Ini alasan yang membuat daun pepaya bisa sembuhkan malaria
Selain minum obat-obatan, daun pepaya juga ampuh sembuhkan malaria
Selain demam berdarah, malaria adalah penyakit yang disebabkan karena gigitan nyamuk. Berbeda dengan penyakit demam berdarah yang benar-benar hilang ketika penderitanya dinyatakan sembuh, penyakit malaria bisa kambuh kembali.
Saat kamu terkena malaria, maka kamu akan mengalami demam tinggi, sakit kepala, penurunan jumlah sel darah, nyeri sendi dan nyeri otot yang parah, pembengkakan kelenjar getah bening, muntah, maupun mual.
Salah satu masalah utama yang berkaitan dengan penyakit malaria atau penyakit karena gigitan nyamuk lainnya adalah hingga saat ini belum ada obat yang bisa mengobatinya dengan menyeluruh. Sehingga tak jarang banyak orang yang kemudian memilih obat alami seperti daun pepaya untuk menyembuhkan malaria.
Nah, kenapa daun pepaya bisa berkhasiat menyembuhkan malaria?
"Daun pepaya mengandung banyak vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daun pepaya juga mengandung enzim yang disebut dengan carpaine. Enzim ini bertugas untuk membersihkan darah dan meningkatkan jumlah trombosit yang efektif untuk menghalau penyakit malaria dan menyehatkan tubuh," terang penelitian seperti yang dilansir dari boldsky.com ini.
Selain dikonsumsi langsung dengan cara direbus, kamu juga bisa membuat minuman yang terbuat dari daun pepaya sebagai bahan dasarnya. Untuk membuatnya, setelah mencuci daun pepaya, giling hingga menjadi pasta. Setelah itu peras untuk diambil sarinya. Rasa dari daun pepaya memang sangat pahit. Namun kamu bisa meminumnya dengan menambahkan gula merah ke sari daun pepaya.
Selamat mencoba!
Baca juga:
Ini dia jenis olahraga yang bisa menambah tinggi badan
8 Cara jitu jaga kesehatan perut di bulan puasa
Ini dia cara bersihkan telinga yang tersumbat kotoran dengan tepat
Ini dia ramuan alami untuk bikin tidurmu nyenyak tiap malam
-
Bagaimana cara mencegah malaria dan demam berdarah? Untuk mencegah malaria dan demam berdarah, ada beberapa langkah yang bisa diikuti. Berikut adalah penjelasan lengkapnya: Mencegah Malaria:Menggunakan Kelambu Berinsektisida: Tidur di bawah kelambu yang telah diobati dengan insektisida dapat mengurangi risiko digigit nyamuk yang membawa parasit malaria.Mengaplikasikan Repelen Nyamuk: Oleskan repelen nyamuk yang mengandung DEET, picaridin, atau lemon eucalyptus pada kulit yang terbuka.Memakai Pakaian Pelindung: Kenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, terutama saat beraktivitas di luar ruangan pada malam hari. Menghindari Genangan Air: Usahakan untuk tidak membiarkan air menggenang di sekitar tempat tinggal karena ini bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk Anopheles.Menggunakan Insektisida: Semprotkan insektisida di dalam rumah untuk membunuh nyamuk yang mungkin masuk.Pengobatan Profilaksis: Jika bepergian ke daerah endemik malaria, pertimbangkan untuk mengonsumsi obat antimalaria profilaksis sesuai anjuran dokter. Mencegah Demam Berdarah:3M Plus: Praktikkan ‘Menguras, Menutup, Mengubur, dan Memantau’ (3M Plus) untuk mengontrol tempat berkembang biak nyamuk Aedes.Menggunakan Repelen Nyamuk: Sama seperti pencegahan malaria, menggunakan repelen nyamuk juga efektif untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes.Memasang Kawat Nyamuk: Pasang kawat nyamuk pada jendela dan ventilasi untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.Menghindari Aktivitas di Luar Ruangan Saat Fajar dan Senja: Nyamuk Aedes seringkali lebih aktif pada waktu-waktu ini. Menggunakan Kelambu Saat Tidur: Ini penting terutama jika tinggal di daerah endemik demam berdarah.Menanam Tanaman Pengusir Nyamuk: Tanaman seperti lavender dan citronella dapat membantu mengusir nyamuk.
-
Siapa yang menyebarkan penyakit malaria? Diketahui, nyamuk Anopheles betina dikenal luas sebagai nyamuk pembawa parasit plasmodium. Parasit ini adalah penyebab penyakit malaria.
-
Kenapa malaria bisa kambuh? Malaria dapat kambuh atau kembali aktif kapan saja, terutama jika sistem kekebalan tubuh seseorang melemah atau jika parasit tetap ada dalam tubuh dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan gejala klinis.
-
Mengapa penting mengetahui perbedaan antara malaria dan demam berdarah? Memahami perbedaan ini penting tidak hanya untuk pencegahan, tetapi juga untuk memastikan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang efektif.
-
Apa penyebab utama malaria kambuh? Salah satu penyebab utama kambuhnya malaria adalah penularan dari penderita malaria. Malaria dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.
-
Kapan malaria bisa kambuh? Kambuhnya malaria dapat terjadi beberapa bulan hingga bertahun-tahun setelah infeksi awal.