Begini Cara Memulai Diet Rendah Gula dan Jenis Makanan yang Disarankan
Dokter gizi Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK (K) yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia menjelaskan bahwa orang yang sehat dan tidak memiliki penyakit diabetes juga dianjurkan untuk menjalani diet rendah gula.
Konsumsi makanan dan minuman manis merupakan hal yang sebaiknya dihindari demi kesehatan. Hal ini tak hanya perlu diwaspadai oleh penderita diabetes saja, namun juga pada mereka yang dalam kondisi sehat.
Dokter gizi Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK (K) yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia menjelaskan bahwa orang yang sehat dan tidak memiliki penyakit diabetes juga dianjurkan untuk menjalani diet rendah gula.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan untuk cara hidup sehat awet muda? Cara hidup sehat awet muda perlu memperhatikan beberapa kebiasaan baik. Memiliki tubuh yang sehat dan awet muda tentu menjadi keinginan setiap orang. Di mana tubuh terasa fit dan bugar sehingga berbagai aktivitas keseharian dapat dilakukan dengan baik. Selain itu, tubuh yang awet muda juga menunjang penampilan yang lebih segar dan menawan. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mulai mengubah kebiasaan agar bisa mendapatkan tubuh yang sehat dan awet muda. Bahkan, ini perlu dilakukan selagi Anda masih muda, sehingga ketika waktu sudah memasuki usia menuju tua, badan tetap sehat dan tanda-tanda penuaan lebih terkontrol.
-
Apa saja tips makan sehat untuk penderita diabetes? Tips makan sehat untuk penderita diabetes yang pertama adalah dengan memilih karbohidrat sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu jenis karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi. Contoh karbohidrat sehat adalah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan sereal instan.
-
Siapa yang bisa menerapkan tips kesehatan dari orang kaya? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Bagaimana cara memperkuat daya ingat selain makan makanan sehat? Olahraga secara rutin tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan otak. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang membantu dalam memelihara sel-sel saraf dan mendukung pembentukan memori baru.
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
“Sebenarnya diet rendah gula itu, orang sehat juga seharusnya melakukan itu. Jadi gula pasir, gula jawa, gula merah, gula aren, gula batu, segala gula itu nggak boleh. Karena gula itu banyak efek jelek dibanding kebaikannya,” ungkap Samuel beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Samuel menjelaskan cara untuk memulai diet rendah gula adalah dengan memotong jumlah asupan gula per hari. Kendati demikian, sekedar mengurangi konsumsi gula adalah hal yang mudah untuk sebagian orang, tetapi orang sulit untuk mengurangi asupan karbohidrat sederhana.
Untuk itu, Samuel pun menyarankan agar masyarakat lebih memilih jenis-jenis makanan dengan karbohidrat yang berserat. Misalnya mengganti nasi putih dengan nasi merah, atau mengganti roti putih dengan roti gandum.
“Jadi kalau karbohidrat yang mengandung serat itu jauh lebih baik karena nanti penyerapannya perlahan-lahan. Misalnya nasi merah, nasi hitam, nasi coklat. Kalau makan kentang, makan dengan kulitnya. Karena di kulit itu ada serat. Kalau makan ubi juga makan dengan kulitnya, kemudian oatmeal. Itu semua kan seratnya tinggi, sumber karbohidrat juga, tapi seratnya tinggi,” kata Samuel.
Bila belum terbiasa mengganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat berserat, Samuel menyarankan untuk mengurangi jumlah karbohidrat dan menambah jumlah asupan serat seperti sayur dan buah.
Di sisi lain, Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD yang dihubungi terpisah menjelaskan bahwa gula merupakan sumber karbohidrat sederhana yang sebenarnya masih diperbolehkan untuk dikonsumsi tetapi dalam jumlah tertentu.
Akan tetapi, karena bentuknya yang sederhana, maka gula jenis ini pun sangat mudah dicerna sehingga saat mengonsumsi gula sederhana, maka akan masuk ke dalam aliran darah dan gula ini akan meningkatkan kadar gula darah secara signifikan dan cepat.
Oleh sebab itu, jika ingin menjalani diet rendah gula, seseorang perlu memperhatikan jumlah gula yang dikonsumsi setiap hari.
“Maksimal kita boleh mengkonsumsi gula adalah 5 persen dari kebutuhan energi per hari, misalnya kebutuhan energi kita adalah 2000 Kkal maka gula diperbolehkan 100 Kkal atau jika dikonversikan ke dalam ukuran rumah tanggal yaitu dua sendok makan gula,” terang Fitri.
“Tetapi dalam prakteknya gula baiknya dalam bentuk bumbu masakan misalnya tempe bacem menggunakan gula merah atau semur menggunakan kecap, bukan dalam bentuk minuman atau makanan manis yang biasanya akan menyebabkan kelebihan asupan gula,” tandasnya.
(mdk/RWP)