Bekerja di malam hari meningkatkan risiko kanker payudara
Hormon di dalam tubuh yang berpotensi mencegah timbulnya tumor menjadi terganggu karena paparan lampu di malam hari.
Sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa para wanita yang bekerja di malam hari memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara. Risiko tersebut meningkat sebesar 40% pada wanita yang setidaknya aktif bekerja di malam hari selama tiga kali dalam seminggu.
Para ahli meyakini hormon di dalam tubuh yang berpotensi mencegah timbulnya tumor menjadi terganggu karena paparan lampu di malam hari. Memang ada beberapa bukti yang menyebutkan pekerjaan di malam hari meningkatkan risiko kanker karena sistem kerja tubuh dan produksi hormon terganggu dan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
-
Kapan Ki Hadjar Dewantoro lahir? Ki Hadjar Dewantara merupakan seorang bangsawan Pakualaman yang lahir pada lahir pada 2 Mei 1889.
-
Kapan Kamari lahir? Ini dia foto bayi cantik putri Jennifer Coppen yang lahir bulan Agustus kemarin.
-
Kapan makam Ki Pandanaran dipindah? Konon sebelum dipindah ke daerah Mugas, makam Ki Pandanaran berada di Bergota. Makam itu kemudian dipindah sekitar tahun 1980.
-
Bagaimana Kaldera Toba terbentuk? Gunung Toba terakhir meletus pada 74.000 tahun yang lalu. Saat itu, dampak abu vulkaniknya hampir menutupi sebagian muka bumi. Akibat dari letusan dahsyat itu, akhirnya terbentuk sebuah daratan yang berasal dari pengangkatan dasar danau pasca erupsi yang disebut kaldera.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Dek Cunda lahir? Lahir prematur pada 5 Februari 2024, Dek Cunda kini tumbuh semakin menggemaskan dan sehat.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail (29/05), penelitian ini melibatkan 18.500 wanita yang bekerja di malam hari dari tahun 1964-1999 di Denmark. Para ahli lantas berhasil menghubungi 210 dari 218 wanita yang terkena kanker payudara dari tahun 1990-2003 dan masih hidup pada 2005-2006. Para wanita tersebut kemudian diminta mengisi kuesioner mengenai jadwal bekerja, penggunaan obat-obatan, kebiasaan berjemur, dan yang lainnya. Hasil dari penelitian pun menunjukkan wanita yang bekerja di malam hari memiliki risiko 40% lebih tinggi terkena kanker payudara.
Para ahli menuturkan bahwa sinar lampu mempengaruhi hormon melatonin yang biasa diproduksi oleh tubuh pada jam 9 malam sampai 8 pagi. Melatonin juga merupakan hormon alami yang mengatur jadwal tidur dan membantu mencegah kanker. Maka dari itu, kekurangan hormon ini akan memicu pertumbuhan kanker.
"Mungkin benar bekerja di malam hari bukan satu-satunya penyebab, namun hal itu juga mempengaruhi gaya hidup, misalnya kurang olahraga. Jadi wanita sebaiknya membatasi minum alkohol, rajin olahraga, dan melakukan diet sehat untuk mengurangi risiko kanker payudara," ungkap Dr. Rachel Greig dari charity Breakthrough Breast Cancer.
(mdk/riz)