Awas, ada narkoba yang 'memakan' daging manusia!
Krododil, sebuah obat-obatan terlarang yang sifatnya bisa 'memakan' daging manusia.
Krododil, sebuah obat-obatan terlarang yang sifatnya bisa 'memakan' daging manusia baru-baru ini dilaporkan mulai beredar di Amerika.
Asal mula krokodil sendiri kabarnya pertama kali muncul di Rusia sekitar sepuluh tahun lalu. Krokodil mirip seperti morfin atau heroin. Obat tersebut pun diduga berasal dari campuran bahan bakar, cat thinner, minyak, atau alkohol.
Jika disuntikkan ke pembuluh darah vena, kulit mengalami perubahan warna kehijauan, bersisik, dan akhirnya membusuk.
Dr Frank LoVecchio selaku direktur ahli medis di Banner Good Samaritan Poison and Drug Information Center, Arizona, menyatakan kalau dua kasus pertama pengguna narkoba krokodil sudah ditangani oleh dokter. Tetapi ia enggan berkomentar mengenai kondisi kedua pasien tersebut.
"Sejauh ini, itu adalah kasus pertama di Amerika. Jadi kami cukup panik sekarang," paparnya, seperti yang dikutip dari Fox News.
Selama ini, pengguna krokodil ditemukan di Rusia di mana 65 juta dosis narkoba tersebut pertama kali meledak pada tiga bulan pertama tahun 2011.
Jika dibandingkan dengan heroin, krokodil dinyatakan cukup murah dan mudah untuk membuatnya. Namun efeknya ternyata jauh lebih mengerikan pada tubuh manusia.
Ketika krokodil disuntikkan ke pembuluh darah, sel-sel di sekitarnya akan mati. Sehingga bagian kulit tertentu pada akhirnya membusuk dan perlu diamputasi. Parahnya, ada banyak komplikasi lain yang juga berbahaya akibat krokodil tersebut.
Baca juga:
Bayi di Banyumas lahir tanpa dinding perut
Tips atasi ruam popok pada kulit bayi
5 Pertanyaan aneh seputar bayi
7 Tips agar balita mau tidur siang
Satu lagi manfaat ASI, menyumbang bakteri baik untuk pencernaan