Hubungan Seks di Bawah Usia 20 Tahun Bisa Picu Kanker Serviks
Saat masih di bawah 20 tahun kondisi rahim perempuan bersifat ekstropion atau terbuka. Garis batas pada pintu rahim ini rentan terkena kanker serviks bila terpapar alat kelamin laki-laki seperti disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.
Berhubungan seks pada usia dini bisa menimbulkan sejumlah kerugian pada perempuan. Diketahu bahwa pada mereka yang menikah maupun berhubungan ses sebelum usia 20 tahun berisiko lebih tinggi mengalami kanker serviks akibat belum matangnya alat reproduksi.
Saat masih di bawah 20 tahun kondisi rahim perempuan bersifat ekstropion atau terbuka. Garis batas pada pintu rahim ini rentan terkena kanker serviks bila terpapar alat kelamin laki-laki seperti disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.
-
Kapan acara akad nikah Dhitya Putra Bungsu Dokter Boyke? Akad nikah putra bungsu dokter Boyke di pagi hari digelar dengan adat Jawa yang begitu kental.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Apa yang diberikan Andika Kangen Band sebagai mahar pernikahan? Untuk menikahi Ayu, Andika memberikan mahar berupa emas 100 gram senilai sekitar Rp100 juta.
-
Kapan Dastia Prajak menikah? Dastia Prajak mengakhiri masa lajangnya pada Maret 2021.
-
Bagaimana Andika Kangen Band menikah? Tanpa Koar-koar Tanpa pengumuman sebelumnya, Andika menikahi Ayu Kartika dalam sebuah pesta sederhana namun indah, dihadiri oleh keluarga dan sahabat keduanya.
-
Kapan ucapan selamat menikah diberikan? Menikah berarti bersatunya dua insan manusia dalam ikatan cinta yang sah secara institusi negara dan agama.
“Pada usia anak-anak, mulut rahim masih menghadap keluar dan apabila terkena trauma akibat aktivitas seksual maka di kemudian hari akan terjadi kanker mulut rahim,” kata Hasto beberapa waktu lalu.
Namun, ketika perempuan sudah berusia 20 tahun ke atas, mulut rahim sudah menutup. Sehingga bila berhubungan seksual daerah tersebut sudah terlindungi seperti disampaikan pria yang juga dokter kebidanan dan kandungan ini.
Sementara itu, bila sudah berhubungan seksual di bawah 19 tahun, maka proses patologi kanker serviks bisa terjadi dalam 10-15 tahun ke depan. Itulah sebabnya perkawinan ataupun hubungan seksual sebaiknya dilakukan di atas 20 tahun.
Kanker Terbanyak Kedua pada Perempuan
Kanker serviks atau leher rahim masih menjadi penyakit kanker nomor dua terbanyak yang diidap maupun penyebab kematian pada perempuan di Indonesia. Data GLOBOCAN 2018 menunjukkan kanker serviks menduduki kasus kanker terbanyak kedua di Indonesia setelah kanker payudara dengan insiden 23,4 per 100 ribu penduduk.
Pada penderita kanker serviks, sekitar 99,7 persen hasil laboratorium menunjukkan adanya human papiloma virus (HPV). Ketika perempuan terinfenksi HPV dam sistem imun tubuhnya tidak mampu melawan virus tersebut, maka sel-sel yang abnormal dapat berkembang dipermukaan serviks.
Bila tidak diobati atau terdeteksi dini, sel-sel abnormal akan berkembang menjadi prakanker, dan secara bertahap menjadi kanker. Perubahan menjadi kanker ini dapat terjadi dalam kurun waktu sekitar 3–20 tahun, tetapi rata-rata adalah 10 tahun seperti mengutip data American Cancer Society.
Reporter: Benedikta Desideria
Sumber: Liputan6.com