Ini biang keladi yang sebabkan si kecil mudah alergi
Ibu, ternyata ini yang buat si kecil gampang alergi. Ungkap di sini!
Si kecil mudah alergi pada makanan? Para peneliti kesehatan sebelumnya telah menemukan bahwa paparan awal alergi makanan dapat mengurangi risiko anak-anak mengembangkan alergi pada makanan.
Hanya saja mereka belum bisa menjelaskan alasan anak-anak mampu mengatasi alergi tersebut atau alasan anak-anak lebih rentan pada alergi saat mereka belum pernah mengalaminya.
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan rambut anak selain dengan makanan? Kebiasaan ini mungkin terbilang sederhana namun dapat merusak rambut anak. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari: 1. Sering KeramasKeramas memang penting untuk menjaga kebersihan rambut, namun jika terlalu sering, kebiasaan ini justru bisa merusak rambut serta menyebabkan kulit kepala gatal dan kering. Terlalu sering keramas juga bisa menghilangkan pelembap alami rambut. 2. Jarang KeramasSebaliknya, jarang keramas juga dapat merusak rambut. Jika tidak keramas secara teratur, kulit kepala dapat menjadi berminyak, yang dapat menyebabkan ketombe dan membuat rambut lebih lengket. 3. Mengeringkan Rambut dengan Pengering RambutMengeringkan rambut dengan pengering rambut atau mencatok rambut bisa memicu kebotakan dini. Penggunaan alat-alat ini dapat membuat rambut semakin rontok dan rapuh. Sebaiknya, keringkan rambut dengan bantuan kipas atau angin alami. 4. Menyisir Rambut Saat BasahMenyisir atau menata rambut saat basah bisa merusak rambut. Pada saat basah, rambut cenderung meregang, dan jika disisir, kutikula rambut dapat rusak. Oleh karena itu, sebaiknya sisir rambut setelah rambut kering. 5. Tidur dengan Rambut BasahTidur dengan rambut yang masih basah dapat menyebabkan rambut rapuh dan mudah kering. Rambut basah terlalu lama dapat menyebabkan hygral fatigue, yaitu rambut kehilangan lapisan terluar akibat batang rambut terlalu lembap. Efeknya, rambut pun rapuh dan mudah kering. 6. Tidur dengan HairsprayMembiarkan hairspray semalaman juga merusak rambut. Hairspray dapat mengeringkan batang rambut dan menggumpal di kulit kepala, menyebabkan gatal, ketombe, hingga rambut rontok. Sebaiknya, membersihkan hairspray segera setelah penataan rambut. 7. Mengikat Rambut Saat TidurMengikat rambut saat tidur juga dapat merusak rambut. Mengikat rambut terlalu ketat dapat menyebabkan rambut patah atau rontok, serta membuat kulit kepala gatal.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan saluran cerna anak? Sederhananya, sistem saluran cerna ini memiliki peran untuk menjaga daya tahan si kecil. Yup, sekitar 70% sistem imun manusia sebenarnya berasal dari organ pencernaan, seperti usus.
-
Bagaimana cara membuat anak terbiasa dengan makanan sehat? Dengan berbagai variasi rasa dan tekstur di piring serta melibatkan anak-anak dalam proses perencanaan dan persiapan makanan, Anda bisa menumbuhkan rasa antusiasme terhadap makanan sehat sejak usia dini.
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan untuk kesehatan anak? Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan, Diare, Tipes, Kekurangan Gizi, Masalah Gigi, Radang Tenggorokan, Obesitas, Kerusakan Usus, Kematian.
Melansir dari medicaldaily.com, Penelitian terbaru yang datang dari La Jolla Institute for Allergy and Immunology mencoba mengungkap misteri tersebut dengan melakukan uji coba pada tikus dengan menggunakan antigen.
Antigen bertanggung jawab untuk menginformasikan tubuh ketika zat asing (termasuk makanan) telah memasuki tubuh. Jika ada zat yang dianggap tak akrab dengan tubuh, maka sistem kekebalan tubuh akan meresponnya sebagai bahaya dan mencoba untuk melawannya.
Dalam percobaan tersebut, agar tikus menjadi bebas antigen , mereka dibesarkan di lingkungan yang bebas kuman dan hanya diberi asupan asam amino. Tanpa tersentuh antigen, tikus ini meniru atau mirip dengan bayi atau balita yang belum tersentuh oleh makanan.
Penggunaan tikus bebas antigen didasarkan pada anggapan bahwa dari waktu ke waktu sistem kekebalan tubuh belajar menoleransi makanan yang pada awalnya dianggap sebagai bahaya.
Selama uji coba, para peneliti mengidentifikasi bahwa makanan dan bakteri baik menghasilkan jenis sel T regulator (Tregs) yang unik . Ini karena tikus yang bebas kuman hanya mendapatkan makanan dari Tregs.
Karena tikus bebas kuman sangat rentan pada alergi, para peneliti berasumsi bahwa kehadiran makanan dan mikroba diinduksi dari Tregs diperlukan untuk mencegah alergi makanan.
Para peneliti berkesimpulan bahwa toleransi makanan diperoleh dan melibatkan populasi spesifik Tregs berkembang mengikuti makanannya. Secara keseluruhan, penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap alergi makanan, karena mereka hanya mengonsumsi jenis makanan yang lebih sedikit. Dan ketika mereka mengonsumsi lebih banyak, tubuh akan terbiasa dengan antigen tersebut dan reaksi alergi dapat dihindari.
Baca juga:
Mulai mengintai, ketahui 7 fakta tentang virus zika
Biarkan si kecil minum susu almond? Ini yang terjadi pada tubuhnya
Anak kamu gampang sakit? Ini alasannya
Mama sudah tahu? Ini nutrisi buat jaga kesehatan mulut si kecil
Yakin sikat gigi kamu bersih? Yuk, rawat dengan 4 tips ini