Bawang putih dan brokoli bantu sistem imun lawan kanker!
Zat dalam bawang putih dan brokoli diklaim bisa membantu sistem kekebalan tubuh untuk menghentikan pertumbuhan kanker.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa bawang putih dan brokoli memiliki kemampuan untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan sel kanker. Apa yang membuat dua makanan ini menjadi demikian istimewa? Ternyata ini disebabkan oleh zat selenium yang ada di dalamnya. Penelitian menunjukkan bahwa selenium yang terdapat dalam bawang putih dan brokoli, serta beberapa jenis kacang, bisa membuat sistem kekebalan tubuh bereaksi secara wajar dan tidak berlebihan.
Selama ini reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan dinilai sebagai salah satu faktor pemicu kanker. Karena itu, selenium ditengarai bisa membantu sistem kekebalan tubuh untuk mencegah dan mengatasi kanker. Menurut peneliti dari University of Copenhagen, hasil penelitian ini bisa membantu peneliti dalam mengembangkan perawatan untuk kanker.
Sistem kekebalan tubuh selama ini didesain untuk menghilangkan hal yang tak normal dalam tubuh. Hal ini bisa jadi perubahan pada sel dan pertumbuhan sel kanker. Namun kadang sel kanker memiliki mekanisme yang membuat kekebalan tubuh tak mengenalinya sehingga mereka lebih mudah berkembang.
Hal ini biasanya terjadi pada kanker kulit melanoma, kanker prostat, atau kanker darah. Jenis kanker tersebut membuat kekuatan tubuh melemah dengan membuat kinerja sistem imun menjadi berlebihan, seperti dilansir oleh Daily Health Post (27/11).
"Kami menemukan bahwa zat selenium tertentu yang ditemukan di bawang putih dan brokoli bisa menahan kanker yang serius seperti melanoma, kanker prostat, dan beberapa jenis kanker darah atau leukemia," ungkap Professor Soren Skov.
Saat ini peneliti masih terus mempelajari perihal mekanisme penyakit dan kanker agresif seperti kanker pada organ reproduksi, darah, dan kulit. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry ini dianggap sebagai langkah baru yang membuka jalan bagi perawatan serta pencegahan lebih baik terhadap kanker di masa depan.
Baca juga:
Zat dalam teh dan buah sitrus ternyata ampuh usir kanker!
5 Cara unik untuk cegah risiko kanker
Lingkar pinggang bertambah bisa tingkatkan risiko kanker?
Cegah kanker usus besar dengan 6 makanan ini!
4 gejala awal kanker yang tak boleh diabaikan!
-
Apa saja makanan yang bisa digunakan untuk mencegah kanker? Di antaranya wortel, tomat, alpukat hingga labu.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker? Tidur siang dapat menjadi solusi yang bermanfaat untuk mendukung tidur yang sehat dan berpotensi mengurangi risiko terkena kanker, terutama bagi individu dengan pola tidur yang baik.
-
Bagaimana cara kerja kurkumin dalam melawan kanker? Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker termasuk kanker payudara, paru-paru, dan usus besar. Kurkumin bekerja dengan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Sayuran apa saja yang dapat membantu mencegah kanker? Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa jenis sayuran untuk mencegah kanker yang perlu Anda konsumsi rutin.