Beragam dosa diet
Diet anda sering kali gagal? Mungkin Anda melakukan hal-hal berikut
Beragam jenis diet telah Anda coba demi mendapatkan tubuh yang lebih bugar dan ideal. Anda juga telah begitu taat menuruti semua peraturan dari setiap jenis diet mulai dari diet golongan darah, diet OCD, diet karbohidrat, hingga diet vegetarian. Namun entah kenapa berat badan tak kunjung turun hingga ke ukuran yang lebih ideal. Cenderung tetap bahkan beberapa bulan terakhir setelah berdiet Anda malah merasa berat badan naik.
Mungkin secara tidak sadar saat berdiet Anda melakukan beberapa dosa diet di bawah ini.
Tidak memperhatikan keadaan tubuh
Demi mendapatkan tubuh yang ideal maka Anda langsung melakukan diet ketat. Anda terus melakukannya karena beranggapan bahwa selama Anda tidak merasa sakit dan berat badan tubuh turun maka diet tersebut baik untuk Anda.
Well ladies, sebenarnya perubahan yang terlalu drastis yang diakibatkan oleh diet ketat yang Anda lakukan dapat memicu sakit kepala, gangguan pencernaan, dan kelelahan fisik. Efek lain yang bisa ditimbulkan adalah perubahan emosi Anda tidak stabil dan mudah marah. Apabila Anda mengalaminya, sebaiknya segera hentikan diet ketat Anda. Mulailah untuk 'mendengar' dan memperhatikan keluhan tubuh Anda. Jangan karena ingin cepat kurus maka Anda menjadi gegabah dan mengabaikan kesehatan tubuh Anda.
Melewatkan jam makan
Saat Anda berdiet Anda sering kali melewatkan jam makan. Anda memilih untuk tidak sarapan karena Anda berpikir bahwa Anda bisa menggantinya nanti di saat jam makan siang. Akibatnya saat makan siang tiba Anda melahap makanan dua kali lebih banyak dari porsi normal untuk menebus sarapan yang Anda lewatkan.
Ladies, seperti yang telah disebutkan dalam huffingtonpost.com pola makan seperti ini adalah salah. Lebih baik Anda makan dalam porsi yang kecil setiap 1 jam sekali dengan menu makanan yang sehat seperti sayur - sayuran, kacang - kacangan,dan gandum.
Terpengaruh lingkungan sekitar
Selain makanan, godaan terbesar yang biasanya datang saat Anda sedang diet adalah lingkungan sekitar Anda. Teman - teman atau keluarga akan berkomentar bahwa Anda tidak terlalu memerlukan diet selagi tubuh Anda masih dalam keadaan 'normal' atau bahkan mereka menyarankan Anda untuk tidak usah berdiet karena mereka beranggapan bahwa diet malah akan membuat Anda tidak sehat. Alhasil Anda pun menjadi terpengaruh untuk tidak meneruskan diet Anda dan beranggapan bahwa masih banyak yang lebih gendut dari Anda.
Apabila Anda mengalami hal ini maka sebaiknya Anda kembali memikirkan motivasi utama Anda dalam berdiet. Jangan karena pengaruh tersebut, diet Anda menjadi gagal.
Makan dengan impulsif
Emosi seseorang sangat mempengaruhi pola makan mereka begitu pula Anda. Apakah Anda pernah mengalami keadaan dimana Anda melahap begitu banyak makanan saat Anda merasa sedih atau stres? Dan setelah melakukannya Anda beranggapan bahwa Anda besok bisa kembali berdiet demi 'menghilangkan' makanan yang telah Anda makan sebelumnya.
Sebaiknya saat Anda merasa sedih atau stres dan keinginan untuk makan sedang tinggi, makan redam emosi Anda dan cobalah lebih rasional. Berpikirlah bahwa itu hanya emosi sesaat dan Anda tidak membutuhkan sekotak cokelat atau es krim untuk membuat emosi Anda turun.
Dalam berdiet hal pertama yang Anda lakukan adalah 'mendengarkan' tubuh Anda sehingga Anda bisa dengan bijak menentukan jenis diet apakah yang paling baik untuk tubuh Anda. Setelah itu pupuklah motivasi yang tinggi dalam diri Anda agar diet Anda dapat berjalan sukses dan tentu saja sehat.