11 Obat Tekanan Darah Tinggi yang Aman Dikonsumsi dan Bisa Dibeli di Apotek
Sejumlah obat yang bisa diperoleh di apotek bisa jadi pilihan untuk mengatasi hipertensi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi usai Iduladha. Hal ini biasa terjadi akibat tingginya konsumsi daging kambing selama beberapa hari terakhir.
-
Apa itu tekanan darah tinggi? Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi umum yang dapat memengaruhi kesehatan seseorang secara serius.
-
Apa yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi? Minuman yang terbuat dari bahan alami seperti pandan, kunyit, jahe, dan serai tidak hanya berfungsi untuk menurunkan tekanan darah, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya.
-
Bagaimana mengatasi hipertensi? Pengobatan hipertensi sendiri biasanya akan disesuaikan dengan usia dan tingkat keparahan pasien. Namun, ada beberapa hal yang penting diperhatikan setiap pasien jika ingin menurunkan tekanan darah, yakni: 1. Kurangi asupan garam 2. Tidak merokok 3. Lakukan latihan fisik secara teratur 4. Hindari stres 5. Hindari konsumsi alkohol 6. Terapkan pola makan yang seimbang 7. Jaga berat badan 8. Minum obat penurun tekanan darah sesuai resep dokter
-
Bagaimana cara menurunkan tekanan darah tinggi ? Cara menurunkannya bisa dengan dua cara, pertama menerapkan intervensi gaya hidup seperti mengurangi garam dan gula, hingga melakukan aktivitas fisik. Kalau sudah tidak bisa terkontrol juga, maka harus dengan obat-obatan, obat-obatan itu diminum terus-menerus untuk menurunkan tekanan darah sampai batasnya normal 140 per 90,' jelas Prima beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Makanan apa yang bisa tinggikan tekanan darah? Ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita hipertensi.
11 Obat Tekanan Darah Tinggi yang Aman Dikonsumsi dan Bisa Dibeli di Apotek
Kondisi hipertensi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan berbagai komplikasi serius lainnya. Untuk mengelola tekanan darah tinggi, terdapat sejumlah obat yang aman dan dapat dibeli di apotek.
Patut diperhatikan bahwa sejumlah obat ini tergolong obat keras sehingga memerlukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk bisa mengonsumsinya secara aman. Berikut adalah beberapa obat tekanan darah tinggi yang aman dikonsumsi dan bisa diperoleh di apotek.
Captopril
Captopril adalah salah satu obat antihipertensi yang sering diresepkan oleh dokter dan juga tersedia secara bebas di apotek. Obat ini termasuk dalam kelas inhibitor angiotensin-converting enzyme (ACE), yang bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah.
Perkiraan Harga: Captopril 25 mg dengan kemasan 10 tablet biasanya dijual sekitar Rp 5.000 - Rp 10.000.
Amlodipine
Amlodipine adalah obat antihipertensi yang termasuk dalam kelas penghambat saluran kalsium. Obat ini bekerja dengan merelaksasi otot-otot di dinding arteri, sehingga memperlancar aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Amlodipine dapat dibeli secara bebas di apotek dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter baik 5 mg atau 10 mg.
Perkiraan Harga: Amlodipine 5 mg dengan kemasan 10 tablet biasanya dijual sekitar Rp 10.000 - Rp 15.000.
Hydrochlorothiazide (HCTZ)
Hydrochlorothiazide adalah diuretik yang sering digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Obat ini bekerja dengan membantu ginjal membuang kelebihan garam dan air dari tubuh, sehingga mengurangi volume darah dan menurunkan tekanan darah.
Perkiraan Harga: Hydrochlorothiazide 25 mg dengan kemasan 10 tablet biasanya dijual sekitar Rp 5.000 - Rp 10.000.
Losartan
Losartan adalah obat yang termasuk dalam kelas angiotensin II receptor blockers (ARBs). Obat ini bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi tekanan pada jantung. Losartan tersedia secara bebas di apotek dan telah terbukti aman serta efektif dalam menurunkan tekanan darah.
Perkiraan Harga: Losartan 50 mg dengan kemasan 10 tablet biasanya dijual sekitar Rp 20.000 - Rp 30.000.
Propranolol
Propranolol adalah beta-blocker yang sering digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Obat ini bekerja dengan mengurangi denyut jantung dan menurunkan tekanan darah. Propranolol dapat dibeli secara bebas dengan resep dokter dan telah terbukti aman dalam studi.
Perkiraan Harga: Propranolol 10 mg dengan kemasan 10 tablet biasanya dijual sekitar Rp 10.000 - Rp 20.000.
Bisoprolol
Bisoprolol adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kekuatan kontraksi dari jantung dan menurunkan tekanan darah. Obat ini bekerja dengan menghambat kerja sistem saraf simpatis pada jantung dengan menghambat reseptor beta adrenergik jantung.
Perkiraan Harga: Bisoprolol 5 mg dengan kemasan 10 tablet biasanya dijual sekitar Rp 15.000 - Rp 25.000.
Ramipril
Ramipril adalah obat yang termasuk dalam kelas ACE inhibitors yang bekerja dengan menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II, yang berperan dalam penyempitan pembuluh darah. Ini membantu melebarkan pembuluh darah, memperlancar aliran darah, dan menurunkan tekanan darah.
Perkiraan Harga: Ramipril 2.5 mg dengan kemasan 10 tablet biasanya dijual sekitar Rp 20.000 - Rp 30.000.
Valsartan
Valsartan adalah obat antihipertensi yang termasuk dalam kelas angiotensin receptor blockers (ARBs). Obat ini bekerja dengan menghalangi hormon angiotensin yang menyempitkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah menurun.
Perkiraan Harga: Valsartan 80 mg dengan kemasan 10 tablet biasanya dijual sekitar Rp 25.000 - Rp 35.000.
Candesartan
Candesartan adalah obat yang bekerja dengan melebarkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah, sehingga tekanan darah dapat kembali normal. Obat ini sering diresepkan untuk pasien gagal jantung dan pasien dengan gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri bila penggunaan ACE inhibitors tidak efektif.
Perkiraan Harga: Candesartan 8 mg dengan kemasan 10 tablet biasanya dijual sekitar Rp 30.000 - Rp 40.000.
Spironolactone
Spironolactone adalah obat yang termasuk dalam golongan diuretik hemat kalium. Selain mengontrol tekanan darah, obat ini digunakan pada pengobatan gagal jantung, sirosis, hipokalemia, atau hiperaldosteronisme. Obat ini bekerja dengan menghambat garam dan air terserap berlebihan ke dalam tubuh, sambil menjaga kadar kalium.
Perkiraan Harga: Spironolactone 25 mg dengan kemasan 10 tablet biasanya dijual sekitar Rp 20.000 - Rp 30.000.
Irbesartan
Irbesartan adalah obat yang bekerja dengan menghambat efek angiotensin II yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Ini membantu aliran darah menjadi lebih lancar dan menurunkan tekanan darah. Obat ini dapat digunakan sebagai pengobatan tunggal atau dikombinasikan dengan obat antihipertensi lainnya.
Perkiraan Harga: Irbesartan 150 mg dengan kemasan 10 tablet biasanya dijual sekitar Rp 30.000 - Rp 40.000.
Meskipun obat-obatan di atas dapat dibeli di apotek, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan. Dokter dapat memberikan rekomendasi dosis yang tepat dan memantau efek samping yang mungkin timbul.
Pastikan jangan melebihi dosis yang dianjurkan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan obat. Mengonsumsi obat dengan dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.