Cara stres merusak tubuh
Stres masa kecil atau trauma juga memberikan dampak negatif bagi jantung ketika dewasa.
Banyak sekali penelitian yang mengaitkan stres dengan risiko kesehatan fisik. Namun sebenarnya apa hubungan antara stres dengan kondisi kesehatan seseorang? Simak penjelasan lengkapnya seperti yang dilansir dari Mother Nature Network berikut ini.
Stres dan inflamasi
Sekali stres, tubuh biasanya akan bereaksi dan mengalami inflamasi atau peradangan. Ketika peradangan terjadi, kondisi ini bisa memicu berbagai macam penyakit. Meskipun demikian, peneliti masih berusaha mencari tahu kenapa stres cenderung memicu penyakit jantung daripada masalah kesehatan lainnya.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
-
Mengapa distimia dianggap sebagai contoh depresi? Distimia Salah satu contoh depresi adalah distimia. Kondisi ini bisa berlangsung selama dua tahun lebih. Akan tetapi, tingkat keparahan gejalanya bisa lebih ringan ataupun lebih berat dibanding jenis depresi sebelumnya.
-
Apa saja gejala khas depresi pasca melahirkan? Depresi pasca melahirkan memiliki gejala khas, seperti hilangnya minat pada aktivitas rutin, gangguan tidur, perubahan gerakan, perasaan lesu yang berkelanjutan, hingga pikiran untuk mengakhiri hidup yang berulang kali muncul.
-
Kenapa depresi pasca melahirkan bisa muncul? Penyebab pasti dari depresi pasca melahirkan masih belum diketahui. Namun, kemungkinan penyebabnya meliputi:1. GenGen adalah bagian sel tubuh yang menyimpan instruksi tentang cara tubuh Anda tumbuh dan bekerja. Gen diturunkan dari orang tua ke anak. Depresi lebih sering terjadi pada orang yang anggota keluarganya mengalami depresi. Ini disebut riwayat depresi keluarga. 2. Berubahnya kadar hormon setelah kehamilanHormon adalah bahan kimia dalam tubuh. Beberapa membantu mengendalikan emosi dan suasana hati. Selama kehamilan, tubuh memiliki kadar hormon estrogen dan progesteron yang lebih tinggi. Namun dalam 24 jam pertama setelah melahirkan, hormon-hormon tersebut dengan cepat kembali ke tingkat normal. Penurunan kadar hormon yang cepat ini dapat menyebabkan depresi. 3. Rendahnya kadar hormon tiroidTiroid adalah kelenjar di leher yang membantu tubuh menggunakan dan menyimpan energi dari makanan.Selain perubahan kimiawi, perubahan sosial dan psikologis yang terkait dengan kelahiran bayi juga meningkatkan risiko depresi pasca melahirkan. Contoh perubahan ini termasuk perubahan fisik pada tubuh, kurang tidur, kekhawatiran tentang pengasuhan anak, atau perubahan dalam hubungan.
-
Bagaimana mengatasi depresi terselubung? Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Depresi terselubung bisa diobati dengan terapi, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup. Dengan bantuan yang tepat, Anda atau orang yang Anda kenal bisa pulih dan menikmati hidup yang lebih bahagia.
Stres dan hormon cortisol
Ketika stres, tubuh akan mengeluarkan hormon cortisol yang sifatnya merusak. Cortisol sendiri sebenarnya berperan untuk mengontrol diri ketika sedang stres, tetapi jika jumlahnya berlebihan, tubuh justru mengalami kerusakan, termasuk jantung.
Stres masa kecil dan penyakit jantung
Stres masa kecil atau trauma juga memberikan dampak negatif bagi jantung ketika dewasa. Penelitian tepatnya menyebutkan kalau trauma bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Pada dasarnya, penelitian tersebut hanya ingin menyampaikan bahwa sebaiknya seseorang tidak terlalu terbebani dengan masa lalu.
Ketika stres menyerang, segera temukan cara untuk mengatasinya. Sebab mengendalikan stres sama artinya dengan berusaha mencegah penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Baca juga:
Kurang tidur bikin orang lebih mudah gemuk!
Cukup tidur bisa bantu perbaiki kerusakan otak
Tidur cukup mampu bantu otak perbaiki sel yang rusak
Ketiduran di kelas adalah tanda remaja pemalas?
Ini bahaya mendengkur saat tidur!