
Studi dari University of Mainz dan Leipzig University menunjukkan bahwa anak pertama cenderung berkembang lebih cepat karena sering dituntut untuk mengajari adik-adiknya. Proses mengajar ini memerlukan pemahaman kognitif yang lebih tinggi, memberikan dorongan tambahan pada potensi kecerdasan anak pertama.
Tidak Semua Anak Pertama Lebih Pintar
Namun, penting untuk diingat bahwa temuan ini tidak berlaku secara universal.
Meskipun anak pertama cenderung menunjukkan skor IQ yang lebih tinggi, perbedaan ini mungkin hanya sekitar satu poin.
Jangan terlalu terpaku pada urutan kelahiran, karena karakteristik kepribadian, kestabilan emosi, dan faktor lainnya juga turut berperan dalam perkembangan anak.
- Mengapa Anak Sering Berkeringat Saat Tidur? Ini 12 Alasannya
- Penyidik Tak Terapkan Pasal Pembunuhan pada Anak Anggota DPR, Kuasa Hukum Keluarga Dini Ancam Lapor Propam
- Parenting adalah Keterampilan Orang Tua Mengasuh Anak, Kenali Dampak dan Tantangannya
- Ini Makanan buat Meningkatkan Kecerdasan Anak, Murah dan Gampang Didapat
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak sulung cenderung memiliki kecerdasan yang lebih tinggi, hal ini tidak berarti bahwa anak kedua atau ketiga tidak dapat mencapai tingkat kecerdasan yang sama.
Korelasi antara Urutan Kelahiran dan Kecerdasan
Korelasi antara urutan kelahiran dan kecerdasan tinggi mungkin lebih kompleks dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, termasuk pengasuhan, lingkungan keluarga, dan interaksi sosial.
Cara Mengembangkan Kecerdasan Anak
Meskipun urutan kelahiran dapat memainkan peran, ada banyak cara lain untuk mengembangkan kecerdasan anak tanpa memandang urutan kelahirannya. Pemenuhan nutrisi ibu hamil, gizi anak yang baik, perlindungan dari racun dan polutan, serta keseimbangan antara kegiatan belajar, bermain, dan olahraga merupakan aspek penting dalam perkembangan kecerdasan anak.
Setiap anak memiliki potensi kecerdasannya sendiri, dan faktor-faktor lain seperti lingkungan keluarga dan pola pengasuhan turut memainkan peran penting.