Bagaimana Filsafat Yunani Kuno, Terutama Stoikisme Bisa Jadi Cara Menjaga Kesehatan Mental
Menjaga kesehatan mental dan ketenangan diri bisa dilakukan dengan menerapkan pola pikir ala filsafat Yunani kuno.
Bagaimana Filsafat Yunani Kuno, Terutama Stoikisme Bisa Jadi Cara Menjaga Kesehatan Mental
Sejumlah cara bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental. Beberapa orang melakukan hobi yang disukai, beberapa orang memperdalam spiritualisme melalui agama, sedangkan beberapa orang mencari kedamaian jiwa melalui filsafat.
Salah satu aliran filsafat terutama filsafat Yunani kuno yang saat ini banyak dipelajari untuk mencari ketenangan jiwa adalah stoikisme. Stoikisme mengajarkan suatu pandangan hidup yang fokus pada etika, logika, dan fisika, serta cara-cara untuk mencapai kebahagiaan dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.Berbagai cara pandang yang ada di dalam filsafat stoikisme ini bisa efektif untuk menjaga kesehatan mental. Dilansir dari Psychology Today, Robert Taibbi L.C.S.W., pakar terapi keluarga, berikut sejumlah cara pandang yang bisa dipelajari dari stoikisme untuk menjaga kesehatan mental.
Kendalikan yang Bisa Anda Kendalikan
Salah satu konsep sentral dalam Stoikisme adalah kendali diri. Ini mengajarkan kita untuk mengenali hal-hal yang dapat kita kendalikan dan hal-hal yang tidak.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Mengapa hubungan toksik berbahaya bagi kesehatan mental? Bentuk tindakan negatif yang bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang ini bisa berupa serangan secara fisik, psikologis, atau emosional.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental agar tetap baik? Menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya.Berpikir positif dan optimis tentang masa depan.Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas yang peduli.Melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk meningkatkan mood dan kesehatan tubuh.Melakukan hobi atau kesenangan yang dapat menyalurkan ekspresi diri dan mengurangi stres.Meditasi atau teknik relaksasi lainnya untuk menenangkan pikiran dan emosi.Menghindari zat-zat yang dapat merusak otak dan memperburuk kondisi kesehatan mental.Membuat tujuan hidup yang realistis dan dapat dicapai.Mencari informasi seputar kesehatan mental dari sumber-sumber terpercaya.
Patut dipahami bahwa Anda tidak dapat mengendalikan tindakan orang lain, tetapi Anda dapat mengendalikan tindakan dan perilaku Anda sendiri. Ini penting karena seringkali kecemasan dan frustrasi muncul ketika kita berusaha mengendalikan hal-hal di luar kendali kita. Dengan memahami batasan ini, Anda dapat mengurangi tingkat frustrasi dan merasa lebih dalam kendali atas hidup Anda.
Pilih Sikap
Stoikisme juga mengajarkan pentingnya memilih sikap kita terhadap peristiwa dalam hidup kita. Meskipun Anda mungkin tidak dapat mengendalikan semua yang terjadi, Anda memiliki kendali atas cara Anda meresponsnya.
Anda dapat memilih untuk melihat tantangan sebagai pelajaran atau kesempatan pertumbuhan daripada sebagai bencana. Ini mirip dengan konsep dalam terapi perilaku kognitif (CBT), di mana kita mempelajari untuk mengubah pola pikir negatif menjadi positif. Patut dipahami bahwa hanya Anda yang dapat mengendalikan sikap Anda, penilaian Anda, cerita tentang apa arti tantangan-tantangan ini.
Hanya Inginkan Apa yang Bisa Anda Dapatkan
Stoikisme mengajarkan kita untuk melihat hidup sebagai sesuatu yang bekerja untuk kita, bukan melawan kita. Ini adalah perspektif yang dapat membantu mengurangi perasaan ketidakamanan dan kecemasan.
Alih-alih selalu berpikir bahwa hidup selalu berusaha merugikan kita, kita dapat memilih untuk menginginkan apa yang kita alami. Ini mengubah cara kita melihat masalah dan tantangan, mengubahnya menjadi peluang untuk belajar dan tumbuh.
- Waspada Gangguan Kesehatan Mental saat Hamil, Ketahui Jenisnya Beserta Cara Mencegahnya
- Dampak Kesepian bagi Kesehatan Mental, Segera Atasi
- Ternyata Memeluk Pohon Bisa Kurangi Stres dan Baik untuk Kesehatan Mental, Begini Penelitiannya
- Gabut Adalah Gaji Buta, Ketahui Asal Usul dan Dampaknya pada Kesehatan Mental
Gabungkan Emosi dengan Akal
Stoikisme membedakan antara emosi dan perasaan. Ini mengajarkan kita untuk menggunakan emosi sebagai informasi yang berharga, tetapi tidak membiarkan mereka mengendalikan kita sepenuhnya.
Hal ini adalah prinsip dasar dalam CBT di mana kita belajar untuk menggunakan akal untuk mengelola emosi kita. Idealnya, Anda ingin menggunakan emosi sebagai informasi, dan menggabungkannya dengan akal - emosi sebagai dasar informasi, kemudian menjalankannya melalui penyaringan akal untuk memahami cara mengaplikasikan informasi tersebut. Ini membantu kita membuat keputusan yang lebih bijaksana dan seimbang secara emosional.
Hidup di Saat Ini
Stoikisme menekankan pentingnya hidup di saat ini. Ini mengajarkan kita untuk menghargai momen sekarang dan untuk tidak terlalu khawatir tentang masa depan atau menyesali masa lalu.
Ini adalah konsep yang mirip dengan mindfulness, di mana kita berusaha untuk lebih sadar akan saat ini. Dalam pandangan stoikisme, kita diminta menyadari bahwa kematian bisa sangat dekat dengan kehidupan kita sehingga penting untuk menghargai dan melindungi kehidupan kita pada saat ini.
Berani Mengambil Risiko Secara Sesuai
Stoikisme mendorong kita untuk mengambil risiko yang sesuai, bukan menjadi terlalu hati-hati atau terlalu berani.
Hal ini adalah tentang mengembangkan diri kita dan melangkah keluar dari zona nyaman kita. Ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan citra diri kita. Mencapai potensi diri melibatkan melakukan hal yang sebelumnya belum pernah kita lakukan, maju terus walau kamu mungkin merasa cemas.
Rencanakan yang Terburuk
Ketika kita cemas atau khawatir, pikiran kita seringkali mengembara ke pikiran tentang "apa yang akan terjadi jika..."
Stoikisme mengajarkan kita untuk menghadapi kemungkinan terburuk dan membuat rencana untuk mengatasinya. Ini adalah alat yang sangat efektif untuk mengelola kecemasan. Memperkirakan hal paling buruk apa yang bisa terjadi serta mengetahui cara untuk menagtasinya ini bisa membantu dalam mengatasi kecemasan.
Mundur dan Pahami Masalah Secara Lebih Luas
Seringkali, ketika kita dihadapkan dengan masalah sehari-hari, kita cenderung melihatnya sebagai masalah terbesar di dunia. Stoikisme mengajarkan kita untuk melangkah mundur dan melihat masalah dalam konteks yang lebih luas.
Hal ini membantu kita memecah pandangan terowongan dan mengurangkan stres. Melangkah mundur adalah mengambil napas dalam-dalam, bertanya pada diri sendiri apa yang dapat Anda kendalikan di sini, tetapi kemudian meletakkan masalah tersebut dalam perspektif yang lebih besar.
Merenungi Hidup
Mengambil waktu untuk merenungkan hal-hal positif dalam hidup kita dapat meningkatkan kesehatan mental. Stoikisme mendorong kita untuk melihat hal-hal yang kita syukuri dan hargai, serta mengenali pelajaran yang kita dapat dari kehidupan.
Dengan meluangkan 10 menit dan mencatat semua hal positif yang terjadi dalam sehari, Anda tidak hanya keluar dari pandangan depresi, tetapi Anda juga melatih otak untuk menjadi lebih peka terhadap hal-hal kecil yang positif dalam hidup yang seringkali terlupakan.
Hidup Sesuai Nilai Anda
Terakhir, Stoikisme mengajarkan pentingnya hidup sesuai dengan nilai-nilai Anda. Ini adalah nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang Anda pilih untuk memandu hidup.
Nilai ini mungkin berbeda dari apa yang mungkin Anda warisi dari orang tua atau budaya Anda. Anda bertanggung jawab untuk menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari Anda. Kuncinya adalah lagi-lagi memutuskan apa nilai-nilai itu; memutuskan dan membayangkan diri Anda sebagai pencipta masa kini dan masa depan Anda sendiri.