Hati-hati, ini 6 Penyakit yang rentan menyerang wanita!
Kenali dan cegah sejak dini!
Tak dipungkiri bahwa setiap wanita memiliki kekhawatiran tentang kesehatan yang lebih tinggi dibanding pria. Kaum adam memang cenderung tidak begitu peduli untuk masalah kesehatan, meskipun itu tidak mutlak.
Namun bagi wanita, mereka selalu berusaha hidup sehat untuk dirinya sendiri. Meskipun begitu, ada saja penyakit yang kerap mengancam para wanita. Apa saja? Berikut ini adalah 6 penyakit yang perlu di waspadai, kaum hawa!
1. Penyakit jantung
Penyakit adalah pembunuh nomor satu di dunia di antara pria dan wanita. Namun wanita berada di resiko yang lebih tinggi daripada pria.
Akan tetapi Anda bisa mencegahnya dengan diet sehat dan banyak berolahraga secara rutin. Jika Anda adalah perokok, maka berhentilah sekarang!
2. Kanker
Kanker yang paling sering menyerang wanita adalah kanker paru-paru dan payudara. Selain membuat gaya hidup sehat, Anda pun harus membuat siklus yang rutin untuk diputar tiap tahun demi mendapatkan tubuh yang sehat.
3. Osteoporosis
Di usia 30 tahun, tulang akan berhenti meregenerasi selnya. Jika hancur, maka sanagt sulit untuk menumbuhkan kembali. Menopause tidak membantu, dengan tingkat esterogen rendah hanya menambah measalah.
Osteroporosis tentunya dapat dicegah sejak sekarang dengan memperbanyak nutrisi untuk tulang.
4. Stroke
Stroke merupakan penyakit mematikan lain yang harus Anda waspadai juga. Terlebih lagi penyakit ini juga dapat mengakibatkan Anda cacat dalam jangka panjang. Anda perlu belajar mengenali gejala-gejala stroke, sehingga Anda bisa mendapatkan bantuan medis.
Beberapa tanda yang kerap muncul adalah wajah lemas terkulai, bicara menjadi cadel, dan tangan yang sudah tak dapat lagi dikoordinasi oleh otak.
5. Depresi
Depresi lebih banyak menyerang wanita ketimbang pria. Untuk mencegah depresi Anda bisa tetap menjaga hubungan yang sehat dan koneksi sosial. Sebab bercerita kepada teman atau sehabat juga ampuh untuk meredakan depresi tentang suatu keadaan.
6. Alzheimer
Sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Alzheimer juga dikatakan sebagai penyakit yang sinonim dengan orang tua.
Penyakit ini dimulai dengan kebingungan, perlahan-lahan semakin buruk dan selanjutnya lebih buruk lagi. Makan sehat dan menjaga otak Anda tetap distumulasi dianggap bisa mencegahnya.
Baca juga:
Jangan pernah remehkan gejala infeksi saluran kemih!
Ilmuwan Jerman sebut buang air jongkok lebih menyehatkan
Tak selamanya tangan berkeringat tanda jantung lemah
Orang pendek berisiko tinggi terkena serangan jantung?
Serangan jantung, si pendiam yang mematikan
-
Apa yang dimaksud dengan stroke? Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti, biasanya karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan sel-sel otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
-
Apa itu Stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti atau terganggu. Ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.
-
Kapan Hari Stroke Sedunia diperingati? Setiap 29 Oktober, masyarakat dunia memperingati Hari Stroke Sedunia.
-
Dimana kesemutan terjadi pada penderita stroke? Gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada area otak yang terkena, tetapi sering kali termasuk kesemutan atau mati rasa di satu sisi tubuh, kesulitan berbicara atau memahami ucapan, dan kebingungan mendadak.
-
Bagaimana cara mencegah stroke di usia muda? Simak cara berikut ini supaya anda terhindar dari risiko stroke di usia muda, berikut ini yang bisa dilakukan: - Olahraga teratur setidaknya 20 - 30 menit per hari. Kamu bisa melakukan olahraga yang disukai, seperti jalan kaki, lari, bersepeda, berenang, yoga, dan olahraga lainnya.- Diet sehat, yaitu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur dan buah-buahan.- Menghindari rokok, alkohol, dan penyalahgunaan obat-obatan.- Rutin memantau tekanan darah dan memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.
-
Bagaimana cara mengenali gejala stroke? Beberapa gejala umum yang biasa muncul pada stroke adalah: Kesulitan berbicara atau memahami ucapan: Pada stroke, bagian otak yang mengendalikan fungsi berbicara dapat terganggu. Pasien mungkin mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas atau memahami apa yang orang lain katakan. Kesulitan bergerak atau kelemahan pada satu sisi tubuh: Stroke dapat menyebabkan kelemahan atau mati rasa pada salah satu sisi tubuh. Seseorang mungkin mengalami masalah dalam menggerakkan lengan atau kaki, atau kesulitan mengangkat benda-benda ringan. Gangguan penglihatan: Stroke juga dapat mempengaruhi penglihatan seseorang. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah penglihatan kabur, hilangnya sebagian penglihatan, atau kesulitan melihat objek di satu sisi mata. Kesulitan berjalan atau kehilangan keseimbangan: Stroke dapat memengaruhi koordinasi gerakan dan keseimbangan tubuh. Orang yang mengalami stroke mungkin terlihat terhuyung-huyung, kesulitan berjalan dengan lancar, atau bahkan kehilangan keseimbangan secara keseluruhan. Sakit kepala hebat mendadak: Beberapa pasien juga melaporkan sakit kepala yang tiba-tiba dan sangat parah. Sakit kepala ini dapat terjadi secara mendadak dan berbeda dengan jenis sakit kepala biasa.