Awas, makan banyak saat stres bikin cepat gemuk!
Makan saat stres atau stress eating bisa membuat Anda lebih cepat gemuk!
Anda bisa jadi pernah mengalami ini. Ketika merasa stres, seseorang cenderung akan makan lebih banyak. Inilah yang dinamakan dengan 'stress eating', yaitu ketika seseorang makan berlebihan untuk menghilangkan stres mereka. Penelitian mengungkap bahwa makan saat stres tak hanya bisa membuat perut Anda menjadi kembung, tetapi juga bisa membuat cepat gemuk!
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Biological Psychiatry menemukan kaitan langsung antara stress eating dengan penyimpanan lemak dalam tubuh. Ketika sedang stres, metabolisme tubuh akan berubah, sehingga Anda berkemungkinan lebih besar untuk menyimpan makanan dalam bentuk lemak.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengalaman terhadap 58 wanita sehat mengenai rasa stres yang mereka alami selama 24 jam sebelum mereka makan. Makanan yang diberikan mengandung 930 kalori dan 60 gram lemak. Selanjutnya peneliti menilai tingkat metabolisme tubuh partisipan dan tingkat kortisol mereka.
Wanita yang mengalami stres melaporkan bahwa mereka membakar 104 kalori lebih sedikit dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalami stres. Jika ini terjadi selama setahun, peneliti memperkirakan wanita tersebut akan mengalami kenaikan berat badan yang sangat signifikan, seperti dilansir oleh Fit Sugar (07/07).
Jika Anda masih sering makan berlebihan ketika stres, atau sengaja makan banyak untuk meredakan stres yang dirasakan, hentikan sekarang juga. Kebiasaan tersebut tidak sehat dan bisa membuat Anda lebih cepat gemuk. Carilah cara lain untuk meredakan stres seperti bermeditasi, melakukan hobi, atau berjalan-jalan.
Baca juga:
Menurunkan berat badan tanpa berdiet? Ini 3 caranya
5 Warna ini bantu turunkan berat badan dengan cepat!
5 Pekerjaan rumah tangga ini bantu turunkan berat badan!
5 Kesalahan saat makan siang yang bisa menghancurkan diet
Singkirkan lemak di perut dengan 8 makanan enak ini
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Apa saja tips makan sehat untuk penderita diabetes? Tips makan sehat untuk penderita diabetes yang pertama adalah dengan memilih karbohidrat sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu jenis karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi. Contoh karbohidrat sehat adalah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan sereal instan.
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
-
Bagaimana cara memperkuat daya ingat selain makan makanan sehat? Olahraga secara rutin tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan otak. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang membantu dalam memelihara sel-sel saraf dan mendukung pembentukan memori baru.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.