Begini Cara Hindari Pertanyaan 'Apa Masih Jauh' dari Anak saat di Perjalanan
Ketika melakukan perjalanan jauh pertanyaan dari anak merupakan hal yang kerap terjadi.
Perjalanan panjang dengan mobil sering kali menjadi pilihan bagi banyak keluarga selama musim liburan. Namun, siapa yang tidak kenal dengan pertanyaan yang sering dilontarkan anak-anak saat di perjalanan: "Apa masih jauh?" Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa mendengarkan podcast bisa menjadi solusi untuk membantu keluarga melewati perjalanan panjang dengan lebih mudah.
Menurut sebuah studi, 76 persen orang Amerika berencana untuk melakukan perjalanan darat selama liburan musim panas, meningkat 18% dari tahun 2023. Ini termasuk keluarga yang melakukan perjalanan bersama anak-anak. Jaringan podcast Wondery melakukan survei terhadap 1.000 orang tua Amerika dengan anak-anak berusia 3 hingga 12 tahun dan menemukan bahwa lebih dari setengah keluarga berencana untuk melakukan perjalanan darat selama tujuh jam atau lebih pada musim panas ini.
-
Kenapa anak-anak ini berjalan merangkak? Para peneliti berpendapat bahwa pola berjalan yang unik ini mungkin berkembang karena adanya keterbatasan kesempatan untuk berdiri dengan dua kaki setelah usia sembilan bulan.
-
Siapa saja anak-anak yang berjalan merangkak itu? Keluarga Olas ini terdiri dari 18 anak, dengan enam di antaranya lahir dengan ciri yang belum pernah ditemukan pada manusia modern dewasa. Tragisnya, salah satu dari keenam anak tersebut telah meninggal dunia, namun sisanya tetap menjadi misteri yang menarik bagi para peneliti.
-
Kenapa anak-anak sering mengalami mabuk perjalanan? Mabuk perjalanan disebabkan oleh ketidakseimbangan antara sistem vestibular (sistem keseimbangan) dan sistem penglihatan.
-
Kenapa anak-anak sering bertanya hal-hal yang rumit? Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar dan sering kali mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan ketelitian dan kebijaksanaan dalam memberikan jawaban.
-
Apa yang unik dari cara anak-anak ini berjalan? Para peneliti dari Universitas Liverpool melakukan penelitian pada anak-anak ini dan mengungkapkan bahwa kerangka tubuh mereka lebih mirip dengan kera daripada manusia.
-
Apa yang dibaca anak laki-laki itu di kereta? Dikutip dari South China Morning Post, Rabu (10/7), bocah itu terlihat duduk di lantai kereta, asyik membaca buku berjudul Murphy's Law, buku terkenal yang memaparkan prinsip-prinsip psikologi dan sosiologi.
Sebagai orang tua, kita tahu bahwa perjalanan panjang bisa terasa lebih lama ketika ada anak-anak di dalam mobil. Antara rasa gelisah, tumpahan minuman, dan pertengkaran antara saudara, ada banyak rintangan yang harus diatasi dalam satu perjalanan. Tidak mengherankan jika 90 persen orang tua dalam survei Wondery mengatakan bahwa memiliki opsi hiburan yang baik dapat membuat perjalanan keluarga berjalan lebih lancar.
Di sinilah podcast berperan. Dari responden survei, 85% mengatakan bahwa keluarga mereka belajar hal-hal baru saat mendengarkan podcast dalam perjalanan, sementara 82% mengatakan bahwa podcast meningkatkan apresiasi mereka terhadap perjalanan. Lebih dari 85% mengatakan bahwa podcast memicu percakapan atau menimbulkan tawa dan humor.
Manfaat terbesar dari podcast dalam perjalanan darat mungkin adalah kemampuannya untuk membantu anak-anak tetap tenang. Lebih dari tiga perempat orang tua mengatakan bahwa mendengarkan podcast selama perjalanan mengurangi frekuensi anak-anak mereka bertanya, "Apa masih jauh?" Hampir sebanyak itu juga mengatakan bahwa anak-anak mereka berperilaku lebih baik secara keseluruhan atau lebih kecil kemungkinannya untuk bertengkar.
"Mendengarkan bersama adalah cara tanpa layar untuk semua orang bisa terhibur. Ini adalah pengalaman bersama yang dapat membuat anak-anak berbicara, tertawa, bertanya, dan memikirkan hal-hal dengan cara yang baru," kata Thomas.
Raz setuju, menunjukkan bahwa podcast dapat menyatukan anggota keluarga yang biasanya masing-masing memiliki layar sendiri saat berlibur. Hal ini terutama berlaku untuk podcast yang ditujukan untuk semua anggota keluarga untuk didengarkan bersama-sama.
- Penting Diingat, Hindari 4 Kesalahan ini saat Memilih Nama untuk Anak
- Selamat! Lesti Kejora Hamil Anak Kedua, Abang L Akan Punya Adik
- Anak 10 Tahun Sebatang Kara Ini Jalan Kaki 5 Km Jualan Kue Pancong Keliling, Hanya Dapat Upah Rp 15 Ribu Sehari
- Lebaran Sebentar Lagi, Bapak Ini Nangis Menanti Sang Anak Belum Berkunjung di Panti Jompo
"Saat Anda memutar podcast dan mendengarkan bersama, itu menciptakan koneksi antara semua orang dalam kelompok," jelasnya. faat.
Selain mungkin membuat perjalanan darat dengan anak-anak lebih menyenangkan, podcast juga bisa mendidik, menciptakan koneksi sosial yang dibutuhkan, dan dapat meningkatkan rasa makna dalam hidup, menurut penelitian. Jadi, mengapa tidak mencobanya dan mendengarkan salah satu podcast saat keluarga Anda melakukan perjalanan berikutnya?