6 Makanan Super yang Bisa Membantu dalam Meredakan Stres
Meredakan stres bisa dilakukan mulai dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Stres bisa diredakan dengan berbagai cara yang kita lakukan. Hal ini termasuk dengan konsumsi sejumlah makanan yang bisa memiliki dampak luar biasa pada stres.

6 Makanan Super yang Bisa Membantu dalam Meredakan Stres
Stres adalah masalah umum yang seringkali kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang, kita mencari cara seperti meditasi, yoga, atau berendam dalam air hangat untuk meredakannya.
Namun, tahukah Anda bahwa makanan juga dapat membantu meredakan stres dan kecemasan? Dilansir dari Eat This, Dr. Uma Naidoo, seorang dokter gizi yang dilatih di Harvard, koki berpengalaman, biologis gizi, dan penulis buku "This is Your Brain on Food" mengungkap sejumlah makanan super yang bisa membantu meredakan stres.
Apa Itu Makanan Super untuk Meredakan Stres?
Mungkin Anda bertanya, apa yang membuat suatu makanan dianggap sebagai "makanan super" untuk meredakan stres? Makanan super untuk meredakan stres adalah makanan yang kaya nutrisi dan sehat yang memiliki sifat penurun stres.

Tubuh manusia memiliki berbagai mekanisme untuk mengatasi stres dan kecemasan. Nutrisi-nutrisi tertentu yang kita dapatkan dari makanan dapat memengaruhi mekanisme-mekanisme ini.
Sebagai contoh, kesehatan usus berhubungan erat dengan kesehatan mental dan otak melalui sumbu usus-otak. Oleh karena itu, memastikan mikrobiom usus kita kaya akan bakteri baik dapat membantu mengurangi kecemasan. Untuk mendukung kesehatan mikrobiom dan mengelola stres, mengonsumsi makanan yang kaya serat prebiotik dan probiotik adalah pilihan yang baik.
Mineral-mineral juga memegang peranan penting dalam regulasi kecemasan. Zat besi adalah salah satunya.
"Zat besi sangat penting dalam metabolisme neurotransmitter di otak, dan kadar zat besi memengaruhi ketersediaan serotonin dan dopamine (hormon kebahagiaan), serta tingkat GABA," kata Dr. Naidoo.
GABA adalah neurotransmitter yang menghasilkan efek menenangkan dengan mengendalikan hiperaktivitas sel-sel saraf yang terkait dengan kecemasan.

Teh Hijau atau Teh Hitam
Salah satu pilihan yang disarankan oleh Dr. Naidoo untuk meredakan stres adalah teh hijau.
"Teh hijau sangat kaya akan polifenol dan katekin yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG). EGCG memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat yang dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seiring bertambahnya usia," kata Dr. Naidoo.
"Teh hijau juga kaya akan asam amino L-teanin, yang telah terbukti dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan."
Kefir Tanpa Gula
Makanan fermentasi seperti kefir tanpa gula yang dibuat dari susu full cream dapat mempromosikan pertumbuhan bakteri baik di usus. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mempromosikan produksi senyawa penting seperti enzim, neurotransmitter, dan molekul lain yang dibutuhkan oleh otak untuk berfungsi secara optimal.

Buah-Buahan
Buah-buahan adalah sumber serat dan antioksidan alami seperti vitamin C dan E. Mereka juga mengandung mikronutrien seperti kalsium, asam folat, selenium, lutein, dan alpha serta beta karoten. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa intervensi diet, seperti mengonsumsi blueberry, dapat sangat efektif dalam meningkatkan mood dan mencegah depresi.


Alpukat
Alpukat adalah sumber magnesium yang sangat baik. Menurut Cleveland Clinic, satu alpukat utuh mengandung 58 mg magnesium.
"Magnesium adalah mineral dalam tubuh yang mengatur berbagai reaksi biokimia, termasuk sintesis protein, fungsi otot, dan saraf," kata Dr. Naidoo.
"Mineral ini membantu mengatur banyak neurotransmitter kunci yang terlibat dalam regulasi mood."
Penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan magnesium terkait dengan kecemasan, kelelahan, dan irritabilitas.
Kuning Telur
Kuning telur kaya akan vitamin D; satu kuning telur besar mengandung 37 IU vitamin D.
"Penelitian mendukung peran vitamin D dalam mengurangi gejala depresi dan kecemasan," kata Dr. Naidoo.

"Vitamin D adalah vitamin larut lemak yang dikenal karena peranannya dalam penyerapan kalsium, pertumbuhan tulang, mineralisasi, dan remodeling tulang. Di otak, vitamin D berperan sebagai neuro-steroid dan berfungsi dalam melindungi dari depresi dan gangguan kecemasan. Kekurangan atau kelebihan vitamin D memainkan peran penting dalam mengatur respons stres."
Sayuran Hijau
"Sayuran hijau adalah sumber serat dan karotenoid yang sangat baik dan kaya akan asam folat atau vitamin B9," kata Dr. Naidoo.
"Mereka juga mengandung vitamin C, K, dan kalsium. Asam folat adalah nutrisi yang mendukung fungsi neurotransmitter, yaitu pengirim pesan kimia dalam otak yang mengatur mood dan kognisi, termasuk kecemasan dan manajemen stres."
