Antara Roti atau Nasi Putih, Mana yang Lebih Baik untuk Diet dan Kesehatan?
Nasi putih dan roti merupakan makanan dan sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi sehari-hari. Mana yang lebih sehat?
Roti dan nasi putih merupakan dua makanan yang kerap diperdebatkan mana yang lebih baik untuk kesehatan.
Antara Roti atau Nasi Putih, Mana yang Lebih Baik untuk Diet dan Kesehatan?
Makanan yang biasa dihindari seseorang pada saat sedang diet adalah roti dan nasi putih. Keduanya kerap disebut sebagai biang keladi penyebab seseorang sulit menurunkan berat badan.
-
Kenapa roti gandum lebih baik untuk diet? 'roti gandum merupakan sumber serat yang baik untuk membantu menurunkan berat badan karena memberikan rasa kenyang lebih lama.'
-
Apa saja menu nasi putih untuk diet? Berikut adalah tujuh resep nasi putih yang cocok untuk menu diet, mudah untuk dibuat, dan mengenyangkan.
-
Apa manfaat nasi putih untuk kesehatan usus? Nasi putih mengandung pati resisten, yaitu zat yang dapat merangsang pembentukan asam lemak yang baik untuk kesehatan usus besar. Asam lemak ini juga dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.
-
Mengapa nasi rendah karbohidrat baik untuk kesehatan? Menanak nasi dengan cara rendah karbohidrat dapat berkontribusi dalam pengendalian kadar gula darah. Hal ini sangat krusial bagi individu yang menderita diabetes serta bagi mereka yang berusaha untuk menurunkan berat badan.
-
Kenapa roti gandum lebih sehat? Roti gandum utuh menggunakan ketiga bagian dari gandum dalam pembuatannya. Hal itu termasuk lapisan luar biji-bijian atau dedak yang mengandung antioksidan, serat, dan vitamin B.
Dilansir dari Clearcut-Fitness, sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Kyoto di Jepang membandingkan perbedaan dalam metabolisme dan mikrobiota usus pada orang yang makan diet seimbang, yang terdiri dari sumber protein seperti daging, ikan, atau telur, sayuran, dan sumber karbohidrat
. Satu-satunya perbedaan adalah sumber karbohidrat yang digunakan: roti putih untuk satu kelompok dan nasi putih untuk kelompok lainnya.
Studi ini berlangsung selama 21 kali makan berturut-turut. Berdasar percobaan ini diketahui perbandingan sebagai berikut.
Makronutrien
Dalam hal makronutrien, roti menunjukkan keunggulan. Roti memiliki dua kali lipat protein dibandingkan dengan nasi putih dan sedikit mengandung serat pencernaan dan lemak.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa meskipun roti memiliki lebih banyak protein, protein dalam roti tidak dianggap sebagai sumber protein berkualitas tinggi karena sebagian besar asam amino dalam roti adalah asam amino non-esensial. Namun, roti tetap menjadi pilihan yang lebih baik untuk penurunan berat badan karena protein memiliki efek termogenik yang lebih tinggi daripada karbohidrat saja. Ini berarti bahwa Anda akan membakar lebih banyak kalori saat makan protein daripada saat makan karbohidrat.
Mikrobiota Usus
Pentingnya mikrobiota usus tidak bisa diabaikan. Studi tersebut menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi roti putih memiliki lebih banyak probiotik daripada kelompok yang mengonsumsi nasi putih. Jenis probiotik ini disebut Bifidobacteria, dan penelitian telah membuktikan bahwa bifidobacteria memiliki dampak positif pada kesehatan tubuh manusia melalui aktivitas metaboliknya.
Kemiripan Nutrisi: Karbohidrat dan Serat
Baik roti maupun nasi putih adalah sumber yang baik untuk karbohidrat. Tubuh kita menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi.
Kandungan Magnesium: Peran Penting dalam Tubuh
Dalam hal kandungan magnesium, beras lebih unggul dibanding roti. Magnesium penting dalam proses pembentukan lipid dan DNA, serta regulasi keseimbangan hormon dan dukungan komunikasi sel.
Dalam memilih antara roti putih dan nasi putih untuk diet dan kesehatan, penting untuk mempertimbangkan tujuan Anda. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, roti mungkin menjadi pilihan yang lebih baik karena kandungan protein dan seratnya akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Namun, jika Anda mencoba membangun otot, keduanya merupakan pilihan yang baik, dengan nasi putih mungkin menjadi lebih sesuai karena meningkatkan asupan kalori yang diperlukan dalam diet pembentukan otot.