Banyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya
Jangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Silaturahmi Lebaran memang identik dengan berbagai hidangan yang tersaji di meja makan. Tiap kali berkunjung ke rumah saudara atau kerabat, tawaran untuk mencicipi opor ayam, lontong sayur, hingga aneka kue seperti nastar dan kastengel memang jadi godaan tersendiri yang akhirnya membuat kamu tanpa sadar jadi makan dalam porsi lebih banyak.
Tapi, waspada terlalu banyak menikmati hidangan Lebaran bisa menimbulkan masalah pencernaan. Salah satunya adalah perut begah dan kembung yang tentunya terasa tidak nyaman. Jika mengalami kondisi tersebut, ini beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan!
Saat perut begah mulai terasa mengganggu, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah jalan kaki.
Momen silaturahmi Lebaran sendiri kebanyakan diisi dengan kegiatan makan-makan dan mengobrol di dalam rumah yang membuatmu lebih banyak duduk.
-
Kue sagu apa yang cocok untuk hidangan Lebaran? Di antara berbagai kudapan yang menyelubungi meja, kue sagu telah lama menjadi favorit yang tak lekang oleh waktu.
-
Di mana kamu bisa menemukan resep kue kering Lebaran? Melansir dari laman Fimela, berikut ini merdeka.com merangkum resep ide kue kering lebaran paling populer.
-
Kenapa makan makanan berlemak saat Lebaran bisa berbahaya? Hidangan lebaran yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan berdampak negatif pada kesehatan jantung.
-
Apa makanan pendamping ketupat di hari raya Idul Fitri? Yup, makanan ini sering banget menggantikan nasi putih biasa sebagai teman pendamping aneka menu khas Lebaran, seperti opor ayam, rendang, sambal kentang ati, dan banyak lagi yang lainnya.
-
Apa makna ketupat dalam tradisi Lebaran? Ketupat menjadi simbol perayaan hari raya Idul Fitri, di mana dengan ketupat sesama Muslim diharapkan mengakui kesalahan, saling memaafkan, dan melupakan kesalahan.
-
Kenapa menu makanan khas Lebaran penting bagi perayaan Idulfitri? Salah satu yang menarik dari perayaan Idulfitri adalah makanan khas yang disiapkan untuk dibagikan kepada keluarga dan teman. Dari makanan pembuka yang menggiurkan hingga hidangan utama yang nikmat dan makanan penutup yang lezat, makanan khas Idulfitri adalah kenikmatan kuliner yang menyatukan orang-orang untuk menikmati semangat perayaan.
Ternyata hal ini yang bisa membuat kondisi perut begah makin parah.
Jalan kaki setelah makan bisa membantu mempercepat pengosongan lambung. Jadi, disarankan jalan kaki sekitar 5-10 menit yang bisa membantu meminimalisir rasa perut yang dipenuhi gas.
Saat sedang mengalami perut begah dan terasa kembung, mungkin kamu nggak akan kepikiran untuk minum air putih. Pasalnya, kebayang deh gimana rasanya perut yang penuh sesak. Namun, ternyata asupan air putih sangat penting untuk mengatasi kondisi yang satu ini.
Ya, menjaga hidrasi tubuh jadi hal yang penting untuk meminimalisir begah. Soalnya asupan air putih sangat penting buat melancarkan metabolisme tubuh. Zat ini juga yang membantu buang air besar lebih teratur sekaligus mencegah sembelit yang sering terjadi saat momen Hari Raya.
Beberapa orang bahkan menganggap minuman bersoda bisa dikonsumsi karena dapat mendorong proses terjadinya sendawa. Tapi, anggapan ini sama sekali tidak benar karena minuman bersoda justru bisa meningkatkan jumlah gas di dalam tubuh. Kondisi tersebut tentu saja memicu rasa tidak nyaman yang mengganggu silaturahmi Lebaran.
Pertolongan pertama lainnya yang bisa coba dilakukan saat menghadapi perut begah dan kembung adalah mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik. Yoghurt, tape singkong, atau konsumsi suplemen probiotik bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri baik yang ada di dalam pencernaan dan mengurangi risiko perut kembung.
Nggak hanya dapat membantu meredakan perut kembung. Jahe secara umum juga dapat membantu meredakan mual sekaligus meningkatkan sistem pencernaan secara menyeluruh.
Beberapa cara di atas bisa jadi alternatif untuk mengatasi perut begah dan kembung yang sering terjadi saat Lebaran. Namun, jangan lupa lakukan juga tindakan pencegahan. Pastikan asupan makanan yang dikonsumsi nggak berlebihan supaya masalah pencernaan nggak mengganggu momen silaturahmi selama Lebaran!