Hari kanker sedunia: 4 fakta sejarah tentang usaha melawan kanker
Hari kanker sedunia 2016, usaha melawan kanker telah dilakukan sejak masa Yunani kuno. Ungkap faktanya di sini!
Hari kanker sedunia diperingati pada hari ini, tepatnya setiap tanggal 4 Februari. Hari peringatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menyatukan penduduk dunia dalam memerangi kanker.
Ini juga bertujuan untuk menyelamatkan jutaan kematian manusia yang disebakan oleh kanker dengan meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Mengapa peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia penting? Maka, peringatan tersebut bertujuan guna menandai betapa pentingnya kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, terlebih pada bagian payudara.
-
Kapan Hari Kanker Pankreas Sedunia mulai diperingati? Hari Kanker Pankreas Sedunia digagas agar masyarakat dapat berkumpul dan membantu menyebarkan informasi tentang kanker pankreas.
-
Kapan Hari Kanker Payudara Sedunia dirayakan? 19 Oktober secara resmi ditetapkan sebagai Hari Kanker Payudara Sedunia.
-
Bagaimana cara mengobati kanker sarkoma? Pengobatan untuk sarkoma jaringan lunak dapat meliputi kemoterapi, terapi radiasi, terapi target, dan pembedahan.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mengingat pentingnya melawan kanker, perlu kamu ketahui bahwa perjuangan untuk melawan kanker sebenarnya telah dilakukan sejak masa Yunani kuno. Melansir dari weforum.org, berikut ini merupakan empat fakta sejarah manusia dalam perjuangan melawan kanker.
Kanker pada masa mesir kuno
Bukti pertama mengenai kemunculan kanker pada manusia terjadi sejak lama adalah penemuan tulang mumi Mesir yang diduga mengalami kanker. Sementara catatan medis yang ditinggalkan Papyrus 3000 SM silam menunjukkan adanya usaha untuk mengangkat tumor payudara dengan alat yang disebut dengan fire drill.
Mereka mengatakan tak ada obat untuk penyakit ini. Ini bahkan terjadi beribu-ribu tahun sebelum penyakit ini memiliki nama. Hippocrates, seorang dokter Yunani kuno (460-370 SM) menggunakan istilah karsinoid dan karsinoma untuk menggambarkan tumor, yang diterjemahkan dalam bahasa latin menjadi cancer. Semua istilah tersebut berarti kepiting yang diduga merujuk pada bentuk tumor.Â
Kanker pada abad ke-18
Pada abad ke-18, otopsi membantu meningkatkan pemahaman para ilmuwan mengenai tubuh manusia. Seorang ahli bedah perintis John Hunter (1728-1793) menyarankan bahwa beberapa jenis kanker dapat disembuhkan dengan operasi.
Orang-orang pada masa mesir kuno menyalahkan para dewa atas kanker, sedangkan pada abad ke-17 dan ke-18 kanker dianggap sebagai penyakit menular.Â
Kanker pada abad ke-19
Perkembangan anestesi pada abad ke-19 memungkinkan operasi seperti mastektomi untuk dikembangkan, sementara terapi radiasi muncul pada pergantian abad ke-20.
Ini adalah masa di mana muncul beberapa terobosan baru. Ini termasuk pemahaman tentang DNA dan link genetik untuk kanker, program pemeriksaan, teknik bedah invansif dan program kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kesadaran risiko kanker.Â
Tantangan kanker saat ini
Meskipun telah mengalami kemajuan yang pesat, tetapi tantangan untuk melawan kanker masih luas. Kanker adalah salah satu pembunuh terbesar di dunia. Kanker tak kenal usia karena dia bisa menyerang siapa saja.
Namun, gaya hidup merupakan 33 persen penyebab kematian karena kanker. Sedangkan faktor lain yang juga meningkatkan risiko antara lain, kurangnya konsumsi sayur dan buah, tingginya konsumsi alkohol, dan kurang olahraga.Â
(mdk/SRA)