Awas, obesitas bisa perpendek umur hingga 8 tahun!
Semakin banyak kelebihan berat badan pada seseorang, semakin tinggi pula risiko kematiannya.
Obesitas bukan hanya sebuah penyakit yang berbahaya, tetapi juga diketahui bisa memicu banyak penyakit lain yang tak kalah berbahaya. Baru-baru ini penelitian bahkan mengungkap bahwa obesitas juga bisa memperpendek umur hingga delapan tahun!
Penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet Diabetes and Endocrinology ini menunjukkan bahwa orang yang mengalami obesitas berkemungkinan lebih tinggi untuk mengalami diabetes dan penyakit jantung di usia yang muda. Selain bisa memperpendek harapan hidup hingga delapan tahun, obesitas juga bisa 'merampok' hidup sehat seseorang hingga 20 tahun.
"Penelitian yang dilakukan tim kami menunjukkan bahwa kelebihan berat badan bisa memperpendek usia dan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung serta diabetes," ungkap ketua peneliti Dr Steven Grover dari McGill University, seperti dilansir oleh Science Daily (05/12).
Peneliti menggunakan data dari National Health and Nutrition Examination Survey dari tahun 2003 sampai 2010. Data yang dikumpulkan dari 4.000 partisipan digunakan untuk menganalisis kelebihan berat badan dan efeknya terhadap risiko kematian dan kesehatan.
Hasilnya peneliti menemukan bahwa orang yang obesitas berkemungkinan memiliki usia yang lebih pendek hingga delapan tahun. Polanya terlihat jelas, bahwa semakin banyak kelebihan berat badan semakin tinggi pula risiko kematian. Karena itu, tak salah jika peneliti menyamakan bahaya obesitas dengan kebiasaan merokok.
Baca juga:
5 Alasan ngemil di malam hari bisa bikin gemuk!
Bayi dari ibu obesitas rentan meninggal setelah lahir!
Obesitas tingkatkan risiko kanker hingga dua kali lipat!
Obesitas tingkatkan risiko kanker prostat!
Konsumsi antibiotik saat hamil bikin bayi rentan kena obesitas
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Kenapa obesitas dapat menyebabkan penyakit? Lemak yang berlebihan dapat mengakumulasi di sekitar organ vital, termasuk jantung, dan menyebabkan tekanan darah tinggi serta peningkatan kadar kolesterol.