Hipertensi Bisa Jadi Biang Kerok Dari Munculnya Segala Macam Penyakit
"Hipertensi merupakan suatu sentral, biang kerok dari penyakit ginjal, jantung, strok, dan semua organ yang mempunyai pembuluh darah," ujar dr. Tungg D. Situmorang, SpPD-KGH, dalam acara Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019, di hotel Sheraton, Jakarta.
Hipertensi merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia, baik di negara maju atau berkembang. Penyakit tekanan darah tinggi ini sendiri bisa berkembang menjadi dalang dari berbagai macam penyakit jika tak langsung diobati.
"Hipertensi merupakan suatu sentral, biang kerok dari penyakit ginjal, jantung, strok, dan semua organ yang mempunyai pembuluh darah," ujar dr. Tungg D. Situmorang, SpPD-KGH, dalam acara Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019, di hotel Sheraton, Jakarta.
-
Mengapa hipertensi berbahaya? Jika dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa.
-
Apa saja gejala hipertensi yang dirasakan? Dilansir dari Halodoc, seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul, antara lain:1. Sakit kepala2. Mimisan3. Masalah penglihatan4. Nyeri dada5. Telinga berdengung6. Sesak napas7. Aritmia
-
Bagaimana cara mengatasi hipertensi? Pengobatan hipertensi sendiri biasanya akan disesuaikan dengan usia dan tingkat keparahan pasien. Namun, ada beberapa hal yang penting diperhatikan setiap pasien jika ingin menurunkan tekanan darah, yakni:1. Kurangi asupan garam2. Tidak merokok3. Lakukan latihan fisik secara teratur4. Hindari stres5. Hindari konsumsi alkohol6. Terapkan pola makan yang seimbang7. Jaga berat badan8. Minum obat penurun tekanan darah sesuai resep dokter
-
Kapan seseorang disebut mengalami hipertensi? Seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi jika angka tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg.
-
Siapa yang berisiko terkena hipertensi? Beberapa anak mungkin mengalami hipertensi karena memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi.
-
Apa saja komplikasi yang bisa muncul akibat hipertensi? Hipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Mengubah pola hidup yang sehat, melakukan aktivitas fisik yang cukup, rutin memeriksa tekanan darah jadi hal yang penting dilakukan untuk mencegah hipertensi.
Hipertensi kerap disebut sebagai penyakit silent killer, di mana penyakit ini tidak menimbulkan tanda-tanda khusus. Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, penyakit ini dapat mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh kita.
"Jika tekanan darah tinggi yang dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, akan mengakibatkan stroke, penglihatan menghilang, serangan jantung, penyempitan pembuluh darah, gagal jantung, gagal ginjal, gangguan pembuluh darah kaki, dan gangguan pada retina yang mengakibatkan kebutaan," ujar Prof. Dr. dr. Suhatdjono, SpPD-KGH.
Pada beberapa kasus, hipertensi juga sebenarnya menunjukkan gejala. Sayangnya, gejala ini sering dianggap keluhan ringan dan tidak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk itu penting memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala berikut:
1. Jantung berdebar-debar
2. Sulit bernapas setelah bekerja keras atau mengangkat beban berat
3. Mudah lelah
4. Wajah memerah
5. Hidung berdarah
Semakin tinggi tekanan darah maka risiko kematian pun akan semakin cepat. Jika sudah diketahui mengalami hipertensi, lakukan pengobatan secara menyeluruh. Termasuk mengubah gaya hidup jadi lebih sehat.
Reporter: Ratih Permata Sari
Sumber: Dream.co.id
Baca juga:
Gaya Hidup Buat Anak Muda Saat Ini Lebih Banyak Terkena Hipertensi
Penderita Parkinson Sekaligus Hipertensi Perlu Sering Periksa Tekanan Darah
Manakah yang lebih berbahaya, hipotensi atau hipertensi?
Cara mudah mengendalikan hipertensi
Cegah hipertensi dengan beri pelukan orang tersayang
Jangan sepelekan hipertensi