Biopsi Jadi Langkah Awal Penting untuk Deteksi Kanker
Kanker terbentuk oleh proses perubahan genetik pada sel tubuh. Sel membelah diri dengan cepat sehingga membentuk benjolan tumor. Dibutuhkan tindakan biopsi untuk mengetahui apakah tumor sudah sampai pada tahap kanker atau tidak.
Kanker merupakan salah satu penyakit kronis yang paling banyak dibahas. Selain karena jumlahnya yang meningkat, masih banyak mitos yang menyelimuti penyakit ini.
Kanker terbentuk oleh proses perubahan genetik pada sel tubuh. Sel membelah diri dengan cepat sehingga membentuk benjolan tumor.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa itu kanker sarkoma? Kanker sarkoma adalah salah satu jenis kanker yang berasal dari jaringan ikat tubuh, seperti otot, tulang rawan, lemak, pembuluh darah, atau jaringan yang mendukung organ-organ tubuh.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu Kanker Tiroid? Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya Jika bisa kita sadari sejak dini, kanker ini masih bisa disembuhkan.
Dibutuhkan tindakan biopsi untuk mengetahui apakah tumor sudah sampai pada tahap kanker atau tidak.
"Tanpa mengetahui hasil biopsi, dokter tidak bisa bertindak. Prosedurnya harus seperti itu, tidak bisa ditentukan kanker atau bukan hanya berdasarkan gambaran (imaging) saja, seperti CT Scan, PET Scan atau pun MRI," kata Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, Ahli Hematologi Onkologi Medik RSCM .
Sayangnya, masih banyak pasien yang takut melakukan biopsi karena dipicu berbagai mitos. Sebagian menolak biopsi karena takut sel kanker menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan sakit lebih parah.
"Padahal orang yang tidak biopsi dan tidak biopsi bisa tetap menyebar kankernya karena sifat kanker memang berpotensi menyebar," tegasnya.
Tahap Biopsi
Sebelum biopsi, pasien melakukan proses imaging terlebih dahulu untuk melihat gambaran. Prosedur diawali dengan mengambil darah, radiologi (CT Scan, MRI, PET Scan atau USG) untuk melihat luas cakupan tumor.
Kemudian dokter melakukan biopsi dengan mengambil sampel jaringan tumor. Selanjutnya sampel akan dibawa ke patologi anatomi untuk diperiksa dengan mikroskop.
"Ada ciri tertentu yang menandakan bahwa sel tersebut berbeda dengan sel normal dan merupakan sel kanker. Jika memang kanker, akan ditentukan jenis kanker apa dan bagaimana potensi dan pertumbuhannya," ujar dr. Ikhwan
Risiko Tidak Lakukan Biopsi
Biopsi sudah semestinya dilakukan guna mencegah berbagai risiko. Seperti sel kanker yang terlanjur menyebar ke seluruh tubuh, salah diagnosa dan salah pengobatan yang berujung pada malpraktik.
Jika menemukan benjolan tak wajar pada tubuh, segera periksakan ke dokter. Kanker yang belum menyebar dapat ditangani dengan prosedur bedah dan memiliki harapan hidup lebih tinggi.
"Terkadang ada juga pasien yang sudah biopsi, tapi dia malah pergi ke tempat pengobatan lain. Beberapa bukan kemudian balik lagi, ya tentu berbeda kondisinya dibandingkan saat terdeteksi pertamakali," tandasnya.
Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Sumber: Dream.co.id