Cara Menyeduh Kopi agar Tetap Sehat Tanpa Mengurangi Khasiatnya
Cara menyeduh kopi paling mudah yakni dengan air panas, tanpa menambahkan gula atau susu kental manis agar tidak menurunkan khasiat kopi, kata dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K.
Kopi merupakan salah satu minuman dengan dampak positif dan negatif bagi kesehatan di dalamnya. Segelas kopi bisa jadi sehat maupun tidak sehat tergantung dari cara kita menyeduhnya.
Cara menyeduh kopi paling mudah yakni dengan air panas, tanpa menambahkan gula atau susu kental manis agar tidak menurunkan khasiat kopi, kata dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K.
-
Apa manfaat minum kopi bagi kesehatan? Selain rasanya yang nikmat, kopi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, dan mencegah penyakit degeneratif.
-
Apa saja manfaat minum kopi untuk kesehatan? Ketahui Manfaat Kopi Bagi Kesehatan Terlepas dari banyaknya pro dan kontra yang ada, kopi sendiri sebenarnya memiliki sejumlah manfaat yang bagus buat kesehatan tubuh. Pasalnya, di dalam kopi terdapat berbagai senyawa bioaktif seperti kafein dan antioksidan, yang memiliki potensi manfaat kesehatan.
-
Kenapa berhenti minum kopi bisa bermanfaat bagi kesehatan? Menghentikan konsumsi kopi bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik, tetapi juga bisa membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara kopi memberikan manfaat kesehatan? Kopi adalah minuman yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
-
Bagaimana minum kopi dapat membantu mengurangi risiko kematian? Penelitian di Universitas Soochow di Tiongkok mengatakan riset mereka yang pertama mengevaluasi bagaimana manfaat kopi bagi kesehatan dapat melawan peningkatan risiko kematian akibat duduk terlalu lama.
-
Bagaimana cara minum kopi dengan sehat? Agar manfaat kopi maksimal, hindari menambahkan gula, krimer, atau susu. Ingatlah untuk mengonsumsi kopi dengan porsi yang sehat dan tidak berlebihan.
Dedyanto Henky Saputra, yang merupakan Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, menyatakan campuran gula atau SKM dapat mengurangi jumlah antioksidan yang diserap oleh tubuh dan akan menambah bobot kalori.
Dengan demikian, manfaat minum kopi untuk kesehatan justru menjadi bumerang untuk orang-orang yang memiliki berat badan berlebih, obesitas, atau dengan diabetes melitus.
Dedy mengatakan orang-orang juga perlu memperhatikan porsi kopi yang diminum. Menurut rekomendasi, dalam satu hari sebaiknya orang tidak lebih dari 400 mg kafein atau setara dengan tiga cangkir kopi.
"Bukan gelas ya, karena kalau gelas itu sudah lebih dari cangkir. Tetapi manusia itu tidak ada yang sama, kita yang bersaudara saja punya karakteristik yang berbeda,” kata Dedy beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Dia menuturkan bisa saja seseorang pada saat minum tiga cangkir kopi mendapatkan manfaat kesehatan, tetapi orang lain saat minum dalam jumlah sama justru naik tekanan darahnya atau risiko serangan jantung meningkat.
“Sebetulnya kopi itu masuk kategori minuman sehat, tetapi dengan syarat. Disajikannya harus benar, porsinya harus sesuai masing-masing individu, dan diminum oleh orang yang tepat,” ujar dia.
Kopi diketahui memiliki sejumlah kandungan zat untuk tubuh termasuk polifenolnya yakni antioksidan dengan efek proteksi terhadap sel dari kerusakan karena radikal bebas.
“Kandungan asam glukoronat dari kopi yang juga merupakan jenis polifenol, bermanfaat dalam meningkatkan senstivitas insulin sehingga menurunkan risiko diabetes melitus,” jelas Dedy.
Selain itu, kopi juga memiliki knadungan magnesium yang bermanfaat untuk kontraksi otot termasuk otot jantung, menjaga kinerja hormon insulin yang dapat menjaga kesehatan gula darah, dan mencegah risiko terkena penyakit jantung. Ada juga kandungan vitamin B yang penting untuk metabolisme energi serta bisa menurunkan risiko obesitas.
(mdk/RWP)