Benarkah Konsumsi Yogurt Dapat Turunkan Risiko Diabetes?
Tidak semua jenis yogurt dapat menurunkan risiko diabetes. Oleh sebab itu, direkomendasikan memilih yogurt yang plain atau tidak mengandung gula.
Bagaimana pengaruh yogurt untuk menurunkan risiko diabetes? Apakah klaim tersebut benar dan sesuai fakta?
Benarkah Konsumsi Yogurt Dapat Turunkan Risiko Diabetes?
Menurut keputusan baru dari Food and Drug Administration (FDA), produsen makanan sekarang mengklaim bahwa yogurt mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kenapa konsumsi fruktosa berlebihan bisa memicu diabetes? Peningkatan kadar asam urat lantaran konsumsi fruktosa ini bisa memicu resistensi insulin yang menjadi faktor penyebab diabetes.
-
Kenapa yogurt bisa membantu mencegah penuaan dini? Asam laktat dalam yogurt akan membantu melarutkan kulit mati dan mengencangkan pori-pori. Campurkan satu sendok makan minyak zaitun ke tiga hingga empat sendok makan yogurt. Oleskan campuran tersebut ke wajah selama sekitar 30 menit, lalu bilas. Ulangi sebanyak tiga kali seminggu.
-
Kapan karbohidrat menjadi penyebab potensial penyakit diabetes? Karbohidrat yang banyak mengandung gula dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Jika terjadi terus-menerus, potensi untuk terjaring penyakit diabetes akan meningkat.
-
Bagaimana yogurt bisa mencegah obesitas pada anak? Yogurt dapat membantu mengontrol berat badan anak dengan membuatnya merasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan yang tidak sehat. Ini membantu mencegah obesitas pada anak-anak.
-
Apa itu yoghurt? Yoghurt adalah produk fermentasi susu yang kaya probiotik.
Pada 1 Maret 2024, FDA mengumumkan bahwa mereka tidak keberatan dengan penggunaan klaim kesehatan seputar konsumsi yogurt dan pengurangan risiko diabetes tipe 2.
Dua klaim yang sekarang diperbolehkan meliputi:
- "Mengonsumsi yogurt secara teratur, setidaknya 2 cangkir (3 porsi) per minggu, dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. FDA telah menyimpulkan bahwa hanya ada sedikit informasi yang mendukung klaim ini."
- "Mengonsumsi yogurt secara teratur, setidaknya 2 cangkir (3 porsi) per minggu, dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 menurut bukti ilmiah yang terbatas."
Berikut adalah penjelasan mengenai pengaruuh yogurt untuk menurunkan risiko diabetes yang dikutip dari health.com (18/03)
Pada tahun 2018, Danone Amerika Utara dengan anak perusahaan, yaitu Dannon, Activia, dan yogurt Silk mengajukan petisi kepada FDA untuk meminta persetujuan untuk memasarkan produk mereka karena dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Bagaimana Standar Kesehatan yang Memenuhi Syarat
Petisi tersebut juga menekankan bahwa beberapa penelitian telah mengaitkan yogurt sebagai makanan secara keseluruhan (bukan hanya nutrisi individualnya) dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.
Selama beberapa tahun berikutnya, FDA mempertimbangkan bukti-bukti ini dan pada akhirnya menyimpulkan bahwa "beberapa bukti yang kredibel" mendukung hubungan antara asupan yogurt dan risiko diabetes.
Dengan demikian, lahirlah klaim kesehatan yang memenuhi syarat.
Sebagai makanan yang sehat, yogurt telah terkenal sejak lama karena kaya akan probiotik dan kandungan protein yang tinggi.
Terdapat kemungkinan bahwa unsur gizi ini dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Apakah Mengonsumsi Yogurt dapat Mencegah Diabetes Tipe 2?
Sebuah tinjauan pada tahun 2022 di The Journal of Dairy Science, menemukan bahwa sebagian besar studi kohort mengungkapkan produk susu fermentasi memiliki efek perlindungan terhadap perkembangan diabetes.
Studi tahun 2017 di Journal of Nutrition menyimpulkan bahwa, dalam konteks diet sehat yang lebih luas, yogurt dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada orang dewasa yang sehat dan lebih tua dengan risiko kardiovaskular tinggi.
Menurut pernyataan Palinski-Wade, beberapa jenis yogurt memiliki dampak merugikan bagi individu yang menderita atau memiliki risiko terkena diabetes tipe 2.
"Banyak yogurt yang tersedia di pasaran memiliki tambahan gula dalam jumlah besar, yang bisa berpotensi mempengaruhi kadar gula darah secara negatif."
Membuat Yogurt yang Sehat
Palinski-Wade menganjurkan untuk mencari yogurt berprotein tinggi (seperti yogurt Yunani tawar) untuk menyeimbangkan gula darah dan mengatur nafsu makan.
Namun, jika kalian ingin yogurt yang memiliki rasa, kalian dapat menemukan yogurt berasa yang tidak mengandung gula atau bebas gula.
Walaupun sering kali diberi rasa manis menggunakan pemanis buatan atau komponen seperti Stevia, yogurt tidak akan memengaruhi kadar gula darah Anda dengan menyumbang lebih banyak gula dalam asupan harian Anda.
Yogurt mungkin memiliki manfaat untuk gula darah, tetapi ini bukan satu-satunya makanan yang dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.
Menurut Palinski-Wade, makanan seperti buah beri, kacang-kacangan, lentil, almond, dan alpukat, semuanya dapat menjaga kadar glukosa tetap stabil.
Cara Mencegah Diabetes Tipe 2 Dengan Pilihan Diet Lainnya
Apabila kalian menyukai yogurt, jangan ragu untuk menambahkannya sebagai pilihan camilan yang cocok bagi penderita diabetes, dengan syarat memiliki kandungan gula yang rendah dan kaya akan protein. Thomason menjelaskan, "Bagi mereka yang sudah menderita diabetes, yogurt dapat membantu mengatur kadar gula darah dan menyediakan asupan protein yang baik serta probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan."